Rumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Manfaat

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas disusunlah rumusan masalah dalam penelitian ini yang dinyatakan dalam pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut. 1 Apakah hasil belajar siswa dalam aspek pemecahan masalah pada materi trigonometri dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat mencapai ketuntasan? 2 Apakah hasil belajar siswa dalam aspek pemecahan masalah pada materi trigonometri dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih baik daripada pembelajaran konvensional? 3 Apakah kecerdasan emosional siswa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika?

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti memilih materi Trigonometri pada sub materi Penggunaan Perbandingan Trigonometri, Aturan Sinus, dan Aturan Kosinus dalam kehidupan sehari-hari pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Karangkobar Banjarnegara tahun pelajaran 20102011.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dalam aspek pemecahan masalah pada materi trigonometri dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat mencapai ketuntasan. 2 Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dalam aspek pemecahan masalah pada materi trigonometri dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih baik daripada pembelajaran konvensional. 3 Untuk mengetahui apakah kecerdasan emosional siswa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2 Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa dan memperoleh pengetahuan dalam mengadakan variasi pembelajaran matematika yang efektif dan inovatif. 3 Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai model-model pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah. 4 Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperoleh pengalaman langsung dalam memilih srategi pembelajaran dengan berbagai variasi model dan pendekatan.

1.6 Penegasan Istilah

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA SISWA KELAS X MAN MODEL BANDA ACEH

0 4 1

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN LATIHAN INDIVIDUAL TERSTRUKTUR PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 20

0 3 86

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Sharet (TPS) terhadap Hasil Belajar Matematika pada Peserta Didik Kelas X Semester II MAN Kendal dalam Materi Pokok Trigonometri.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN EKONOMI

0 0 8

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Minat Belajar Siswa pada Materi Trigonometri Kelas X

0 1 5