1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman konsep dan curiosity
siswa pada pelajaran fisika setelah diberi model pembelajaran Conceptual Understanding Procedure CUPs.
2. Untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Conceptual
Understanding Procedure CUPs dibandingkan model pembelajaran eksperimen verifikasi untuk meningkatkan pemahaman konsep dan
curiosity siswa.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: Bagi Siswa:
1. Membantu siswa untuk meningkatkan curiosity dan pemahaman konsep pada mata pelajaran fisika
2. Memberikan pengalaman belajar yang menarik 3. Meningkatkan motivasi belajar siswa
Bagi Guru: 1. Memberikan informasi tentang alternatif model pembelajaran yang
bisa diterapkan guna meningkatkan pemahaman konsep dan curiosity siswa
2. Mengembangkan kreativitas Guru dalam melakukan variasi pada proses pembelajaran.
Bagi Peneliti: 1. Mendapatkan pengalaman langsung dalam proses pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Conceptual Understanding Procedure.
1.6 Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalahan penafsiran tentang istilah-istilah dalam penelitian ini, maka dilakukan penegasan istilah sebagai berikut:
1. Model Pembelajaran Concetual Understanding Procedures CUPs merupakan model pembelajaran yang bertujuan untuk membantu
meningkatkan pemahaman konsep yang memiliki prosedur pembelajaran CUPs meliputi tiga tahapan yaitu, fase kerja individu, fase kerja
kelompok, dan diskusi kelas persentasi hasil. 2. Pemahaman konsep dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep
materi yang telah diberikan pada proses pembelajaran. Peningkatan pemahaman konsep diukur berdasarkan hasil belajar kognitif siswa.
Aspek hasil belajar kognitif diukur menggunakan instrument test yang berpedoman pada taksonomi Bloom, dalam hal ini hanya dibatasi dari
tahap pengetahuan C
1
, pemahaman C
2
, penerapan C
3
, dan analisis C
4
. Peningkatan pemahaman konsep diukur dengan hasil belajar kognitif yang berbentuk tes tulis jenis pilihan ganda.
3. Curiosity merupakan sikap yang harus dikembangkan dalam pendidikan sains. Curiosity didefinisikan sebagai kecenderungan untuk bertanya,
menyelidiki atau mencari setelah mendapatkan pengetahuan. Hal tersebut
merupakan suatu kerangka berpikir mengenai sikap ingin tahu yang lebih mendalam mengenai sesuatu. Curiosity juga dapat menimbulkan motivasi
internal yang menjadi dasar suatu pendidikan Binson, 2009. Pada penelitian ini, curiosity siswa pada pelajaran fisika diukur dengan lembar
angket dan lembar observasi.
11
BAB II LANDASAN TEORI