Pembuatan Media Pengajaran Macam-Macam Media

commit to user 4. Tindak lanjut Dari umpan balik yang diperoleh, meminta siswa untuk memperdalam sajian dengan berbagai cara, misalnya : Diskusi tentang hasil tes, mempelajari referensi dan me mbuat rangkuman, melakukan suatu percobaan, observasi.

g. Pembuatan Media Pengajaran

Sri Anitah Wiryawan dan Noorhadi dalam Mulyani Sumantri, dkk 2001: 177 mengungkapkan bahwa prinsip- prinsip pembuatan media sebagai berikut 1. Kesederhanaan slimlicity, yaitu suatu media hendaknya ringkas, sederhana dan dibatasi pada hal- hal yang dianggap penting; 2. Kesatuan unity, yaitu hubungan yang ada di antara unsur- unsur media itu sebagai satu keseluruhn yang bermakna ; 3. Penekanan emphasis, yaitu adanya gagasan atau pesan tertentu yang menjadi fokus perhatian pada bagian- bagian tertentu untuk menarik minat dan perhatian; dan 4. Keseimbangan balance, yaitu komposisi penampilan media itu memperlihatkan keadaan yang serasi, baik itu untuk kesimestrisan ataupun ketidaksimetrisan, bahkan media itu menampilkan segi- segi estetika keindahan. Menurut Nana Sudjana dalam memilih media untuk kepent ingan pengajaran sebaiknya memperhatikan criteria sebagai berikut: 1. Ketepatan dengan tujuan pengajaran; 2. Dukungan te rhadap isi bahan pelajaran; 3. Kemudahan me mperoleh media; 4. Keterampilan guru dalam menggunakanya; 5. Tersedia waktu untuk menggunakanya; dan 6. Sesuai dengan taraf berpikir siswa.

h. Macam-Macam Media

Menurut Sri Anitah 2009 : 37 media pembelajaran dibagi 3 menurut jenisnya, antara lain : commit to user 1. Media Audio Media audio merupakan suatu media untuk menya mpaikan pesan dari pengirim ke penerima pesan me lalui indera pendengaran atau media yang dapat didengar. Agar media tersebut benar-benar dapat membawakan pesan yang mudah diterima oleh pendengar, harus digunakan bahasa audio. Secara sederhana bahasa audio adalah bahasa yang memadukan ele men- elemen suara, bunyi, dan mus ik, yang mengandung nilai abstrak misalnya : bahasa puitis, musik yang agung, dan suara yang merdu misalnya: Tape recorder, kaset audio, radio, CD, dan MP3. Ada beberapa jenis program audio, antara lain : Program wicara, wawancara, diskusi, bulet in, warta berita, program dokumenter, program feature dan majalah udara, drama, dan audio. 2. Media Visual Media visual juga disebut media pandang, karena seseorang dapat menghayati media tersebut melalui penglihatannya atau media yang hanya dapat dilihat. Media visual dapat diklasifikasikan menjadi 2, antara lain : a Media visual yang tidak diproyeksikan Media yang tidak diproyeksikan merupakan media yang sederhana, tidak membutuhkan proyektor dan layar untuk memproyeksikan perangkat lunak. Media ini tidak dapat tembus cahaya, tidak dapat dipantulkan pada latar. Media ini digunakan karena lebih praktis, mudah pembuatannya ataupun penggunaannya. Misalnya : Gambar mati, ilustrasi, karikatur, poster, bagan, diagram, grafik, peta, realia, model, spesimen, mock up, berbagai jenis papan, sketsa. b Media visual yang diproyeksikan Media ini merupakan suatu media visual na mun dapat diproyeksikan pada layar melalui suatu pesawat proyektor. Oleh karena itu, media ini terdir i dari 2 unsur yang tidak dapat dipisahkan satu sama la in, yait u perangkat keras dan perangkat lunak. commit to user 3. Media Audio Visual Media audio visual merupakan media yang tidak hanya dapat melihat atau mengamati sesuatu, melainkan sekaligus dapat mendengar sesuatu yang divisualisasikan atau media yang menunjukkan unsur auditif pendengaran maupun visual penglihatan yang dapat dipandang maupun did engar suaranya. Ada dua jenis media yang dibahas dalam buku ajar ini yaitu : Slide suara dan televis i. banyak jenisnya, namun dalam buku ajar ini hanya dikemukakan beberapa jenis, yaitu : OHP, slide, filmstre, dan opaque proyektor. Pada penelit ian ini peneliti menggunakan media visual berupa media gambar seri. Mengenai pengalaman belajar, lebih banyak diperoleh me lalui indera lihat, maka dalam proses belajar mengajar diupayakan menggunakan media visual khususnya media gambar seri sebagai alat bantu menyampaikan materi pelajaran, juga sangat membantu mempercepat pemahaman. Atas dasar uraian tersebut di atas, hendaknya guru mau mempertimbangkan penggunaan media gambar seri di dalam pelaksanaan proses belajar mengajar terutama dalam pengajaran membaca permulaan, sehingga selanjutnya diharapkan siswa tersebut terampil membaca sesuai dengan tema, ide, pengala man dan kejadiannya.

i. Pengertian Media Gambar Seri

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 LALUNG KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 84

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 01 JATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 1 137

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Penggunaan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Premulung Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 16

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Penggunaan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Premulung Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS X TKR 2 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

0 0 18

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 KLAREYAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 KLAREYAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 169

penggunaan media realita untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas II SD Negeri 03 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016.

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL MLATI SLEMAN.

3 48 159