mendapat bantuan dari komunitas PunjabiSikh di seluruh dunia. Zulkifli.2005. Hal ini senada dengan hasil penelitian yang peneliti lakukan yang menuturkan
bahwa solidaritas sosial yang terdapat dalam komunitas Sikh berjalan dengan baik yang terbukti dengan adanya kerjasama dalam berbagai kegiatan seperti kegiatan
ekonomi, keagamaan, tolong menolong sesama Sikh, solidaritas yang terbangun dalam pembangunan rumah ibadah.
5.4.4 Kehadiran Pada Acara yang Diadakan Oleh Warga Sikh
Interaksi yang terjalin dalam komunitas agama Sikh menyebabkan semua masyarakat Sikh saling mengenal, sehingga ketika ada acara yang diadakan oleh
warga Sikh, maka mereka akan mengundang warga Sikh lainnya agar datang ke acara yang mereka adakan, baik itu acara pernikahan, peringatan kepergian
keluarga maupun sanak saudara, dan lainnya.
5.4.4.1 Kehadiran Pada Acara yang Diadakan oleh Warga Sikh Dari Marga dan Kelas yang Berbeda
Masyarakat Sikh di kota Medan seringkali membuat acara dimana mereka mengundang semua warga Sikh lain sejauh mereka mengenal warga Sikh
tersebut. Orang-orang yang diundang juga bukan hanya berasal dari kalangan satu marga dan satu kelas saja, namun juga berasal dari marga lainnya dan dari
berbagai macam golongan kelas, baik menengah ke atas, maupun ke bawah. Hal ini tergantung dari si pembuat acara. Dan kehadiran dari para warga Sikh juga
tergantung, seperti yang terlihat dari hasil wawancara di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
“Ya kalau kita dapat undangan, biarpun dia dari kelas tinggi atau rendah ya gak masalah kita pigi, kalau dia gak undang,
ngapain kita datang.” Ajmer Hal ini juga sesuai dengan penuturan informan di bawah ini :
“Ya pasti sepanjang diundang ya diusahakan datang. Tapi kalau gak diundang walau tadi dekat tapi gak diundang,
maka aku gak datang.” Baldev Pendapat di atas juga senada dengan penuturan informan di bawah ini.
“Kalau diundang pasti pigi lah ke acara itu, tapi kalau gak diundang mana mungkin pigi, nanti orang bilang apa.
Pernah ada kawan baik aku, anaknya nikah, tapi dia suru orang bagikan undangannya, jadi aku gak dapat, ya aku
mana mau pigi. Waktu ketemu dia, dia tanya kenapa aku gak datang padahal undangan uda dikasi, ya aku jelasi memang
undangan gak ada sampe ke aku. Kalau undangan ada, aku pasti hadir.” Gurnam
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pak Kirpal. “Tentu saja akan datang apabila diundang.” Kirpal
Hal ini juga sesuai dengan penuturan Harbinder. “Pastinya saya akan datang ke undangan itu dan apabila
saya diundang oleh yang membuat acara.” Harbinder Jawaban di atas senada dengan jawaban informan di bawah ini :
“Ya saya akan menghadiri jika ada undangan atau pemberitahuan.” Sukhminder
Universitas Sumatera Utara
Selain itu juga ada tanggapan dari warga Sikh lainnya yang mengatakan dalam Sikh tidak mengenal kelas golongan marga sehingga ia pasti mau
menghadirinya. “Kita tidak mengenal tinggi atau rendah, jadi jadi pasti mau
datang. Karena kami adalah Sikh, jadi kami tidak mengenal kasta. Jadi saya pasti mau menghadirinya.” Pritam
Senada dengan pendapat di atas, Pak Salwinder juga mengatakan hal demikian.
“Warga Sikh tidak ada membedakan marga jadi ketika diundang tentu kita akan hadir.” Salwinder
Para warga Sikh mengatakan bahwa kesediaan mereka datang ke acara yang dilakukan oleh warga Sikh baik dari marga maupun kelas yang berbeda
selama mereka diundang oleh si pembuat acara. Namun di sisi lain, ada tanggapan berbeda dari Pak Gurdip.
“Bersedia sekali kalau terlaksananya dengan ritual agama Sikh yang benar. Jadi kemarin saya kecewa sama semua
pengurus karena tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan ajaran agama Sikh.” Gurdip
Berdasarkan penuturan dari warga Sikh di atas, bahwa mereka mau menghadiri acara yang dilakukan oleh warga Sikh yang memiliki marga yang
berbeda dengan mereka asalkan mereka diundang, namun di sisi lain ada kekecewaan yang dirasakan oleh seorang informan yang merasa terjadi
ketidaksesuaian ritual keagamaan yang dijalankan di dalam rumah ibadah.
Universitas Sumatera Utara
5.4.4.2 Kehadiran Masyarakat Sikh Pada Acara yang Dilakukan Oleh Warga Sikh yang Kurang Mampu