22 2.
Mengapa terjadi perbedaan penerapan prinsip keterbukaan atas putusan arbitrase ICSID di berbagai negara?
3. Bagaimana penerapan prinsip keterbukaan atas putusan arbitrase ICSID di
Indonesia ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah untuk : 1.
Menganalisis alasan perlunya prinsip keterbukaan atas putusan arbitrase dalam penyelesaian sengketa penanaman modal asing melalui ICSID antara investor dan
host state. 2.
Menganalisis perbedaan penerapan prinsip keterbukaan atas putusan arbitrase ICSID di berbagai negara.
3. Menganalisis penerapan prinsip keterbukaan atas putusan arbitrase ICSID di
Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian disertasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian
disertasi ini adalah :
1. Secara teoretis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi kepentingan teoretis untuk mengembangkan ilmu pengetahuan hukum dengan memakai hasil penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
23 sebagai kerangka dasar penelitian lebih lanjut terutama untuk menentukan arah
perubahan undang-undang arbitrase mendatang. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah khasanah kepustakaan yang dirasakan masih minim di Indonesia
secara umum dan Sumatera Utara secara khususnya dan juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penelitian dalam bidang hukum arbitrase untuk
selanjutnya.
2. Secara praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah sebagai salah satu pihak dalam sengketa sehingga dapat memperbaiki sistem hukum yang
telah ada guna mencegah timbulnya sengketa antara pemerintah dan investor serta bermanfaat bagi perubahan UU Arbitrase mendatang. Bagi hakim diharapkan
dapat menjadikan penelitian ini sebagai paradigma berpikir guna mengambil langkah praktis dalam rangka penerapan hukum. Bagi arbiter diharapkan
penelitian ini berguna dalam memberi pilihan sehingga tidak ada perbedaan penerapan hukum terhadap sengketa yang serupa. Bagi investor, penelitian ini
diharapkan sebagai acuan pilihan agar proses investasi dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan sengketa di kemudian hari. Demikian juga bagi para pihak
serta kalangan yang menaruh perhatian pada pembaharuan hukum arbitrase diharapkan penelitian ini menjadi pengetahuan dalam mengembangkan
penyelesaian sengketa investasi melalui Lembaga ICSID.
Universitas Sumatera Utara
24
E. Keaslian Penelitian
Dari penelusuran dan inventarisasi kepustakaan yang telah dilakukan di berbagai kepustakaan pada program doktor S-3, maka penelitian mengenai arbitrase
pernah dilakukan. 1.
Disertasi Tineke Louise Tuegeh Longdong 1998,
53
dengan ju dul “Pelaksanaan
Konvensi New York 1958 ”, Universitas Indonesia UI - Jakarta, yang melakukan
penelitian mengenai pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase berdasarkan asas ketertiban umum dengan kajian putusan pengadilan sebelum lahirnya
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase. 2.
Disertasi Dahnidar Lukman 1999, dengan judul ”Klausula Arbitrase ICSID Dalam Persetujuan Penanaman Modal Asing di Indonesia”, Universitas
Indonesia UI – Jakarta, yang melakukan penelitian mengenai yurisdiksi Badan
Arbitrase ICSID terkait dengan persetujuan yurisdiksi para pihak. 3.
Disertasi Eman Suparman 2004,
54
dengan judul “Pilihan Forum Arbitrase Dalam Sengketa Komersial Untuk Penegakan Keadilan
” dari Pascasarjana Universitas Diponegoro UNDIP-Semarang, merupakan disertasi yang
membahas mengenai pilihan forum dalam arbitrase untuk penegakan keadilan.
53
Tineke Louise Tuegeh Longdong, Pelaksanaan Konvensi New York 1958, Disertasi untuk memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu Hukum, Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta,
1998, sebagaimana telah dicetak dalam buku berjudul : Asas Ketertiban Umum Konvensi New York 1958: Sebuah Tinjauan atas Pelaksanaan Konvensi New York 1958 Pada Putusan-Putusan Mahkamah
Agung RI dan Pengadilan Asing, ”Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 1998.
54
Eman Suparman, “Pilihan Forum Arbitrase Dalam Sengketa Komersial Untuk Penegakan Keadilan
,” Disertasi untuk memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu Hukum, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang, 2004, sebagaimana telah dicetak dalam buku berjudul : Pilihan
Forum Arbitrase dalam Sengketa Komersial untuk Penegakan Keadilan, Jakarta : PT. Tatanusa,
2004.
Universitas Sumatera Utara
25 4.
Disertasi Teddy Reinier Sondakh 2009, dengan judul ”Prinsip Transparansi
dalam Ketentuan Hukum Penanaman Modal di Indonesia” dari Pascasarjana Universitas Brawijaya UNIBRAW
– Malang, yang membahas mengenai prinsip transparansi dalam arti yang berbeda dengan transparansi yang dimaksud dalam
disertasi ini. Namun kesemua karya di atas dapat digunakan sebagai referensi dan sebagai
bahan studi perbandingan guna menemukan sesuatu yang baru yang bermanfaat bagi pembangunan ilmu hukum dan pembangunan hukum di Indonesia. Dengan demikian
keaslian penelitian disertasi ini dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah dan terbuka untuk di kritisi secara konstruktif.
F. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep 1. Kerangka teori