Putusan Arbitrase ICSID yang Telah Dipublikasi dan Rahasia Sejak Tahun 1972 Sampai Tahun 2013.

297 Tabel 6 : Jumlah Sengketa yang Didaftarkan Sesuai Konvensi ICSID dan ICSID Additional Facility Rules Sejak Bulan Januari 1972 Sampai Bulan Desember 2013 1 4 1 2 1 2 2 3 4 1 4 1 2 1 3 3 3 10 11 10 12 14 19 31 27 23 37 21 25 26 38 50 40 27 20 40 60 1972 1974 1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 Sumber : The ICSID Caseload-Statistics Issue 2014-1, melalui https:icsid.worldbank.orgICSIDFrontServlet?requestType=ICSIDDocRHactionVal=CaseLoadStat istics, diakses tanggal 30 Juni 2014.

F. Putusan Arbitrase ICSID yang Telah Dipublikasi dan Rahasia Sejak Tahun 1972 Sampai Tahun 2013.

Sejak ICSID didirikan tahun 1965, sebanyak 159 negara telah menandatangani dan hanya 9 negara yang belum meratifikasi ke dalam peraturan nasionalnya. Kemudian setelah 7 tahun tepatnya pada tanggal 13 Januari 1972, ICSID Universitas Sumatera Utara 298 dipercaya untuk menyelesaikan sengketa pertamanya yaitu sengketa antara Holiday Inns S.A. and others v. Morocco dengan nomor perkara ICSID Case No. ARB721. 553 Terhitung sejak tahun 1972 hingga tanggal 31 Desember 2013, tercatat sebanyak 163 sengketa di hentikan sementara pemeriksaannya pending cases dan 287 sengketa yang diselesaikan oleh ICSID hingga putusan akhir concluded cases. Sehingga jumlah sengketa secara keseluruhan yang dimintakan penyelesaiannya melalui ICSID adalah sebanyak 470 sengketa, yang telah diputuskan sebanyak 450 sengketa dan dari jumlah tersebut terdapat putusan yang rahasia serta sebagian besar telah dipublikasikan. Negara yang terlibat sebagai salah satu pihak yang menyelesaikan sengketanya melalui lembaga ICSID dengan jumlah sengketa yang dipublikasi dan dirahasiakan, dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut : 554 Tabel 7 : Negara dan Jumlah Sengketa Arbitrase Melalui ICSID yang Dipublikasi dan Rahasia Sejak Tahun 1972 Sampai Tahun 2013 Negara Jumlah Sengketa Putus Dipublikasi Rahasia Pending Cases Concluded Cases Pending Cases Concluded Cases Albania 5 5 3 1 1 Algeria 5 5 2 2 1 Argentina 49 49 14 10 9 16 Armenia 1 1 - - 1 Azerbaijan 3 3 - - 3 Bangladesh 5 5 2 3 - - 553 Diolah dari data dalam website ICSID : https:icsid.worldbank.orgICSIDFrontServlet?requestType=CasesRHactionVal=ShowHomepage Name=MemberStates_Home 554 Ibid. Universitas Sumatera Utara 299 Belgium 1 1 - 1 - Bolivia 5 5 2 1 1 1 Bosnia Herzegovina 1 1 - - 1 Bulgaria 4 4 - 1 2 1 Burkina Faso 1 1 1 - - Burundi 3 3 - 2 1 - Cambodia 1 1 - 1 - - Cameroon 4 4 - 1 1 2 Canada 2 2 1 - 1 - Central Afrika Rep. 3 3 - 2 - 1 Chile 3 3 1 2 - - China 1 1 - - - 1 Rep. Congo 14 14 1 7 - 6 South Africa 1 1 - 1 - - Costa Rica 8 7 - 1 2 4 Côte d‟Ivoire 2 2 - 1 - 1 Croatia 3 1 - - 1 - Cyprus 1 1 - - 1 - Republik Czech 1 1 - 1 - - Mesir 26 25 - 8 12 5 El Salvador 4 3 1 1 - 1 Estonia 3 3 - 3 - - Ekuador 13 13 3 7 - 3 France 1 - - - - - Gabon 4 4 - 2 - 2 Gambia 2 2 - 1 1 Georgia 8 8 - 4 - 4 Germany 2 2 - 1 1 - Ghana 2 2 - 1 - 1 Grenada 3 3 - 2 - 1 Guatemala 2 2 1 1 - - Guinea 10 9 1 2 5 1 Hellenic 1 1 1 - - - Guyana 1 1 - - - 1 Honduras 3 3 1 1 - 1 Hungary 12 11 3 4 3 1 Iceland 1 1 - - - 1 Indonesia 6 6 2 2 1 1 Universitas Sumatera Utara 300 Jamaica 3 3 - 2 - 1 Jordan 6 5 - 4 - 1 Kazakhstan 9 9 - 2 3 4 Kenya 1 1 - - - 1 Rep. Korea 2 2 - - 1 1 Laos 1 1 - - 1 - Republik Kirgiztan 2 1 - - - 1 Latvia 1 1 - - 1 - Lebanon 1 1 - 1 - - Liberia 3 3 - 1 1 1 Lithuania 1 1 - 1 - - Madagaskar 3 2 - - - 2 Malaysia 4 4 - 2 1 1 Mali 2 1 - - - 1 Mexico 16 16 1 13 1 1 Moldova 1 1 - 1 - - Mongolia 1 1 - - - 1 Montenegro 1 1 - - 1 - Morocco 3 3 - 2 - 1 New Zealand 1 1 - 1 - - Nicaragua 1 1 - - - 1 Niger 2 2 - 1 - 1 Nigeria 3 2 - - - 2 Oman 1 1 - - 1 - Pakistan 8 8 1 4 2 1 Panama 2 2 - - 1 1 Papua New Guinea 1 1 - - - 1 Paraguay 4 4 2 2 - - Peru 15 15 2 5 5 3 Filippines 4 4 - 1 2 1 Romania 8 8 - 4 2 2 Polandia 4 4 - - 2 2 Rwanda 1 1 - - - 1 Saudi Arabia 1 1 - - - 1 Senegal 2 2 - 2 - - Serbia 2 2 - - 1 1 Seychelles 1 1 - 1 - - Rep. Slovak 3 3 - 1 - 2 Slovenia 