3.8.1 Validitas
Untuk mengetahui validitas isi digunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar Arikunto, 2002: 72:
= NXY
− X Y NX
2
− X
2
NY
2
− Y
2
dengan : = koefisien korelasi antara variabel dan variabel
= jumlah siswa = skor butir soal item
= skor total butir soal Apabila
maka butir soal tersebut valid. Kriteria valid atau tidaknya butir soal dibandingkan dengan harga r pada table product moment
dengan taraf signifikansi 5 . Kriteria validitas butir soal Arikunto, 2002: 75:
a. Antara 0,80 r
xy
≤1,00 : sangat tinggi b. Antara 0,60 r
xy
≤ 0,80 : tinggi c. Antara 0,40 r
xy
≤ 0,60 : cukup d. Antara 0,20 r
xy
≤ 0,40 : rendah e. Antara 0,00 r
xy
≤ 0,20 : sangat rendah Perhitungan validitas soal uji coba dengan menggunakan rumus korelasi
product moment, diperoleh 29 soal valid dari total 40 soal. Hasil uji validitas dikonsultasikan dengan dengan
= 5 dan n = 26 diperoleh r
tabel
= 0,388.
Perhitungan validitas ini dilakukan pada setiap butir soal. Hasil analisis validitas dapat dilihat pada Tabel 3.2. sebagai berikut.
Tabel 3.2. Hasil analisis validitas soal uji coba
Uji Validitas Nomor Soal
Jumlah Soal
Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10,
12, 14, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29,
31, 32, 34, 37, 38, 40 29
Tidak Valid 7, 11, 13, 15, 18, 25, 30,
33, 35, 36, 39 11
Jumlah 40
3.8.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diujikan pada subyek yang sama. Suatu tes dikatakan reliabel jika tes tersebut dapat dipercaya dan konsisten.
Untuk menghitung reliabilitas soal, digunakan rumus KR 21 Arikunto, 2002: 103:
11
= − 1 1 −
−
2
dengan :
11
= reliabilitas instrument = jumlah butir soal
= rata-rata skor total
2
= varians skor total Kriteria pengujian reliabilitas yaitu setelah didapatkan harga r
11
, kemudian harga r
11
tersebut dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel. Jika
r
11
r
tabel
maka item tes yang diujicobakan reliabel. Hasil perhitungan reliabilitas
soal uji coba dapat dilihat pada Lampiran 7. 3.8.3
Taraf Kesukaran
Untuk mencari daya pembeda dapat digunakan rumus berikutArikunto, 2007 : 208:
� = � dengan:
P = indeks kesukaran
= banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar � = jumlah seluruh siswa peserta tes
Klasifikasi taraf kesukaran sebagai berikut Arikunto, 2002 : 210: a. soal dengan P= 0,00 sampai P= 0,30 adalah soal sukar
b. soal dengan P= 0,31 sampai P= 0,70 adalah soal sedang c. soal dengan P= 0,71 sampai P= 1,00 adalah soal mudah
Tingkat kesukaran soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Hasil analisis taraf kesukaran soal uji coba
Taraf Kesukaran Nomor Soal
Jumlah Soal
Mudah 2, 23, 24, 31, 37, 38
6 Sedang
1, 3, 4, 6, 9, 12, 14, 16, 20, 21, 22, 26, 27, 28, 32,
34 16
Sukar 5, 8, 10, 17, 19, 29, 40
7 Jumlah
29
3.8.4 Daya Pembeda