Kelebihan dan Kekurangan Metode Field Trip

51 dari kehidupannya. Salah satu metode pembelajaran yang memfasilitasi hal tersebut adalah metode field trip. Tilawati 2012 menyatakan bahwa metode field trip pada pembelajaran seni tari, tidak memfokuskan siswa untuk menguasai tarian, serta terampil menarikannya, namun lebih menekankan kepada proses kreatif. Melalui proses kreatif, dapat mendorong daya cipta siswa untuk bergerak secara spontan berdasarkan imajinasinya.

2.2.11.1 Kelebihan dan Kekurangan Metode Field Trip

Asmani 2010: 153 mengemukakan field trip memiliki beberapa kelebihan, yaitu: 1 Siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para petugas pada objek field trip itu, serta mengalami dan menghayati langsung apa pekerjaan mereka. Sebab, hal ini tidak mungkin diperoleh di sekolah, sehingga kesempatan tersebut dapat mengembangkan bakat khusus atau keterampilan mereka. 2 Siswa dapat melihat berbagai kegiatan para petugas secara individu maupun secara kelompok dan dihayati secara langsung yang akan memperdalam dan memperluas pengalaman mereka. 3 Dalam kesempatan ini siswa dapat bertanya jawab, menemukan sumber informasi yang pertama untuk memecahkan segala persoalan yang dihadapi, sehingga mungkin mereka menemukan bukti kebenaran teorinya, atau mencobakan teorinya ke dalam praktek. 4 Dengan objek yang ditinjau itu, siswa dapat memperoleh bermacam-macam pengetahuan dan pengalaman yang integratif. 52 5 Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat. 6 Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak. Sagala 2011: 215 mengungkapkan bahwa field trip memiliki beberapa kebaikan, antara lain ialah 1 anak didik dapat mengamati kenyataan-kenyataan yang beraneka ragam dari dekat; 2 anak didik dapat menghayati pengalaman-pengalaman baru dengan mencoba turut serta dalam suatu kegiatan; 3 anak didik dapat menjawab masalah-masalah atau pertanyaan-pertanyaan dengan melihat, mendengar, mencoba, dan membuktikan secara langsung; 4 anak didik dapat memperoleh informasi dengan jalan mengadakan wawancara atau mendengarkan ceramah yang diberikan; dan 5 anak didik dapat mempelajari sesuatu secara integral dan komprehensif. Menurut Iru dan Arihi 2012: 35, kelebihan metode field trip yaitu: 1 memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengalaman nyata, praktis, dan konkret; 2 dapat menumbuhkan rasa senang, minat, dan motivasi terhadap objek tertentu; 3 mendekatkan siswa dengan lingkungan; 4 memberikan masukan untuk program sekolah. Selain memiliki kelebihan, menurut Iru dan Arihi 2012: 35-36, metode field trip juga memiliki kelemahan yaitu: 1 memerlukan alokasi waktu yang cukup banyak; 2 memerlukan pengawasan dan bimbingan ekstra ketat terhadap aktivitas siswa; 3 memerlukan biaya yang relatif banyak; 4 jika tidak terkontrol maka siswa selalu terlena dengan bermainnya dari pada belajarnya. Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan, begitu pula dengan metode field trip yang memilki kelebihan dan kelemahan sebagaimana telah dikemukakan. Secara umum kelebihan metode field trip adalah cara pembelajaran yang dilakukan dengan membawa siswa untuk melihat secara langsung objek yang dipelajarinya dan menganalisis secara langsung. Sehingga 53 membantu siswa untuk lebih memahami pelajaran yang diberikan. Keunggulan metode field trip jika diterapkan pada pembelajaran seni tari, dapat mengembangkan keaktifan dan siswa dapat bereksplorasi, karena metode pembelajaran ini banyak memberikan kesempatan pada siswa untuk mengeluarkan ide gerak dengan melihat objek pembelajarannya secara langsung. Sedangkan kelemahan metode field trip pada pembelajaran seni tari, diantaranya memerlukan waktu yang tidak sedikit, dalam pembelajarannya guru sulit mengkondisikan siswa.

2.2.11.2 Cara Mengatasi Kelemahan-kelemahan Metode Field Trip

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL MENGARANG DESKRIPSI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINDANGSARI KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

1 7 53

KEEFEKTIFAN METODE FIELD TRIP TERHADAP HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS III SDN BOGANGIN 1 KABUPATEN BANYUMAS

1 13 240

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GERAK TARI KREATIF MELALUI METODE EKSPLORASIPADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 WANAMULYA PEMALANG

4 23 250

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Think Pair Share Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupat

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 2 136

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Metode Field Trip pada Siswa Kelas VII C MTs. Negeri Pacitan AWAL

0 0 18