Jenis dan Sumber Data

dollar RpUS, harga beras dunia USton, dan indeks harga konsumen Indonesia.

4.2 Metode Analisis Data

Metode yang digunakan untuk untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan ekspor beras Indonesia adalah metode kuantitatif dengan menggunakan metode Ordinary Least Square OLS dengan model regresi linier berganda. Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel dan Minitab 14. Sedangkan metode deskriptif dalam penulisan digunakan untuk memberikan penjelasan tentang gambaran umum perkembangan perberasan, baik di Indonesia maupun di dunia. Selain itu metode deskriptif juga digunakan untuk menginterpretasi data. Model yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan ekspor beras Indonesia adalah model regresi berganda dengan persamaan tunggal karena bentuk ini mampu menunjukkan berapa persen variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen dengan nilai R 2 . Selain itu model ini dapat melihat apakah variabel- variabel independennya berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen dengan melihat uji-F dan uji- t serta perhitungannya lebih sederhana. Bentuk umum dari fungsi regresi tersebut adalah: Y = a o + ? a i X i + E i Dimana: Y = variabel dependen a o = intersep a i = parameter penduga X i X i = variabel independen yang menjelaskan variabel Y E i = pengaruh sisa error term Model tersebut diduga dengan Metode Kuadrat Terkecil Biasa Ordinary Least Square OLS yang didasarkan pada asumsi-asumsi berikut Supranto 1984 dalam Resmisari 2006: 1. Nilai rata-rata kesalahan pengganggu sama dengan nol, yaitu E e i = 0 untuk i = 1, 2, 3, ..., n 2. Varian e i = E e j = s 2 , sama untuk semua kesalahan pengganggu homoskedastisitas. 3. Tidak ada autokorelasi antara kesalahan pengganggu berarti kovarian e i , e j = 0, i ? j. 4. Variabel bebas X i , X 2 , ..., X k konstan dalam sampling yang terulang dan bebas terhadap kesalahan pengganggu, E X i, e i = 0. 5. Tidak ada kolinearitas ganda di antara variabel bebas X. 6. e i ˜ N 0 ; s 2 , artinya kesalahan pengganggu mengikuti distribusi normal dengan rata-rata nol dan varian s 2 . Dengan dipenuhinya asumsi di atas, maka koefisien regresi parameter yang diperoleh merupakan penduga linier terbaik yang tidak bias BLUE= Best Linier Unbiased Estimator . Pengujian dilakukan terhadap variabel- variabel independen yang diduga berpengaruh besar terhadap produksi dan ekspor beras Indonesia.