C
1
, pemahaman C
2
, penerapan C
3
, dan analisis C
4
. Pemberian tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pretest untuk mengetahui kondisi awal subjek penelitian,
dan posttest untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep materi pemuaian. Hasil tes dihitung gain agar diperoleh informasi peningkatan pemahaman konsep
siswa.
3.7 Instrumen Penelitian
3.7.1 Angket
Angket digunakan untuk mengetahui peningkatan curiosity siswa. Isi angket mencakup beberapa indikator curiosity, yaitu: a antusias mencari
jawaban; b perhatian fokus pada objek yang diamati; c antusias pada proses sains; d menanyakan setiap langkah kegiatan; e bertanya kepada guru dan
teman tentang materi pelajaranl; dan f mengajukan pertanyaan kepada guru mengenai peristiwa yang pernah diamati yang berhubungan dengan materi
pemuaian. Angket diberikan setelah pretest dan posttest pemahaman konsep. Angket awal digunakan untuk mengetahui kondisi awal subjek penelitian, dan
angket akhir digunakan untuk mengetahui peningkatan curiosity siswa. Hasil angket akan dihitung gain agar diperoleh informasi peningkatan curiosity siswa.
Angket terdiri atas pernyataan positif dan negatif. Bobot untuk jawaban pernyataan positif adalah 4 untuk jawaban sangat setuju SS, 3 untuk jawaban
setuju S, 2 untuk jawaban tidak setuju TS, dan 1 untuk jawaban sangat tidak setuju STS. Bobot untuk jawaban pernyataan negatif adalah 1 untuk jawaban
sangat setuju SS, 2 untuk jawaban setuju S, 3 untuk jawaban tidak setuju TS, dan 4 untuk jawaban sangat tidak setuju STS.
3.7.2 Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan sebagai instrumen untuk mengetahui peningkatan curiosity siswa selama kegiatan pembelajaran. Lembar observasi
yang digunakan terdapat sejumlah daftar kegiatan yang dapat diamati selama proses pembelajaran. Kriteria penilaian observasi peningkatan curiosity terdapat
pada Lampiran 8.
3.7.3 Soal Tes
Tes digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman konsep setelah pembelajaran. Gain hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas
kontrol, digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman konsep siswa. Nilai posttest digunakan untuk uji hipotesis keefektifan model
pembelajaran Concetual Understanding Procedures CUPs dibandingkan dengan model pembelajaran eksperimen verifikasi, dalam meningkatkan pemahaman
konsep.
3.8 Analisis Instrumen Penelitian