51
c. Bendahara
1 Berlatar belakang pendidikan minimal S1
2 Memiliki pengalaman dalam organisasi
3 Memiliki kemampuan mengelola keuangan
4 Bertanggung jawab terhadap jalannya
kegiatan 5
Mampu mengoperasikan program Ms. Excel.
d. Anggota dari Sekolah Induk dan Sekolah Imbas
1 Berlatar belakang pendidikan minimal S1
2 Memiliki pengalaman dalam organisasi
3 Memiliki kemampuan dalam pekerjaan
administrasi 4
Memiliki kemampuan
dalam menyelenggarakan kegiatan
e. Peserta Pembinaan
1 Sekolah-sekolah yang belum mendapatkan
penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Mandiri
E. Mekanisme dan Prosedur
Mekanisme dan prosedur kerja organisasi pembinaan adalah: 1 sekolah induk membentuk
kepengurusan pembinaan; 2 Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan mengenai program pembinaan
yang akan dilaksanakan oleh pengurus; 3 ketua pengurus melakukan koordinasi untuk persiapan
pelaksanaan
pembinaan; 4
ketua pengurus
mengkoordinir pelaksanaan pembinaan; 5 masing- masing personil yang tergabung dalam pengurus
melaksanakan tugasnya sesuai dengan rencana dan memberikan laporan kepada ketua pengurus.
52
4.3.3 Pelaksanaan Pembinaan
A. Persiapan Pembinaan
Kegiatan pada tahap persiapan ini meliputi: a.
Sekolah induk bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mendata sekolah-
sekolah di Salatiga yang disarankan oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk menjadi sekolah imbas
Adiwiyata dari sekolah induk
b. Sekolah induk bekerjasama dengan Dinas
Pendidikan dan
Dinas Lingkungan
Hidup mengundang sekolah-sekolah tersebut dalam
sebuah sosialisasi mengenai program Adiwiyata serta penandatanganan surat persetujuan MoU
antara sekolah induk dengan sekolah yang diundang apabila bersedia menjadi sekolah imbas
dari sekolah induk.
c. Pembentukan pengurus pelaksana pembinaan
oleh sekolah induk, dimana terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota. Dalam
pembentukan pengurus ini, dilibatkan pula dari sekolah imbas nantinya yang bisa diangkat jadi
anggota dalam kepengurusan, sehingga antara sekolah induk dengan sekolah imbas dapat saling
bekerjasama
dalam menyusun
perencanaan program pembinaan nantinya berdasarkan kondisi
sekolah masing-masing. d.
Menentukan sekretariat pengurus sebagai tempat untuk koordinasi dan kerja pengurus.
e. Mengadakan rapat koordinasi pengurus untuk
membahas mengenai
konsep pelaksanaan
pembinaan. Selain itu rapat koordinasi juga dilakukan selama pembinaan dan juga setelah
pembinaan agar jalannya pembinaan dapat terpantau dengan baik.