13
3.2.5 Materi Pembinaan
Materi pembinaan program Adiwiyata secara umum sesuai dengan ketentuan materi pembinaan
meliputi: 1 tujuan, program, materi Adiwiyata seperti: komponen, standar, dan implementasi Adiwiyata.
Pengkajian
kondisi lingkungan
hidup sekolah,
kebijakan sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan sekolah, dan sarana prasarana; 2 penyusunan
rencana kerja dan mengalokasikan anggaran sekolah berdasarkan hasil kajian tersebut di atas, dan
disesuaikan
dengan komponen,
standar, dan
implementasi Adiwiyata; 3 pelaksanaan kegiatan program Adiwiyata di sekolah; 4 pemantauan dan
evaluasi oleh sekolah; 5 pembuatan dan penyampaian laporan oleh Sekolah.
Namun, dalam
pembinaan sekolah
imbas Adiwiyata berbasis partisipasi ini, materi pembinaan
untuk masing-masing sekolah dapat berbeda-beda tergantung kebutuhan dan kondisi lingkungan di
masing-masing sekolah imbas.
Langkah-langkah kongkrit yang dapat ditempuh untuk menyusun dan mengembangkan isi materi
pembinaan adalah sebagai berikut Fauzi, 2011: 70: 5.
Menetapkan tujuan sesuai permasalahan atau kesenjangan
yang ingin
diatasi melalui
pembinaan. 6.
Menyusun daftar materi pembinaan. Isi materi terdiri dari topik-topik serta sub topik tertentu,
dimana masing-masing topi dan sub topik mengandung ide-ide pokok yang relevan dengan
tujuan yang telah ditetapkan.
7. Menetapkan urutan prioritas topik materi sesuai
tuntutan dari tujuan. Untuk menetapkan urutan prioritas bisa dilakukan dengan membuat kategori
14
materi mulai dari materi yang harus diketahui, berguna untuk diketahui, atau menarik untuk
diketahui.
8. Menyusun daftar prioritas materi berdasarkan
urutan prioritasnya.
3.2.6 Metode dan Media Pembinaan
Metode pembinaan yang dipergunakan antara lain: 1 penyampaian informasi mengenai kasus atau
fakta-fakta yang ada disekolah imbas berdasarkan konsep atau teori yang relevan dengan sekolah
Adiwiyata; 2 tanya jawab atas ide atau gagasan yang berdasarkan pada kebutuhan masing-masing sekolah
imbas;
3 mengambil
sikap untuk
mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada disekolah imbas
untuk menjadi sekolah Adiwiyata. Terkait
dengan penggunaan
media untuk
memperjelas materi pembinaan, digunakan 1 media langsung yang diambil sebagai contoh hasil Adiwiyata
yang telah dilakukan oleh sekolah induk, 2 melalui pemutaran video ataupun gambar-gambar proses
kegiatan yang berkaitan dengan materi Adiwiyata.
3.3 Prosedur Pembinaan
Berikut adalah flowcharts kegiatan yang akan dilakukan
oleh pembina
selama pembinaan
dilaksanakan.
15
Gambar 3.3. Flowcharts Kegiatan Pembina Dalam Pelaksanaan Pembinaan
Pembinaan berbasis partisipasi ini dilaksanakan dengan langkah-langkah:
1. Persiapan Pembinaan
Dalam kegiatan
persiapan yang
diperlukan pembina adalah:
a. Mengikuti rapat-rapat dibawah koordinasi ketua
pengurus. b.
Mempersiapkan diri dengan mempelajari materi pembinaan secara umum
c. Mempersiapkan materi pengenalan Adiwiyata yang
akan diberikan dalam kegiatan pra-pembinaan. Materi meliputi: latar belakang dibuatnya program
Adiwiyata, apa tujuan pembuatan program, manfaat program,
keuntungan-keuntungan mengikuti
program Adiwiyata, penghargaan yang didapat
Persiapan:
Pembina mengikuti rakoor dan
mempersiapkan materi untuk kegiatan pra-
pembinaan
Pra-pembinaan:
memotivasi, menyampaikan materi,
menentukan bersama sekolah imbas teknik,
materi, dan waktu pembinaan
Pembinaan:
melakukan pembinaan sesuai dengan jadwal,
berdiskusi dengan sekolah imbas
Pengakhiran:
menyampaikan hasil capaian sekolah imbas,
memandu evaluasi program pembinaan, dan
rencana tindak lanjut
16
dengan mengikuti
program Adiwiyata,
serta bagaimana implementasi Adiwiyata di sekolah.
Penyampaian materi dapat didukung dengan menampilkan video atau gambar-gambar yang
mendukung yang dikemas dalam bentuk presentasi awal Pembina.
d. Memberikan penjelasan mengenai tujuan program
e. Memotivasi sekolah imbas dengan menyampaikan
manfaat pembinaan. f.
Memberikan bimbingan
teknik mengenai
pelaksanaan program Adiwiyata. g.
Memberikan penjelasan mengenai administrasi apa saja yang harus dilakukan oleh sekolah imbas
beserta langkah-langkahnya. h.
Memimpin diskusi bersama dengan sekolah imbas dalam bentuk termin seputar program Adiwiyata.
i. Melakukan persetujuan dengan sekolah melalui
penandanganan MoU sehingga sekolah sebaagi peserta dapat menjadi sekolah imbas dari sekolah
induk secara resmi.
Informasi nomor a sd d dapat dipelajari pada Buku Model Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata
Berbasis Partisipasi. 2.
Kegiatan Pra-pembinaan
Dalam kegiatan pra-pembinaan, tugas pembina adalah:
a. Memimpin jalannya diskusi untuk pembentukan
pengurus pembinaan yang melibatkan sekolah imbas.
b. Melakukan diskusi bersama untuk menganalisis
kebutuhan dan kemampuan masing-masing sekolah imbas.