3 3 1 - 1 1 Universitas Sumatera Utara 301 Spain 5 2 - 1 1 - Sri Lanka 3 3 - 2 1 - St. Kitts Nevis 1 1 - 1 - - St. Lucia 1 1 - - 1 - Sudan 1 1 - - 1 - Tanzania 4 4 1 2 1 - Togo 2 2 - 1 - 1 Trinidad and Tobago 3 3 - - - 3 Tunisia 4 4 - - 3 1 Turkey 9 9 - 2 2 5 Turkmenistan 6 6 2 - 3 1 Uganda 2 1 - - 1 - Ukraine 11 11 - 10 - 1 Uni Emirat Arab 2 2 - 1 - 1 United States America 4 4 1 3 - - Uruguay 1 1 1 - - - Uzbekistan 7 6 - - 4 2 Venezuela 37 35 5 6 19 5 Republik Yemen 1 1 - - - 1 Yugoslavia 3 3 - 2 1 - Zimbabwe 4 4 - 1 2 1 Jumlah 470 450 50 162 113 125 Berdasarkan data yang diolah dari website resmi ICSID 555 terdapat 163 sengketa yang dihentikan sementara pemeriksaannya pending cases, 20 sengketa yang belum ditetapkan status penghentiannya not Constituted yet oleh Majelis ICSID dan terhitung sejak tahun 1972 hingga tanggal 31 Desember 2013, sebanyak 113 sengketa dari pending cases yang tidak dipublikasikan serta 50 sengketa yang 555 Diolah dari data dalam Website ICSID 1 : https:icsid.worldbank.orgICSIDFrontServlet?requestType=GenCaseDtlsRHactionVal=ListPendin g Universitas Sumatera Utara 302 publikasikan. Kemudian berdasarkan data yang diolah dari website resmi ICSID 556 dapat disimpulkan bahwa dari 287 sengketa yang diselesaikan hingga putusan akhir concluded cases hingga tanggal 31 Desember 2013 maka terdapat 162 putusan yang dipublikasikan dan 125 putusan yang masih rahasia. Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa 3 tiga negara yang paling banyak terlibat sengketa yang diselesaikan melalui ICSID adalah Argentina sebanyak 49 sengketa, Venezuela sebanyak 37 sengketa, dan Mesir sebanyak 26 sengketa. Kemudian putusan akhir ICSID lebih banyak dipublikasi dan terbuka untuk umum yaitu 50 pending cases dan 162 concluded cases yang telah menentukan status dari para pihak secara lengkap dan jelas. Publikasi tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban negara kepada warganya dan kepada publik menuju terpenuhinya asas-asas pemerintahan yang baik good governance dan umumnya para pihak telah menyepakati keterbukaan putusan dalam Billateral Investmen Dispute BIT. Dari jumlah sengketa yang dipublikasi dan rahasia, dapat diuraikan sebagai berikut : a. Negara yang menganut keterbukaan putusan secara luas sebanyak 21 negara adalah : Amerika Serikat, Bangladesh, Burkina Faso, Cambodia, Cili, Afrika Selatan, Republik Czechna, Estonia, Guatemala, Hellenic, Jepang, Lebanon, 556 Diolah dari data dalam website ICSID 2 : https:icsid.worldbank.orgICSIDFrontServlet?requestType=GenCaseDtlsRHactionVal=ListConclu ded Universitas Sumatera Utara 303 Lithuania, Moldova, New Zealand, Paraguay, Senegal, Singapura, Seychelles, St.Kitts Nevis, Uruguay. b. Negara yang menganut kerahasiaan putusan sebanyak 35 negara yaitu : Armenia, Azerbaijan, Belgium, Bosnia Herzegovina, Cina, Croatia, Cyprus, Gambia, Guyana, Iceland, Kenya, Korea, Laos, Kirgiztan, Latvia, Madagaskar, Mali, Mongolia, Montenegro, Nicaragua, Nigeria, Oman, Panama, Papua Nugini, Polandia, Rwanda, Saudi Arabia, Serbia, St. Lucia, Sudan, Trinidad dan Tobago, Tunisia, Uganda, Uzbekistan, dan Yaman. c. Negara yang menganut keterbukaan dan kerahasiaan putusan sebanyak 49 negara yaitu : Albania, Algeria, Argentina, Bolivia, Bulgaria, Burundi, Camerun, Canada, Afrika Tengah, Congo, Costa Rica, Cote D‟ivore, Mesir, El Salvador, Ekuador, Gabon, Georgia, Jerman, Ghana, Grenada, Guinea, Honduras, Hungary, Indonesia, Jamaica, Jordania, Kazakhstan, Liberia, Malaysia, Mexico, Moroko, Niger, Pakistan, Peru, Filipina, Romania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Sri Lanka, Tanzania, Togo, Turki, Turkmenistan, Ukraina, Uni Emirat Arab, Venezuela, Yugoslavia dan Zimbabwe. Oleh karenanya saat ini terbukti bahwa telah terjadi perbedaan yang tinggi mengenai keterbukaan dan kerahasiaan putusan arbitrase, bahkan sebagian besar negara di dunia memilih untuk tidak tegas mengikuti kerahasiaan putusan, melainkan mengaturnya secara alternatif sesuai dengan kesepakatan. Universitas Sumatera Utara 304 304

