58
pengarsipan keuangan dalam pembinaan meliputi semua nota, kwitansi atau bukti lainnya yang berupa
pemasukan dan pengeluaran keuangan selama pelaksanaan pembinaan.
B. Pelaporan Pembinaan
Laporan juga merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban bahwa kegiatan pembinaan
telah selesai dilakukan, dimana laporan berfungsi dalam mengevaluasi pembinaan dan sebagai dasar
untuk perbaikan pembinaan untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. Laporan harus dibuat oleh
pengurus maksimal 15 hari setelah kegiatan pembinaan berakhir kemudian diserahkan kepada
penanggungjawab pembinaan. Format pelaporan pembinaan meliputi:
COVER JUDUL HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN I.
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang B.
Maksud dan Tujuan II.
PELAKSANAAN PEMBINAAN A.
Tujuan B.
Waktu C.
Peserta D.
Syarat Peserta E.
Pengurus Pelaksana F.
Pembina G.
Materi Pembinaan
59
III. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSAAN
PEMBINAAN IV.
REKOMENDASI V.
PENUTUP LAMPIRAN
1. Jadwal Kegiatan
2. Surat Keputusan
3. Surat Undangan
4. Daftar Hadir
5. Dokumentasi
60
61
BAB V PENUTUP
Kunci keberhasilan pelaksanaan pembinaan sekolah imbas Adiwiyata adalah dengan menerapkan sistem
manajemen yang baik, mulai tahap perencanaan hingga tahap
pengakhiran, yaitu
evaluasinya. Dengan
berbantukan model pembinaan sekolah imbas berbasis partisipasi, maka pembinaan dapat menjadi lebih efektif
dan efisien, karena dari setiap sisi dibuat secara bersama perencanaan yang matang, dilakukan sesuai
dengan apa yang telah direncanakan, dan ditinjau dalam setiap tahapnya, sehingga semuanya terkontrol dengan
baik, dan pada akhirnya tujuan dapat tercapai dan semua pihak yang terlibat mendapatkan keuntungan
yang sama. Penggunaan model pembinaan berbasis partisipasi dapat memotivasi semua pihak yang terlibat,
terutama sekolah imbas yang menjadi sasaran pembinaan, dimana keterlibatan sekolah imbas dalam
setiap aspek pembinaan dapat membuat sekolah imbas menjadi bertanggungjawab untuk melaksanakan tugas
yang diberikan.
Keberhasilan model tentunya tidak bisa lepas dari peran semua pihak yang terlibat, sehingga agar model
pembinaan sekolah imbas Adiwiyata berbasis partisipasi ini dapat berjalan dengan baik, maka komitmen dari
semua pihak sangat diperlukan, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas
pembinaan sekolah imbas Adiwiyata ini dan hasil yang ingin dicapai juga dapat terwujud, yakni mewujudkan
sekolah Adiwiyata bagi sekolah imbas dan yang terutama adalah memberikan pendidikan lingkungan
hidup bagi para warga sekolahnya.
62