5
1.5.3 Prasyarat Efektivitas Model
1.5.4 Model pembinaan sekolah imbas Adiwiyata
berbasis partisipasi, yang meliputi: a.
Rasional model b.
Gambar model c.
Perencanaan pembinaan d.
Pengorganisasian pembinaan e.
Pelaksanaan pembinaan f.
Evaluasi pembinaan 1.5.5
Penutup
1.6 Spesifikasi Model
Model ini merupakan model prosedural, dimana didalamnya
terdapat langkah-langkah
dalam menjalankan pembinaan, sehingga tujuan pembinaan
dapat tercapai. Model dikembangkan berdasarkan model pengembangan Borg and Gall, yang kemudian disusun
kembali model pengembangannya dengan langkah- langkahnya mulai dari: 1 studi pendahuluan, dimana
didalamnya dijabarkan menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pendalaman, dan analisis kebutuhan; 2
penyusunan model; 3 revisi dan validasi model; 4 uji kelayakan model; 4 model hipotetik
Model pembinaan sekolah imbas Adiwiyata berbasis partisipasi ini dikembangkan berdasarkan 4 fungsi
manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi, dimana
perumusannya berdasarkan hasil analisis temuan empiris dibandingkan dengan temuan teoritis tentang
kondisi objektif di lapangan, yaitu kondisi aktual penyelenggaraan pembinaan kepada masing-masing
sekolah imbas Adiwiyata. Dalam setiap fungsi tersebut diterapkan konsep partisipasi antara pembina dan juga
peserta pembinaan, yakni sekolah imbas. Partisipasi ini
6
memungkinkan semua pihak yang terlibat didalam kegiatan pembinaan dapat bekerjasama dan memiliki
kesempatan untuk bertanggungjawab serta termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembinaan dan implementasi
Adiwiyata di masing-masing sekolah.
Spesifikasi model yang dikembangkan adalah: 1 analisis kebutuhan pembinaan, tujuan pembinaan, dan
materi pembinaan ditentukan bersama antara sekolah induk dan sekolah imbas; 2 pada aspek perencanaan
dan
pengorganisasian pembinaan,
dilakukan perencanaan dan pengorganisasian yang sistematis dan
mengacu kepada kebutuhan sekolah imbas dan direncanakan bersama oleh sekolah induk dan sekolah
imbas; 3 pelaksanaan pembinaan, dilakukan kegiatan persiapan
pembinaan, pra-pembinaan,
kegiatan pembinaan, dan kegiatan akhir pembinaan yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat bersama oleh sekolah induk dan sekolah imbas; 4
monitoring dilakukan bersama oleh sekolah induk dan sekolah imbas kepada pelaksana pembinaan, masing-
masing sekolah imbas dan pembina; 5 dilakukan evaluasi program pembinaan oleh sekolah induk dan
sekolah imbas, evaluasi terhadap pembina sekolah imbas.
Buku model pembinaan ini juga dilengkapi dengan buku panduan bagi pembina, buku panduan bagi
sekolah imbas, serta buku panduan monitoring dan evaluasi sebagai pendukung pelaksanaan model.