BAB IV PRINSIP KETERBUKAAN DI INDONESIA

Dokumen yang terkait

Penerapan prinsip arbitrase di indonesia dalam studi sengketa kepemilikan Televisi Pendidikan Indonesia (MNC TV): analisis putusan MA No. 862 K/Pdt/2013

11 60 165

PERANAN AMDAL DALAM PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA DAN PERBANDINGANNYA DENGAN BEBERAPA NEGARA ASIA TENGGARA.

5 146 1

PENYELESAIAN SENGKETA PENANAMAN MODAL ASING ANTARA NEGARA DENGAN WARGA NEGARA ASING MELALUI ARBITRASE INTERNATIONAL CENTRE FOR SETTLEMENT OF INVESTMENT DISPUTES (ICSID ).

0 1 6

PENCABUTAN PENASEHAT HUKUM DALAM ARBITRASE DIKAITKAN DENGAN PUTUSAN MAJELIS ARBITRASE ICSID ATAS DASAR MEMBAHAYAKAN PERSIDANGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN ARBITRASE DI INDONESIA.

0 0 2

Pembatalan Putusan Arbitrase Internacional di Pengadilan Indonesia

0 1 17

BANDING ATAS PUTUSAN ARBITRASE DI INDONESIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 224

Penerapan Prinsip Keterbukaan Atas Putusan Arbitrase ICSID Di Indonesia Dan Perbandingannya Dengan Beberapa Negara

0 2 35

BAB II PRINSIP KETERBUKAAN ATAS PUTUSAN ARBITRASE ICSID ANTARA INVESTOR ASING DENGAN HOST STATE H. Prinsip Keterbukaan - Penerapan Prinsip Keterbukaan Atas Putusan Arbitrase ICSID Di Indonesia Dan Perbandingannya Dengan Beberapa Negara

1 1 199

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Prinsip Keterbukaan Atas Putusan Arbitrase ICSID Di Indonesia Dan Perbandingannya Dengan Beberapa Negara

0 0 56

PENERAPAN PRINSIP KETERBUKAAN ATAS PUTUSAN ARBITRASE ICSID DI INDONESIA DAN PERBANDINGANNYA DENGAN BEBERAPA NEGARA DISERTASI

0 1 19