Saat kegiatan diskusi kelompok, guru memeriksa hasil diskusi kelompok, membandingkan persamaan dan perbedaan jawaban masing-masing kelompok.
Diskusi kelas dimulai dengan memilih salah satu jawaban yang jawabannya dianggap mewakili seluruh jawaban yang ada. Guru meminta salah satu anggota
kelompok yang jawabannya diambil untuk menjelaskan jawaban mereka. Jawaban kelompok lain yang berbeda dengan jawaban kelompok yang dipilih sebelumnya
diminta untuk menjelaskan jawabannya. Berdasarkan kedua jawaban tersebut, maka diskusi kelas akan berlangsung dan guru harus memperhatikan waktu
pelaksanaannya.
2.2 Pemahaman Konsep
Pemahaman konsep conceptual understanding merupakan hal yang sangat penting dan harus diutamakan dalam proses pembelajaran dibandingkan
menghafal Cakir, 2008. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-
aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada hal yang dipelajari oleh peserta didik. Apabila peserta didik mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka
perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep Anni Rifa’i, 2009: 85. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
pemahaman konsep adalah kemampuan memperoleh makna dari suatu pengertian tertentu sebagai hasil dari proses belajar. Belajar menurut Slavin sebagaimana
dikutip oleh Anni Rifa’i 2009: 82 merupakan perubahan indivdu yang
disebabkan oleh pengalaman.
Pemahaman konsep siswa dapat diketahui dari hasil belajar kognitif siswa. Hasil belajar kognitif siswa diukur dengan menggunakan teknik tes. Penentuan tes
harus menyesuaikan indikator yang telah ditetapkan dalam SK dan KD. Bloom berpendapat bahwa tingkah laku dapat dibedakan menjadi tiga ranah domain
yaitu pengetahuan
cognitive, sikap
afektive, dan
psikomotorik psychomotoric. Bloom juga membedakan tingkah laku atas tingkatan-tingkatan
kategori yang dikenal dengan istilah Taksonomi Bloom Bloom’s Taxonomy.
Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan
knowledge, pemahaman comprehension, penerapan application, analisis analysis, sintesis synthesis, dan penilaian evaluation Anni
Rifa’i, 2009: 86. Tingkatan ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menetapkan SK dan
KD yang akan dicapai melalui kegiatan belajar dan pembelajaran yang akan dilakukan. Hasil belajar siswa dapat digunakan untuk mengetahui apakah
pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan SK dan KD yang telah ditetapkan.
2.3 Curiosity