commit to user Sumber : Burhan Nurgiantoro 2001: 307-308
2. Hakikat Media Gambar Seri
a. Pengertian Media
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia berarti “Perantara” atau
“Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima
pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm 1977 mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. http:akhmadsudrajat.wordpress.comkonsep- media-pembelajaran
Menurut David Buckingham 2009:1 “Medium’as’an I terventing
means, instrument or agency: it is substance or a channel through which effect or information can be carried or transmitted”. A medium is something
banyak kesalahan, tidak komunikatif dan tidak layak nilai
5 Mekanik
5
4
3
2
SANGAT BAIK-SEMPURNA:
menguasai aturan penulisan, hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan dan
tanda baca.
CUKUP-BAIK: kadang-kadang
terjadi kesalahan ejaan dan tanda baca tetapi tidak mengaburkan makna.
SEDANG-CUKUP: sering
terjadi kesalahan ejaan dan tanda baca,
makna membingungkan atau kabur.
SANGAT-KURANG: tidak
menguasai aturan penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak
terbaca, tak layak dinilai.
commit to user we use when we went to communicate with people indirectly, rather than in
person or by face to face contact. AECT dalam Sri Anitah 2008:1 mendefinisikan bahwa media sebagai
segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Berbeda dengan pendapat Briggs dalam Sri Anitah 2008:1 mengatakan bahwa media
pembelajaran pada hakekatnya adalah peralatan fisik untuk membawakan atau menyempurnakan isi pembelajaran.
Bretz dalam Sri Anitah 2008:1 menyatakan bahwa media adalah sesuatu yang terletak di tengah-tengah, jadi suatu perantara yang
menghubungkan semua pihak yang membutuhkan terjadinya suatu hubungan, dan membedakan antara media komunikasi dan alat bantu komunikasi.
Smaldino, dkk dalam Sri Anitah 2009: 5 mengatakan bahwa media adalah suatu alat komunikasi dan sumber informasi.
Gerlach dan Ely dala m Azhar Arsyad 200 5: 3 mengungkapkan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi,
atau kejadian yang me mbangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Heinich, dkk dalam Azhar Arsyad 2005: 4 menge mukakan bahwa medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan
penerima. Lain halnya menurut Gagne dan Briggs dalam Azhar Arsyad 2005: 4 secara implis it mengatakan bahwa media pembelajaran meliput i
alat secara fis ik, digunakan untuk menyampaikan isi, materi pengajaran. Briggs dalam Arief S. Sadiman, dkk 2007: 6 menyatakan bahwa
media adalah segala alat fis ik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
Assosiasi Pendid ikan
Nasional National
Eduacation AssociationNEA dala m Arief S. Sadiman, dkk 2007: 6 berpendapat
bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio- visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi,
dilihat, didengar dan dibaca.
commit to user Romiszowski dalam Basuki Wibawa dan Farida Mukti 1993 : 8
mendefinisikan bahwa media merupakan pembawa pesan yang berasal dari suatu sumber pesan yang dapat berupa orang atau benda kepada
penerima pesan. Dinje orman Rumumpuk dalam Mulyani Sumantri, dkk 2001:153
mendefinisikan media pengajaran sebagai setiap alat, baik hardware maupun software yang dipergunakan sebagai media komunikasi dan
tujuannya untuk meningkatkan efektivitas proses belajar- mengajar. Dalam penggunaan media, perlu diperhatikan bahwa pemilihan media
pengajaran haruslah jelas dan dengan tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Apabila diabaikan pengajaran bukannya membantu proses belajar
mengajar, tapi sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisiensi.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesua tu yang dapat digunakan untuk
menya lurkan pesan bahan pelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dala m kegiatan belajar
untuk mencapai tujuan belajar.
b. Tujuan Penggunaan Media