Teknik Pengumpulan Data Hasil Penelitian

Variabel Definisi Indikator Skala Physical Evidence X 3 Bukti fisik ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. 1. Lingkungan 2. Tata Letak 3. Fasilitas Pendukung Likert Kepuasan Konsumen Y Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa yang muncul setelah membandingkan persepsi atau kesan dengan kinerja suatu produk dan harapan- harapannya 1. Kualitas Jasa 2. Harga 3. Kulaitas Pelayanan 4. Faktor Emosional 5. Biaya dan Kemudahan pelanggan Likert Sumber: Diolah oleh Peneliti, 2016

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data dalam sebuah proses penelitian. Data penelitian yang dikumpulkan peneliti antara lain : a. Data Primer Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian Lanjutan Universitas Sumatera Utara Teknik pengumpulan data primer merupakan suatu teknik yang mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan langsung di lapangan pada objek penelitian yang bersangkutan. Teknik pengumpulan data primer akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan secara tertulis untuk diisi oleh responden. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung. Data sekunder biasanya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun. Pada penelitian instrumen kuesioner, peneliti menggunakan penskalaan model likert yaitu metode yang menggunakan ukuran 5 kategori dengan memiliki nilai positif di sebelah kiri dan nilai negatif di sebalah kanan. 5 kategori sikap yang sudah disusun pada tabel berikut : Tabel 3.2 Skala Likert No Alternatif Jawaban Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Diolah oleh Peneliti, 2016 Universitas Sumatera Utara 3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1 Uji Instrumen

3.7.1.1 Uji Validitas

Menurut Ghozali 2006:45 uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner yang dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji signifikansi dilakukan dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df=n-2, dalam hal ini jumlah sampel. Untuk menguji apakah masing-masing indikator valid atau tidak, dapat dilihat dalam tampilan output Cronbach Alpha pada kolom Correlated Item- Total Correlation. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.

3.7.1.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya. Jika variabel penelitian menggunakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya maka hasil penelitian juga dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Cara pengujian reliabilitas dapat menggunakan dengan membandingkan niali Cronbach’s Alpha dengan r tabel . Apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari r tabel maka dapat disimpulkan alat instrumen penelitian dapat dipercaya atau diandalkan. �� = 2 � 1 + � Keterangan: ri = nilai koefisien reliabilitas r = nilai korelasi Universitas Sumatera Utara

3.7.2 Uji Asumsi Klasik

Untuk meyakinkan bahwa persamaan garis regresi yang diperoleh adalah linier dan dapat dipergunakan valid untuk mencari peramalan, maka akan dilakukan uji asumsi klasik, yaitu dengan menggunakan uji normalitas, uji Multikolonieritas dan uji Heteroskedastisitas.

3.7.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas betujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggunaan atau residual memiliki distribusi normal atau tidak Ghozali, 2005:68. Model regresi dapat terlihat jika data memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Cara lain yaitu dengan melihat penyebaran data titik pada suatu sumbu diagonal dari grafik normal probability Plot. Jika penyebaran sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Selain menggunakan uji normal probability plot, uji normalitas juga dapat dilakukan dengan uji one sample kolmogrov smirnov. Jika nilai asymptotic significant lebih dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data residual telah terdistribusi dengan normal.

3.7.2.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen Ghozali, 2005:76. Ada beberapa cara untuk menguji ada atau tidaknya muktikolonieritas dalam model regresi. Dalam pengujian ini, peneliti menggunakan analisa matrik korelasi antar variabel independen dengan melihat nlai tolerance dan Variance Infation Factor VIF. Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,10 atau sama dengan Universitas Sumatera Utara nilai VIF kurang dari 10, hal ini berarti tidak terjadi multikolonieritas dalam model regresi.

