41
dengan pembina tentang jalannya proses pembinaan dari awal hingga akhir; d pelaksanaan pembinaan; e
evaluasi proses dan hasil.
Berdasarkan tahapan tesebut, maka secara lebih spesifik dapat ditentukan metode apa saja yang
digunakan. Metode
pembinaan yang
dapat dipergunakan antara lain: 1 penyampaian informasi
mengenai kasus atau fakta-fakta yang ada disekolah imbas berdasarkan konsep atau teori yang relevan
dengan sekolah Adiwiyata; 2 tanya jawab atas ide atau gagasan yang berdasarkan pada kebutuhan
masing-masing sekolah imbas; 3 mengambil sikap untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada
disekolah imbas untuk menjadi sekolah Adiwiyata.
Terkait dengan penggunaan media untuk memperjelas materi pembinaan, dapat digunakan 1
media langsung yang diambil sebagai contoh hasil Adiwiyata yang telah dilakukan oleh sekolah induk, 2
melalui pemutaran video ataupun gambar-gambar proses kegiatan yang berkaitan dengan materi
Adiwiyata.
F. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring atau pengawasan dilakukan untuk melihat seberapa jauh kesesuaian proses pelaksanaan
pembinaan dengan acuan yang telah direncanakan, termasuk masalah-masalah ataupun penyimpangan
yang terjadi selama proses pembinaan. Sedangkan evaluasi merupakan upaya untuk mengumpulkan,
mengolah, dan menyajikan data mengenai pembinaan yang dijadikan sebagai masukan untuk mengambil
keputusan untuk langkah selanjutnya. Evaluasi juga digunakan untuk memberikan pertimbangan dan nilai
berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Dengan tujuan
42
tersebut dapat diketahui seberapa jauh penguasaan sekolah imbas mengenai materi Adiwiyata dan berapa
jauh pencapaian yang telah dilakukan oleh sekolah berkenaan dengan program Adiwiyata.
Evaluasi dalam pembinaan dilakukan terhadap program, proses dan hasil pembinaan. Evaluasi
terhadap program bertujuan untuk melihat kualitas program pembinaan, kelemahan-kelemahan serta
kendala dalam proses pelaksanaannya. Evaluasi ini dilaksanakan
sebelum dan
sesudah kegiatan
pembinaan oleh pembina dan juga sekolah imbas. Aspek penilaian meliputi: 1 perencanaan; 2
pengorganisasian; 3 pelaksanaan; 4 monitoring dan evaluasi.
Evaluasi proses pelaksanaan pembinaan atau monitoring dilakukan selama kegiatan berlangsung.
Hasil monitoring kemudian diolah dan dianalisis untuk mengetahui apakah segala sesuatu yang sudah
direncanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Aspek-aspek yang dimonitoring meliputi: 1 kinerja
pembina; 2 capaian sekolah imbas. Sedangkan evaluasi terhadap hasil untuk melihat pada tingkat
keberhasilan perubahan yang telah diperoleh sekolah dari proses pembinaan. Metode evaluasi pembinaan
menggunakan observasi dan wawancara dengan instrumen checklist.
Konsep partisipasi yang dimunculkan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi dimunculkan
dengan sekolah
imbas diikutsertakan
untuk mengevaluasi penyelenggaraan pembinaan termasuk
kinerja fasilitator atau pembina. Di samping itu pada tahap ini sekolah imbas juga dapat mengetahui sejauh
mana perubahan yang telah dialami dan dicapai