5.4.4.2 Kehadiran Masyarakat Sikh Pada Acara yang Dilakukan Oleh Warga Sikh yang Kurang Mampu
Keberadaan warga Sikh di kota Medan terdiri dari marga yang berbeda- beda. Dan kesemua marga ini memiliki kelas yang berbeda-beda. Ada yang
memiliki kelas sosial menengah, menengah ke atas, dan menengah ke bawah. Terkadang kehadiran masyarakat Sikh dalam sebuah acara tergantung dari
berbagai hal. “Kalo orang kurang mampu yang buat acara, kedatangan
atau kehadiran akan berkurang, tapi saya secara pribadi mendatangi dan bahkan memberi bantuan lebih banyak.”
Gurdip Tanggapan yang sama juga disampaikan oleh warga Sikh lainnya.
“Bukan hanya Sikh saja yang begitu, semua sifat manusia begitu, ketika ada orang kurang mampu yang buat acara,
pasti sedikit yang datang.” Resham Hal ini juga senada dengan jawaban dari Pak Baldev yang mengatakan :
“Nggak, kalau orang kurang mampu yang buat, gak rame yang datang.” Baldev
Dalam hal ini Pak Ajmer mengatakan : “Kalau diliat yang kurang mampu pasti sedikit yang datang,
gitu juga kalau secara nikah, atau meninggal, pasti tidak banyak yang datang.” Ajmer
Harbinder pun mengemukakan bahwa :
Universitas Sumatera Utara
“Ya kalau orang Sikh yang kurang mampu itu selalu bermasyarakat pasti acaranya akan ramai, tapi kalau orang
kaya walaupun mereka tidak bermasyarakat pasti acaranya akan ramai.” Harbinder
Jawaban yang diutarakan oleh Jasbir berupa sindiran yang mengatakan : “Tengok kalau buka botol di acara, orang yang datang pasti
rame, kalau gak ada ya dikit yang datang.” Jasbir Jawaban yang berbeda ditemukan dari hasil wawancara dengan informan
di bawah ini. “Tergantung sanak saudara dan undangan yang dibagikan.
Kalau saudaranya banyak, pasti ramai, dan kalau undangan yang dibagikan juga banyak pasti ramai yang datang.”
Kirpal Selain itu, Pak Dalip sebagai seorang tokoh agama mengatakan :
“Ada, gak ada. Tergantung. Memang ada yang pilih bulu, kalau dia kaya, semua penuh. Tapi terkadang kalau dia
miskin tapi baek, ya banyak yang datang.” Dalip Walaupun ada warga Sikh yang mengatakan bahwa kehadiran akan
mengurang pada acara yang dilakukan oleh warga Sikh yang kurang mampu, namun ada juga warga Sikh yang mengatakan bahwa kehadiran tetap ramai pada
acara yang dilakukan oleh warga Sikh yang kurang mampu tersebut. “Banyak, bahkan terkadang warga Sikh mengumpulkan uang
dan membantu. Ada pernah kejadian, bahkan sampe makanan pun dibantu. Bukan hanya nikah, tapi mas kawin
juga dikasih. Apalagi di India, pernah ada 1.675 orang yang dinikahkan dan diberi mas kawin.” Pritam
Universitas Sumatera Utara
Namun, juga terdapat tanggapan yang berbeda dari warga Sikh lainnya yang mengatakan kehadiran warga Sikh dalam sebuah acara itu relatif.
“Disini relatif, kalo dia punya hubungan sosial yang baik, kalo dia rajin datang ke gurdwara dan acara yang diadakan
orang lain, pasti banyak yang datang kalo dia buat acara. Kadang ada yang kaya, tapi jarang datang acara orang,
pasti sikit yang datang. Ini fenomena Sikh sekarang. Kita pegi acara orang kaya gak dihormati, tapi kalo orang
sederhana buat acara pasti senang dan dihormati. Contohnya ladies sanggeet atau ke pesta orang sederhana
lebih enak ketimbang orang kaya punya acara.” Sukdev Jadi para warga Sikh berpendapat, ketika ada acara yang dilakukan oleh
warga Sikh yang kurang mampu, maka tingkat kehadiran dari warga Sikh lainnya juga akan berkurang. Namun disisi lain, ada juga tanggapan yang mengatakan hal
tersebut relatif. Jika ada acara yang dilakukan oleh warga Sikh, maka itu tergantung dari hubungan sosial mereka dengan warga Sikh lainnya. Apabila ia
merupakan orang yang sederhana namun apabila ia memiliki hubungan sosial yang baik dan mau menghadiri acara-acara yang dilakukan oleh warga Sikh lain,
maka ketika ia mengadakan acara, biasanya orang akan ramai datang. Sedangkan apabila ia merupakan orang yang tergolong memiliki ekonomi menengah ke atas
namun jarang datang ke acara padahal ia diundang, ketika ia yang mengadakan acara, maka akan sedikit orang yang datang, karena melihat interaksi yang ia
bangun kurang baik dengan sesama warga Sikh lainnya.
5.4.5 Bentuk Kerjasama Warga Sikh