3.7.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2005:71. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan pada uji Heteroskedastisitas yakni: 1. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, kesimpulanannya adalah tidak terjadi heteroskedastisitas 2. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, kesimpulannya adalah terjadi heteroskedastisitas

3.7.3 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen terikat dengan satu atau lebih variabel independen variabel bebas. Dengan tujuan untuk mengestimasi atau memprediksi rata-rata populasi atau nlai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui Ghozali, 2005:34. Analisi regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh people, process dan physical evidence terhadap kepuasan konsumen. Adapaun bentuk umum persamaan regresi berganda penelitian adalah sebagai berikut: Y = α + β1X 1 + β2X 2 + β3X 3 + e Universitas Sumatera Utara Keterangan : Y = Kepuasan Konsumen α = Konstanta X 1 = People X 2 = Process X 3 = Physical Evidence β1β2β3 = Besaran koefisien dari masing-masaing variabel e = Error

3.7.4 Uji Hipotesis

Pengujian terhadap hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.7.4.1 Uji F Uji Simultan

Menurut Ghozali 2011:89, uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Hipotesis nol H menyatakan bahwa semua variabel independen yang dimasukkan dalam model tidak mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen, sedangkan H 1 meyatakan bahwa semua variabel independen mempunyai pengaruh secara siginifikan terhadap variabel dependen. H diterima apabila F hitung F tabel H ditolak apabila F hitung F tabel Ketentuan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut: 1. Jika nilai signifikansi 0,05 maka regresi dapat digunakan untuk uji hipotesis. 2. Jika nilai signifikansi 0,05 maka regresi tidak dapat digunakan untuk uji hipotesis. Universitas Sumatera Utara ��� � = � 2 � 1 − � 2 � − � − 1 Keterangan: F = Diperoleh dari table distribusi k = jumlah variabel independen R 2 = Koefisien determinasi ganda n = jumlah sampel

3.7.4.2 Uji t Uji Parsial

Menurut Ghozali 2011:87, uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Hipotesis dirumuskan sebagai berikut : H ; X 1 = 0, artinya tidak ada pengaruh secara signfikan dari variabel independen terhadap variabel dependen H : X 2 = 0, artinya ada pengaruh secara signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Penerimaan atau penolak hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika nilai signifikansi t statistik 0,05 atau – ttabel thitung ttabel, maka H diterima. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara individual tidak mempunyai pengaruh terhadap vaariabel dependen. 2. Jika nilai signifikansi t statistik 0,05 atau thitung ttabel atau thitung ttabel, maka H ditolak. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Rumusnya adalah sebagai berikut: � = � � − 2 1 − � 2 Universitas Sumatera Utara Keterangan : t = observasi n = banyaknya observasi r = koefisien korelasi

