Fungsi Ekspor Kerangka Pemikiran Teoritis 1. Teori Penawaran dan Permintaan
Dimana: Xt
= Jumlah ekspor tahun ke t PBt
= Jumlah produksi domestik pada tahun ke t KBt
= Jumlah konsumsi domestik pada tahun ke t SB
t-1
= jumlah stok awal tahun ke t atau akhir tahun lalu tahun ke t-1 Jumlah produksi beras tahun ke t PBt pada dasarnya ditentukan input-
inputnya yaitu luas areal panen padi LPt, penggunaan pupuk urea PUt, iklim yang terjadi selama satu tahun dan dalam hal ini adalah curah hujan rata-rata
CH
t
, dan penggunaan teknologi yang ditunjukkan oleh produktivitas PVt. Dengan melihat faktor-faktor tersebut maka fungsi produksi dapat dituliskan
sebagai berikut: PBt = f LPt, PUt, CHt, PVt, .................................................................
5 Produksi yang dihasilkan tersebut sebagian besar akan dikonsumsi
mengingat jumlah penduduk yang besar sehingga kebutuhan pangan pun besar. Besar konsumsi tersebut KBt tergantung pada harga beras domestik HEt,
Jumlah penduduk JPt, Pendapatan per kapita YPt, harga komoditi substitusi dalam hal ini jagung HJt dan selera yang ditunjukkan oleh konsumsi per
kapita CPt. Dengan demikian maka fungsi konsumsi dapat dituliskan sebagai berikut :
KBt = f HEt, JPt, YPt, HJt, CPt ...........................................................
6 Dari penjelasan-penjelasan tersebut maka ekspor X
t
suatu komoditi pertanian dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan struktural sebagai berikut:
Xt = f LPt, PUt, CHt, PVt, HEt, JPt, YPt, HJt, CPt,
SBt .. .................. 7
Selain dipengaruhi oleh faktor- faktor dalam negeri, jumlah ekspor tahun ke t juga dipengaruhi oleh faktor- faktor yang berasal dari luar negeri. Ada dua
faktor yang berpengaruh terhadap jumlah ekspor tahun ke t yaitu tingkat nilai tukar Exchange Rate ERt, dan harga beras internasional HDt. Dengan
demikian maka fungsi ekpor menjadi : Xt
= f LPt, PUt, CHt, PVt, HEt, JPt, YPt, HJt, CPt, SBt, ERt, HDt...8
Berdasarkan teori tersebut di atas maka pada saat fungsi ekspor tersebut digunakan pada komoditas beras pada penelitian ini ada beberapa peubah yang
dikeluarkan dari fungsi ekspor karena diduga berpengaruh sangat kecil dan ada peubah yang sulit diduga. Selain itu juga karena ketidaktersediaan data yang
diperlukan. Beberapa variabel yang tidak dimasukkan dalam analisis yaitu: 1. Luas Panen Padi LPt, curah hujan CHt, pupuk urea PUt, harga dasar gabah
HGt, stok beras SBt, dan teknologi atau produktivitas PVt. Pada penelitian ini, variabel- variabel seperti luas panen padi LPt, curah hujan
CHt, pupuk urea PUt, stok beras SBt, dan teknologi atau produktivitas PVt sudah terwakili oleh variabel produksi beras PBt, sehingga tidak perlu
dimasukkan kembali ke dalam model persamaan ekspor. 2. Jumlah penduduk JPt, pendapatan per kapita YPt, dan konsumsi beras
domestik KBt. Pendapatan per kapita Ypt dan konsumsi beras domestik telah diwakili oleh
tingkat konsumsi beras per capita CPt. Peningkatan jumlah penduduk akan mempengaruhi tingkat konsumsi domestik. Oleh karena variabel konsumsi
beras per kapita telah mewakili konsumsi beras domestik, maka variabel jumlah penduduk tidak perlu dimasukkan kembali ke dalam model.
3. Harga komoditi substitusi atau harga jagung HJt Variabel harga komoditi substitusi atau harga jagung HJt tidak dimasukkan
ke dalam model persamaan karena diduga berpengaruh sangat kecil terhadap volume ekspor beras Indonesia.
4. Harga beras interna sional atau harga beras dunia HDt Variabel harga beras internasional HDt tidak dimasukkan ke dalam
persamaan karena variabel tersebut sudah terwakili oleh adanya variabel nilai tukar rupiah terhadap dollar ERt. Nilai tukar rupiah terhadap dollar ERt
menyatakan berapa besar nilai rupiah yang harus dikorbankan untuk mendapatkan dollar Amerika Serikat, yang dinyatakan dengan satuan rupiah
per dollar AS RpUS. Nilai tukar ini menggambarkan daya saing suatu negara dalam melakukan perdagangan internasional. Pada saat nilai tukar
rupiah meningkat yang berarti nilai rupiah melemah, maka secara teori permintaan terhadap dollar meningkat sehingga peningkatan permintaan
terhadap dollar akan meningkatkan ekspor. Dari teori tersebut maka fungsi ekspor dapat dirumuskan sebagai berikut:
Xt = f PBt, ERt, HEt, CPt ........................................................ 9
Sedangkan fungsi produksi dapat dirumuskan sebagai berikut: PBt = f LPt, HGt, PUt, CHt ........................................................
10