Kerangka konsep Kerangka Teori dan Kerangka Konsep 1. Kerangka teori

41

2. Kerangka konsep

Konsep adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Peranan konsep dalam penelitian adalah untuk menghubungkan teori dan observasi, antara abstrak dan realitas. 95 Konsep diartikan sebagai kata yang menyatukan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal-hal yang khusus yang disebut definisi operasional. 96 Soerjono Soekanto berpendapat bahwa kerangka konsep pada hakekatnya merupakan suatu pengarah, atau pedoman yang lebih konkrit dari kerangka teoritis yang seringkali bersifat abstrak, sehingga diperlukan definisi-definisi operasional yang menjadi pegangan konkrit dalam proses penelitian. 97 Pentingnya definisi operasional ini bertujuan untuk menghindarkan perbedaan antara penafsiran mendua dubius dari suatu istilah yang dipakai. Selain itu, dipergunakan juga untuk memberikan pegangan pada proses penelitian ini. 98 Oleh karena itu dalam penelitian ini perlu dirumuskan beberapa definisi konsep karena merupakan hal yang fundamental. Prinsip merupakan kata yang memiliki makna yang sama dengan asas yang berarti sebagai : pertama, dasar, alas, pedoman ; kedua, suatu kebenaran yang menjadi pokok dasar atau tumpuan berpikir berpendapat ; ketiga, cita-cita 95 Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta : LP3ES,1989, hlm. 34. 96 Sumadi Suryabarata, Metodologi Penelitian, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1998, hlm. 28. 97 Soerjono Soekanto, 1982, Op.Cit., hlm. 133. 98 Tan Kamello, Perkembangan Lembaga Jaminan Fidusia : Suatu Tinjauan Putusan Pengadilan dan Perjanjian di Sumatera Utara, Disertasi, Medan : PPs-USU, 2002, hlm. 38-39. Universitas Sumatera Utara 42 yang menjadi dasar perkumpulan, negara dan sebagainya. 99 Asas atau prinsip adalah sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alas, sebagai dasar, sebagai tumpuan, sebagai tempat untuk menyandarkan, untuk mengembalikan sesuatu hal yang hendak kita jelaskan. 100 Prinsip kerahasiaan adalah suatu prinsip di mana putusan arbitrase ICSID hanya diketahui oleh arbiter, lembaga arbitrase dan para pihak yang bersengketa, serta tidak dapat di akses oleh publik sehingga bersifat rahasia. Prinsip keterbukaan adalah suatu prinsip di mana terdapat penyediaan informasi yang terbuka atas putusan arbitrase ICSID dan dapat diakses oleh publik. Putusan arbitrase adalah hasil akhir pemeriksaan arbitrase berupa keputusan majelis arbitrase ICSID secara tertulis dalam penyelesaian sengketa penanaman modal antara investor dari negara lain dengan negara penerima modal atau negara tempat investasi dilakukan. Host state seringkali disebut juga dengan host government yaitu istilah yang diberikan secara internasional yang maksudnya adalah negara penerima modal atau negara tempat investasi dilakukan. 99 WJS. Poerwadarminta, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta : Penerbit Balai Pustaka, 1983, hlm. 60. Menurut Black‟s Law Dictionary, “principle is a fundamental truths or doctrine of law; comprehensive rules or doctrines which furnish a basis or origin for others ;settled rules of action, procedure, or legal determination. ” Lihat dalam Bryan A. Garner, Black‟s Law Dictionary, Seventh Edition, St. Paul : West Group, 1990, hlm. 938. 100 Mahadi, Falsafah Hukum : Suatu Pengantar, Bandung : Alumni, 1991, hlm. 19. Universitas Sumatera Utara 43 Home state seringkali disebut juga dengan home government yaitu istilah yang diberikan secara internasional yang maksudnya adalah negara asal investor yang melakukan investasi di suatu negara. Sengketa adalah suatu perselisihan yang timbul akibat hubungan penanaman modal antara investor asing dengan host state. Penyelesaian sengketa adalah penyelesaian sengketa penanaman modal yang diselesaikan melalui lembaga arbitrase ICSID International Center for The Settlement of Investment Dispute . Investasi investment adalah kegiatan penananam modal oleh investor asing untuk melakukan usaha di wilayah negara tertentu, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri. Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa investasi antara investor asing dengan host state melalui lembaga ICSID yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa. Lembaga ICSID adalah badan arbitrase internasional yang khusus menyelesaikan sengketa penanaman modal antara investor asing dengan host state yang disebut juga dengan istilah Centre. Universitas Sumatera Utara 44 Skema 2 : Konsep Prinsip Keterbukaan Atas Putusan Arbitrase ICSID Di Indonesia Paradigma Non-Litigasi dan konsep kedaulatan negara Umpan balik Umpan balik Umpan balik Umpan balik Feed back Feed back Sumber : Derivasi dari skema Sistem Manajemen Kehidupan Nasional M. Solly Lubis, Sistem Nasional, Bandung : Mandar Maju, 2002, hlm.167. Wawasan untuk penegakan kaidah hukum arbitrase melalui putusan lembaga ICSID yang terbuka untuk umum SITUASI : 1. Berlakunya kewajiban menjaga kerahasiaan putusan arbitrase. 2. Pelaksanaan putusan dan pembatalan putusan arbitrase menghilangkan sifat kerahasiaan. INTERAKSI POTENSI : UU No. 5 Tahun 1968, ratifikasi atas Konvensi ICSID 1966. Perundang-undangan tentang prinsip keterbukaan putusan sengketa investasi melalui lembaga arbitrase ICSID . Penetapan garis politik tentang berlakunya prinsip keterbukaan sebagai law making Penerapan prinsip keterbukaan secara alternative law enforcement IUS CONSTITUENDUM 1. Kontrol sosial terhadap baik-buruk jalannya peradilan arbitrase. 2. Meningkatkan kepercayaan terhadap arbitrase. 3. Jaminan putusan arbiter yang wajar, adil dan berkualitas. 4. Jaminan penerapan hukum yang benar dan tepat. 5. Jaminan kepastian hukum. 6. Perlindungan hukum bagi investor dan hos state. Universitas Sumatera Utara 45

G. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan prinsip arbitrase di indonesia dalam studi sengketa kepemilikan Televisi Pendidikan Indonesia (MNC TV): analisis putusan MA No. 862 K/Pdt/2013

11 60 165

PERANAN AMDAL DALAM PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA DAN PERBANDINGANNYA DENGAN BEBERAPA NEGARA ASIA TENGGARA.

5 146 1

PENYELESAIAN SENGKETA PENANAMAN MODAL ASING ANTARA NEGARA DENGAN WARGA NEGARA ASING MELALUI ARBITRASE INTERNATIONAL CENTRE FOR SETTLEMENT OF INVESTMENT DISPUTES (ICSID ).

0 1 6

PENCABUTAN PENASEHAT HUKUM DALAM ARBITRASE DIKAITKAN DENGAN PUTUSAN MAJELIS ARBITRASE ICSID ATAS DASAR MEMBAHAYAKAN PERSIDANGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN ARBITRASE DI INDONESIA.

0 0 2

Pembatalan Putusan Arbitrase Internacional di Pengadilan Indonesia

0 1 17

BANDING ATAS PUTUSAN ARBITRASE DI INDONESIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 224

Penerapan Prinsip Keterbukaan Atas Putusan Arbitrase ICSID Di Indonesia Dan Perbandingannya Dengan Beberapa Negara

0 2 35

BAB II PRINSIP KETERBUKAAN ATAS PUTUSAN ARBITRASE ICSID ANTARA INVESTOR ASING DENGAN HOST STATE H. Prinsip Keterbukaan - Penerapan Prinsip Keterbukaan Atas Putusan Arbitrase ICSID Di Indonesia Dan Perbandingannya Dengan Beberapa Negara

1 1 199

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Prinsip Keterbukaan Atas Putusan Arbitrase ICSID Di Indonesia Dan Perbandingannya Dengan Beberapa Negara

0 0 56

PENERAPAN PRINSIP KETERBUKAAN ATAS PUTUSAN ARBITRASE ICSID DI INDONESIA DAN PERBANDINGANNYA DENGAN BEBERAPA NEGARA DISERTASI

0 1 19