3.7.5 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi adalah untuk melihat bagaiaman variasi nilai variabel terikat dipengaruhi oleh variasi nilai variabel bebas Juliandi Irfan, 2013:174, Jika koefisien determinan semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat semakin besar. Sedangkan jika koefisien determinan semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n R R = r 2 x100 Keterangan: R = Koefisien korelasi variabel bebas dan variabel terikat N = Banyaknya sampel X = Skortiapite Y = Skor total variabel Universitas Sumatera Utara 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan yang bergerak pada bidang jasa ini telah berkembang pesat sejak awal berdirinya pada buan februari tahun 2010 dan telah melayani lebih dari 500.000 pelanggan. Next Salon For Men merupakan nama barber shop yang digunakan oleh owner dari perusahaan ini. Selain itu, Next Salon For Men adalah barber shop modern yang pertama di kota Medan. Next Salon For Men juga telah banyak memberikan kontribusi kemajuan dalam bidang jasa cukur rambut. Contohnya saja, pihak Next Salon For Men telah menyediakan berbagai produk seperti, haircut, shaving facial hair, trim, dan face scrub khusus untuk kaum pria yang menginginkan tampil lebih maskulin Perusahaan ini pada awalnya hanya memiliki satu outlet yang kemudian berkembang menjadi 6 outlet yang ada di kota Medan dan 1 outlet di kota Binjai. Salah satu outlet yang berdekatan dengan lokasi kampus ialah outlet dr mansyur. Hal ini dikarenakan lokasi usaha sangat dekat dengan beberapa universitas. Salah satunya adalah Universitas Sumatera Utara yang memiliki jumlah mahasiswa yang cukup besar. Selain itu, lokasi di Jalan Dr. Mansyur ini juga termasuk tempat pusat keramaian yang banyak dilalui oleh masyarakat kota Medan sehingga Next Salon For Men memilih lokasi di jalan Dr Mansyur sebagai tempat yang strategis dalam menjalankan bisnisnya. Universitas Sumatera Utara Next Salon For Men merupakan sebuah perusahaan franchise sehingga para investor dapat berkerja sama dengan pihak perusahaan untuk memajukan Next Salon For Men sebagai barber shop terbaik di Kota Medan. Barber Shop ini tergolong profesional dalam menjalankan bisnisnya. Contohnya saja, karyawan dari Next Salon For Men selalu dibekali ilmu dalam melayani konsumen sehingga pelayanan pada kegiatan usaha ini benar-benar dimaksimalkan. Selain itu, setiap karyawan yang telah lama bekerja pada Next Salon For Men biasanya dilakukan pemindahan kerja ke setiap oulet. Tujuannya adalah untuk memberikan suasana berbeda sehingga karyawan terlatih beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi. Selain itu, Next Salon For Men juga menyediakan aplikasi yang memudahkan konsumen untuk melakukan sistem booking melalui smartphone sehingga para konsumen yang ingin melakukan cukur rambut tidak perlu menunggu di dalam outlet karena pada aplikasi tersebut mereka dapat menentukan jadwal dan stylish sesuai dengan keinginannya. Aplikasi tersebut bernama Minutes Apps yang dapat didownload pada playstore dan apps store, pihak Next Salon For Men sengaja melakukan mitra kerja dengan developer dari aplikasi tersebut agar proses yang diberikan oleh Next Salon For Men kepada konsumen dapat lebih efisien dan efektif. Barber Shop ini tergolong memberikan sentuhan nilai estetika pada setiap peralatan dan perlengkapannya. Contohnya saja, pada bangku yang khas serta motif dinding yang bergaya klasik sehingga saat memasuki ruangan mampu menarik mata dan hati konsumen. Hal ini menjadi suatu kelebihan yang sengaja dilakukan untuk mengajak para konsumen untuk memilih barber shop tersebut. Universitas Sumatera Utara Berikut alamat outlet Next Salon For Men : 1. Outelt Sparman 1 Jl. S. Parman Komp. MBC Blok AA No. 3 2. Outlet Sparman 2 Jl. S. Parman Komp. MBC Blok A No. 12A 3. Outlet Dr Mansyur Jl. Dr Mansyur No. 94 4. Outlet Asia Mega Mas Jl. Asia Komplek Mega Mas Blok F No. 7 5. Outlet Sekip Jl. Sekip No. 72M 6. Outlet Johor Jl. Karya Wisata Komp. J City Blok D No. 2 7. Outlet Binjai Jl. R.A Kartini No. 1

4.1.2 Struktur Organisasi

Salah satu fungsi manajemen yang cukup penting adalah pengorganisasian, yaitu menetapkan, menggolong-golongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Penyusunan organisasi dimaksudkan untuk memperjelas tugas-tugas dan wewenang serta tanggungjawab yang disusun dengan sedemikian rupa. Adapun struktur organisasi perusahaan Next salon For Men dapat dilihat sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Uraian Tugas

Tugas dan tanggungjawab masing-masing dalam perusahaan ini diuraikan sebagai berikut:

1. Head Manager

Mempunyai tugas memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan yang ada dibawah sehingga semua bagian dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan.

2. Operation Manager

Bertugas untuk mengawasi jalannya keseluruhan kegiatan di setiap bidang yang ada di lapangan agar sesuai dengan instruksi atasan.

3. Marketing Manager

Marketing manager bertangungjawab untuk memberikan informasi mengenai perusahaan serta menjadi tempat komunikasi dengan para pelanggan.

4. Stylish

Stylish bertanggung jawab untuk memberikan layanan jasa yang telah disediakan kepada pelanggan.

5. Cashier

Cashier mempunya tugas untuk menerima transaksi dengan pelanggan, menginput laporan penjualan serta menjaga kebersihan di dalam outlet.

4.1.4 Karakteristik Responden

Deskripsi karakteristik responden menguraikan identitas responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dimana penelitian ini membahas mengenai : Pengaruh People, Process, dan Physical Evidence Terhadap Kepuasan Universitas Sumatera Utara