commit to user Data personil ketenagaan SD Negeri 03 Jaten terdiri dari satu Kepala
Sekolah, 18 guru kelas, 6 guru pendamping di kelas RSBI, 6 guru agama, 3 guru penjaskes, 1 guru komputer, 1 guru bahasa Inggris, 1 guru Matematika Bilingual,
1 guru IPA bilingual, 1 guru Botani, 2 staf tata usaha, 1 penjaga perpustakaan dan 3 penjaga sekolah. Pada Tahun Pelajaran 20102011 jumlah siswa SD Negeri 03
Jaten sebanyak 657 Siswa, yang terbagi menjadi 18 kelas. Terdiri dari kelas IA, IB, dan IC sebanyak 87 siswa, kelas IIA, IIB, dan IIC sebanyak 81 siswa, kelas
IIIA, IIB, dan IIIC sebanyak 129 siswa, kelas IVA, IVB, dan IVC sebanyak 119 siswa, kelas VA, VB, dan VC sebanyak 116 siswa, dan kelas VIA, VIB, daN VIC
sebanyak 125 siswa.
2. Deskripsi Sebelum Tindakan
Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu melakukan kegiatan survei awal dengan tujuan untuk mengetahui keadaan sebenarnya di
lapangan. Berdasarkan data hasil observasi langsung pada bulan Januari terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru dalam menyampaikan materi
menulis deskripsi di kelas IVC SD Negeri 03 Jaten Karanganyar masih terdapat banyak kekurangan.
Keterangan yang diperoleh dari guru kelas IVC diketahui bahwa masih rendahnya kemampuan menulis karangan deskripsi peserta didik yang disebabkan
karena guru masih kurang memberi kesempatan peserta didik dalam kegiatan menulis karangan deskripsi. Materi menulis yang disampaikan hanya sebatas
penyampaian materi saja. Maksudnya bila materi sudah pada gilirannya materi hanya selesai pada hari itu juga. Bila jam atau waktunya sudah habis, maka materi
itu juga dianggap sudah terlewati dengan tidak ada tindak lanjut serta kesempatan peserta didik untuk mengeksplorasikan pemikirannya dalam tulisan. Kurangnya
jam pembelajaran untuk menulis karangan deskripsi juga dianggap sebagai salah satu penyebab membuat peserta didik jarang untuk berlatih serta tugas untuk
menulis karangan deskripsi juga jarang diberikan. Selain itu media dalam
commit to user pembelajaran menulis karangan deskripsi juga belum sesua i dengan semestinya,
serta belum mampu menerapkan suatu inovasi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak. Sehingga pada dampak luasnya peserta didik
kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran dan metode yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi.
Rendahnya pemahaman konsep pada materi menulis karangan deskripsi dapat diketahui bahwa masih banyak peserta didik yang nilainya di bawah Kriteria
Ketuntasan Minimal KKM, yaitu 65. Untuk lebih jelasnya, perolehan hasil evaluasi Bahasa Indonesia siswa sebelum tindakan berdasarkan lampiran 18
halaman 156 dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut:
Tabel 2. Frekuensi Data Nilai Pemahaman Konsep Menulis Deskripsi Pra Siklus
Tabel 2 di atas menyatakan hasil evaluasi Bahasa Indonesia sebelum menggunakan media gambar seri pada siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten
Karanganyar yang telah diterangkan di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut.
No Inte rval
Frekuensi Nilai Tengah
f
i
.X
i
Prosentase Nilai
f
i
X
i
1 35 - 44
5 39,5
197,5 11,91
2 45 - 54
12 49,5
594 28,57
3
55 – 64
10 59,5
595 23,81
4 65
– 74 7
69,5 486.5
16,67
5
75 – 84
6 79,5
477 14,28
6 85
– 94 2
89,5 179
4,76 Jumlah
42 -
2529 100
Nilai Rata-rata = 2529 : 42 = 60,21 Ketuntasan Klasikal = 15: 42 x 100 = 35,71
commit to user Gambar 3. Grafik Nilai Tes Menulis Deskripsi Siswa Kelas IVC
SD Negeri 03 Jaten Pada Kondisi Awal Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa sebelum dilaksanakan
tindakan, siswa kelas IV SDN 03 Jaten sebanyak 42 siswa hanya 20 siswa yang memperoleh nilai di atas batas nilai ketuntasan minimal. nilai
pemahaman konsep siswa kelas IV sebelum diterapkan penggunaan media gambar seri diperoleh rata-rata kelas sebesar 60,21. Siswa yang memperoleh
nilai 35-44 sebanyak 5 siswa atau 11,91. Siswa yang memperoleh nilai 45- 54 sebanyak 12 siswa atau 28,57. Siswa yang memperoleh nilai 55-64
sebanyak 11 siswa atau 23,81. Siswa yang memperoleh nilai 65-74 sebanyak 7 siswa atau 16,67. Siswa yang memperoleh nilai 75-84 sebanyak
6 siswa atau 14,28. Siswa yang memperoleh nilai 85-94 sebanyak 2 siswa atau 4,76. Berdasarkan tabel 1 siswa yang mendapat nilai di bawah 65
KKM yaitu sebanyak 27 siswa atau 64,29, dan siswa yang mendapat nilai sama atau di atas KKM yaitu 15 siswa atau 35,71. Hal ini dapat diartikan
bahwa ketuntasan klasikal sebesar 34,14 masih berada di bawah ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu sebesar 65 siswa mendapat ≥ 65 KKM,
dengan kata lain nilai Bahasa Indonesia siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten
5 12
10 7
6 2
2 4
6 8
10 12
14
35-44 45-54
55-64 65-74
75-84 85-94
F R
E K
U E
N S
I INTERVAL NILAI
PRA SIKLUS
commit to user masih rendah. Dari lampiran 18 halaman 156 dapat dibuat Tabel 2 sebagai
berikut: Tabel 2. Hasil Nilai Pemahaman Konsep Sebelum Tindakan
Keterangan Sebelum tindakan
Nilai Terendah 36
Nilai Tertinggi 86
Rata – rata Nilai
60,21
Siswa belajar Tuntas 35,71
Analisis hasil evaluasi dari tes pra siklus pada Tabel 2 di atas diperoleh
nilai rata-rata
kemampuan siswa
menjawab soal
dengan benar adalah 60,21 di mana hasil tersebut masih di bawah rata-rata
nilai yang diinginkan dari pihak guru atau peneliti, dan sekolah yaitu sebesar ≥ 65 KKM. Sedangkan besarnya persentase siswa tuntas
pada materi menulis deskripsi sebesar 35,21. Dari hasil analisis tes pra
siklus tersebut,
maka dilakukan
tindakan lanjutan
untuk meningkatkan
kemampuan siswa
dalam menulis
deskripsi, khususnya
untuk materi mengarang. Berdasarkan hasil nilai pemahaman konsep sebelum tindakan
pada tabel 2 di atas dapat disimpulkan sementara bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi siswa kelas IVC SDN 03
Jaten masih
kurang. Maka
dari itu
diperlukan suatu
inovasi pembelajaran,
dalam penelitian
ini peneliti
menggunakan media
gambar seri.
Dengan media
ini diharapkan
pemahaman siswa
khususnya pada
materi menulis
deskripsi mengalami
peningkatan sehingga ketuntasan belajar siswa dapat tercapai.
3. Hasil Penelitian