Pencegahan Morfologi Siklus Hidup Cacing Cambuk Trichuris trichiura

e. Diagnosis

Pemeriksaan mikroskopis terhadap tinja dilakukan untuk menemukan telur cacing. Pemeriksaan darah menunjukkan gambaran Hemoglobin menurun, pada wanita 11,5 gdl dan pada pria 13,5 gdl. Diagnosis banding untuk infeksi cacing tambang adalah penyakit Tuberkulosis, anemia dan penyebab gangguan perut lainnya Soedarto, 2008.

f. Pencegahan

Pencegahan dapat dilakukan dengan memutus rantai lingkaran hidup cacingsehingga dapat mencegah perkembangannya menjadi larva infektif,mengobati penderita, memperbaiki cara dan sarana pembuangan feses dan memakai alas kaki Soedarmo, 2010. 2.1.3Cacing Cambuk Trichuris trichiura Infeksi cacing ini lebih sering terjadi di daerah panas, lembab dan sering terlihat bersama-sama dengan infeksi Ascaris. Jumlah cacing dapat bervariasi, apabila jumlah-jumlahnya sedikit, pasien biasanya tidak terpengaruh dengan adanya cacing ini Garcia, 1996. Karena bentuknya mirip cambuk, cacing iini sering disebut cacing cambuk whip worm. Nama penyakit yang disebabkan oleh cacing ini adalah Trichuriasis Soedarto, 2008.

a. Morfologi

Manusia adalah hospes utama cacing Trichuris trichiura. Cacing dewasa berbentuk cambuk dengan 25 bagian posterior tubuhnya tebal dan 35 bagian Universitas Sumatera Utara anterior lebih kecil. Cacing jantan memiliki ukuran lebih pendek 3-4cm daripada betina dengan ujung posterior yang melengkung ke ventral. Cacing betina memiliki ukuran 4-5 cm dengan ujung posterior yang membulat. Memiliki bentuk oesophagus yang khas Schistosomaoesophagus. Telur berukuran 30-54 x 23 mikron dengan bentukan yang khas lonjong seperti tong barrel shape dengan dua mucoid plug pada kedua ujung yang berwarna transparan Prianto et al., 2006. Cara infeksi adalah telur yang berisi embrio tertelan manusia, larva aktif akan keluar di usus halus masuk ke usus besar dan menjadi dewasa dan menetap. Telur yang infektif akan menjadi larva di usus halus pada manusia. Larva menembus dinding usus halus menuju pembuluh darah atau saluran limpa kemudian terbawa oleh darah sampai ke jantung menuju paru-paru Onggowaluyo, 2002.

b. Siklus Hidup Cacing Cambuk Trichuris trichiura

Cacing betina setiap harinya menghasilkan telur 3.000 – 10.000 butir telur yang dibuahi dikeluarkan dari hospes bersama tinja. Telur menjadi matang dalam waktu 3-6 minggu dalam lingkungan yang sesuai. Telur matang adalah telur yang berisi larva yang merupakan infektif. Cara infeksi langsung yaitu bisa secara kebetulan hospes menelan telur matang. Larva keluar melalui dinding telur dan masuk ke dalam usus halus. Sesudah menjadi dewasa, cacing turun ke usus bagian distal dan masuk ke dalam colon, terutama sekum, jadi tidak ada siklus paru. Cacing ini dapat hidup beberapa tahun di usus besar hospes Gandahusada, 2003. Universitas Sumatera Utara Masa pertumbuhan, mulai dari telur yang tertelan sampai menjadi cacing dewasa yang meletakkan telur ialah kira-kira 30 sampai 90 hari. Hidupnya mungkin selama beberapa tahun Brown, 1983.

c. Patologi dan Gejala Klinis

Dokumen yang terkait

Hubungan Higiene Perorangan dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dengan Terjadinya Infeksi Kecacingan Di SD Negeri 1 Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2003

7 48 76

Hubungan Higiene Perorangan Pemulung Makanan Sisa Dengan Infeksi Kecacingan Di Kelurahan Padang Bulan Medan Tahun 2006.

1 35 93

Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga

5 31 138

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 16

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 2

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 7

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 33

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 5 5

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 39

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Murid SD Negeri Abe Pantai Jayapura

0 1 11