harapan informan mendapatkan pengetahuan dan hal yang lebih mendalam lagi tentang Sikh.
Pak AS memiliki seorang anak yang menikah dengan seorang perempuan keturunan Padang. Anaknya tersebut menikah dengan gadis pilihannya sendiri,
dimana ia mengenal gadis tersebut sejak masa SMA. Setelah lulus SMA, mereka menikah, namun anak dari Pak AS ini merantau ke Bandung untuk bekerja. Pak
AS mengatakan ia setuju saja jika anaknya menikah dengan suku ataupun agama lain. Apalagi jika dilihat, anaknya memang menikah dengan wanita dari agama
lain, namun menantunya itu pindah agama menjadi seorang Sikh. Selain itu, Pak AS juga mengatakan, tidak masalah jika terjadi pernikahan
tidak seagama, karena Pak AS mengatakan, terkadang orang Sikh sendiri, menganggap diri mereka lebih hebat, jadi jual mahal dengan mencari laki-laki
yang hebat juga. Sedangkan jika dilihat, sekarang ini, menantunya yang merupakan keturunan Padang itu baik dan sayang terhadap keluarga. Selain itu,
Pak AS juga merupakan menantu yang taat dalam beragama. Ini terbukti dengan lagu yang tersimpan di handphone menantunya yang semuanya berisi lagu
sembahyang, dan bahkan ia dapat melakukan sembahyang yang biasa dilakukan seorang Sikh baik pada pagi maupun pada malam hari.
4.5.6 Informan Keenam Tokoh masyarakat Sikh
Nama :
Kirpal Singh Umur
: 74 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Marga :
Dhillon
Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan :
Guru Les Private Pak KS ini adalah seorang tokoh masyarakat yang amat disegani oleh
semua masyarakat Sikh. Pak KS dihormati karena beliau merupakan seorang yang ramah dan menjalin hubungan baik dengan semua kalangan. Selain itu, beliau
juga memiliki wawasan yang luas tentang interaksi sesama Sikh, karena juga telah lama tinggal di Medan, dan beliau juga mengenal semua warga Sikh baik
yang tinggal di Medan maupun di daerah lain di Sumatera maupun di pulau Jawa. Hal inilah yang mendasari informan untuk menjadikan Pak KS sebagai salah
seorang informan yang dapat membantu informan menjelaskan tentang permasalahan yang diteliti.
Pak KS ini mengatakan ia menamatkan sekolahnya hingga jenjang SMA. Pak KS ini juga merupakan seorang warga yang tinggal di Kecamatan Medan
Polonia. Pak KS merupakan seorang laki-laki berjanggut dan bersorban yang bertubuh tidak terlalu besar. Namun ia merupakan seorang tokoh masyarakat yang
amat dihormati oleh semua warga Sikh lainnya. Orang-orang biasanya memanggilnya dengan sebutan “Master” karena ia telah lama menjadi seorang
guru privat bahasa Inggris. Pak KS merupakan seorang yang bersosok amat santun dalam berkata dan bertindak. Setiap orang yang datang kepadanya akan
selalu menunduk dan menuggu beliau memberkati dengan menyentuh kepala mereka, baik yang muda maupun yang tua sekalipun. Pak KS mengatakan bahwa
beliau tidak pernah berkonflik dengan orang lain. Apabila ada masalah, beliau lebih memilih untuk mengalah karena beliau tidak suka dengan perselisihan. Pak
KS memiliki anak-anak yang kesemuanya telah menikah dan telah memiliki cucu.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Pak KS, zaman sekarang ini tidak ada tinggi maupun rendah, di zaman yang serba modern ini, karena pendidikan telah tinggi, mereka tidak akan
melihat perbedaan antar marga yang tinggi maupun yang rendah. Selain itu, menurut Pak KS, dewasa ini, kita tidak boleh mengadakan perbedaan antara satu
sama lain, jadi manusia itu sama saja derajatnya. Dan pak KS mengatakan ia tidak memiliki sanak saudara yang menikah dengan agama lain, namun pasangan
mereka yang masuk Sikh, dan ini terjadi pada pria, sehingga pihak wanitalah yang pindah dan masuk menjadi seorang Sikh. Pak KS mengatakan tidak ada perbedaan
jika menikah dengan marga yang tinggi atau tidak karena sekarang perbedaan itu sudah tidak terlalu nampak.
4.5.7 Informan Ketujuh Tokoh Agama dan Warga Kelurahan Sari Rejo