Kesimpulan Pemasaran .1 Pengertian Pemasaran Jasa .1 Pengertian Jasa

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sebagaimana telah dilakukan, maka dapat disajikan beberapa kesimpulan dari hasil analisis yaitu sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil uji parsial yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel people, process dan physical evidence berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Next Salon For Men jalan dr. Mansyur. 2. Hasil uji simultan uji F yang menunjukkan bahwa people, process dan physical evidence berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada Next Salon For Men jalan dr. Mansyur.

4.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Untuk people, disarankan agar karyawan Next Salon For Men jalan dr. Mansyur untuk selalu komunikatif pada saat berhubungan dengan konsumen. Tujuannya agar pada saat proses pencukuran rambut, terjalinnya komunikasi secara personal yang baik. 2. Untuk process, disarankan bagi kasir untuk selalu di tempat agar saat proses masuk dan keluarnya konsumen dapat berjalan lancar. 57 Universitas Sumatera Utara 3. Untuk physical evidence, disarankan agar para karyawan yang bertugas menjaga kebersihan outlet, rutin melakukan pemeriksaan pada beberapa ruangan seperti toilet. Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi konsumen. Universitas Sumatera Utara 8

BAB II KERANGKA TEORI

2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut American Marketing Association AMA dalam Ary Setyaningrum, dkk 2015:6, pemasaran adalah proses merencanakan dan melaksanakan konsepsi, menentukan harga pricing, promosi, dan distribusi dari gagasan ideas, barang, serta jasa untuk menciptakan pertukaran yang akan memuaskan sasaran dari para individu dan organisasi. Sedangkan, menurut Kotler dalam Ary Setyanigrum, dkk 2015:7, mendefiniskan pemasaran sebagai kegiatan menganalisis, mengorganisasi, merencanakan, mengawasi sumber daya, dan kebijaksanaan, serta kegiatan yang berkaitan dengan konsumen dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan para kelompok konsumen yang terpilih untuk memperoleh laba. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan kegiatan yang sangat kompleks bukan hanya sebatas penjualan maupun penyaluran barang dari produsen ke konsumen, tetapi dari menyelidiki dan mengetahui kebutuhan serta keinginan konsumen sehingga dapat memenuhi kepuasan konsumen. 2.2 Jasa 2.2.1 Pengertian Jasa Menurut Kotler dalam Hurriyati 2005:27 “A service is any act or performance that one party can offer to another that is essentially intangible and does not result in the ownership of anything. It’s production may or may not be Universitas Sumatera Utara tied to a physical product”. Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan tidak menyebabakan perpindahan kepemilikan. Produksi jasa dapat terikat atau tidak terikat pada suatu produk fisik. Menurut Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati 2005:28 “Include all economic activities whose output is not a physical product or construction, is generally consumed at the time it is produced, and provides added value in formmssuch as convenience, amusement, timelines, comfort or helath that are essentially intangible concerns of it’s first purchaser”. Jasa pada dasarnya adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud intangible bagi pembeli pertamanya. Jadi, dari beberapa definisi para ahli di atas mengenai jasa maka dapat diambil kesimpulan bahwa jasa adalah aktivitas yang berhubungan dengan produk yang tidak berwujud dan mempunyai nilai ekonomi.

2.2.2 Karakteristik Jasa

Menurut Kotler dalam Hurriyati 2005:28 jasa memiliki empat ciri utama yang sangat mempengaruhi pemasaran, yaitu sebagai berikut: a. Tidak Berwujud Hal ini menyebabkan konsumen tidak dapat melihat, mencium, meraba, mendengar, dan mersakan hasilnya sebelum mereka membelinya. b. Tidak Terpisahkan Jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, yaitu perusahaan jasa yang menghasilkannya. Jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan. Universitas Sumatera Utara c. Bervariasi Jasa yang diberikan sering kali berubah-ubah tergantung siapa yang menyajikannya, kapan dan dimana penyajian jasa tersebut dilakukan. d. Mudah Musnah Jasa tidak dapat disimpan atau mudah musnah sehingga tidak dapat dijual pada masa yang akan datang. 2.3 People 2.3.1 Pengertian People