Pemilihan Metode Analisis Penelitian Terdahulu .1 Penelitian Mengenai Beras

dengan menggunakan program minitab 14. Dari hasil analisis diketahui bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi volume impor ilegal daging sapi terdiri: pendapatan perkapita penduduk Indonesia, harga daging sapi impor, indeks trnsparansi, tarif, serta konsumsi daging sapi domestik, pada taraf nyata 1-15 persen. dari hasil perhitungan didapatkan bahwa semua variabel yang digunakan berpengaruh nyata dalam peningkatan dan penurunan volume impor ilegal untuk daging sapi, dimana variabel eksogen pembentuk model tersebut yang memiliki nilai elastis adalah konsumsi daging sapi domestik berpengaruh positif terhadap peningkatan volume impor ilegal, yang menindikasikan bahwa konsumsi domestik bersifat responsif terhadap peningkatan volume impor ilegal daging sapi. Sedangkan faktor- faktor yang mempengaruhi volume impor ilegal susu dipengaruhi oleh faktor- faktor eksogen berupa, pendapatan perkapita Indonesia, produksi domestik, nilai tukar rupiah, indeks transparansi Indonesia, serta bea masuk tarif impor susu bubuk Indonesia. Hasil analisis menyatakan bahwa perkapita Indonesia, produksi domestik, indeks transparansi Indonesia, serta bea masuk tarif impor susu berpengaruh nyata pada taraf nyata 1-10 persen. Novansi 2006 melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor beberapa buah-buahan penting Indonesia. Penelitian tersebut membahas perkembangan ekspor beberapa buah-buahan penting Indonesia menurut negara tujuan ekspor dan pengaruh faktor- faktor harga dometik, harga ekspor, nilai tukar rupiah, volume ekspor ke negara lain dan volume ekspor periode sebelumnya terhadap volume ekspor beberapa buah- buahan penting Indonesia. Dalam penelitiannya tersebut Novansi menggunakan data bulanan dari Januari 2002 sampai dengan Desember 2004. metode deskriptif untuk melihat perkembangan ekspor dan metode kuantitatif yaitu analisis regresi linier berganda untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi volume ekspor beberapa buah-buahan penting Indonesia. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa perkembangan ekspor beberapa buah penting Indonesia seperti pisang, manggis, mangga, dan rambutan selama tahun 2002-2003 cenderung menurun. Sedangkan faktor- faktor yang mempengaruhi volume ekspor beberapa buah-buahan penting Indonesia menunjukkan tidak semua peubah bebas yang digunakan dalam model berpengaruh nyata terhadap volume ekspor. Resmisari 2006 juga menggunakan regresi linier berganda untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi ekspor teh PT Perkebunan Nusantara VIII. Variabel dependen yang digunakan adalah volume ekspor teh PTPN VIII ke masing- masing negara tujuan. Sedangkan variabel independen meliputi volume produksi, harga harga ekspor periode t, harga ekspor periode sebelumnya t-1, harga kopi periode t, nilai tukar rupiah terhadap dollar, lag ekspor, dan nilai tukar negara tujuan terhadap dollar. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh nyata pada taraf lima persen ke tiga negara tujuan adalah variabel harga ekspor periode t. Variabel tersebut juga bersifat elastis untuk setiap negara. Ini berarti bahwa variabel harga ekspor merupakan variabel yang perlu diperhatikan PTPN VIII untuk melakukan ekspor ke tiga negara. Pemilihan model didasarkan pada tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu, untuk menduga faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan ekspor beras Indonesia. Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, model regresi berganda dinilai lebih sederhana dan mampu menunjukkan berapa persen variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Selain itu model ini dapat melihat apakah variabel- variabel independennya berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen dengan melihat uji-F dan uji-t, serta perhitungannya lebih sederhana. Metode ini diduga dengan Ordinary Least square OLS. Oleh karena itu, penelitian mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi produksi dan ekspor beras Indonesia menggunakan metode analisis yang sama, yaitu metode Ordinary Least square OLS dengan model regresi berganda.

2.2.4 Perbedaan Penelitian dengan Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Situmorang 2005, Azziz 2006, Sitepu 2002, dan Mulyana 1998 membahas tentang impor beras, mulai dari faktor- faktor yang mempengaruhinya sampai pada tingkat responsitasnya terhadap berbagai variabel lainnya dengan berbagai metoda dan alat analisis. Situmorang 2005 dan Sitepu 2002 melakukan analisisnya dengan metode Two Stage Least Square 2SLS dengan persamaan simultan menggunakan Software Eviews, Azzis 2006 melakukan penelitiannya dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan software minitab 14 untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi impor beras dan menggunakan metode peramalan times series untuk melakukan peramalan. Sedangkan penelitian ini membahas tentang produksi dan ekspor beras Indonesia, yaitu faktor- faktor yang mempengaruhinya. Pada umumnya penelitian-penelitian terdahulu menggunakan data time series tahunan yang kurang dari tiga puluh tahun dan data bulanan selama kurun waktu bebarapa tahun saja, sedangkan penelitian ini menggunakan data time series selama kurun waktu tiga puluh tahun yaitu dari tahun 1976 sampai dengan tahun 2005. Penelitian ini mencoba menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi produksi dan ekspor beras Indonesia dengan metode Ordinary Least Square OLS dengan model regresi linier berganda dengan menggunakan software minitab 14.