Memahami Siswa SD Kelas III Karakteristik Gerak Tari Siswa SD Kelas Rendah

42 a Identitas dalam mengenali benda-benda yang ada. b Negasi sebagai kemampuan anak dalam mengerti proses yang terjadi di antara kegiatan dan memahami hubungan antara keduanya. c Resiprokal sebagai kemampuan untuk melihat hubungan timbal balik. 4 Tahap Operasi Formal usia 11 tahun-dewasa Dalam usia remaja dan seterusnya, seseorang sudah mampu berpikir abstrak dan hipotesis. Pada tahap ini seseorang bisa memperkirakan apa yang mungkin terjadi. Jika diperhatikan dari pembagian tahapan kognitif siswa menurut Piaget dapat diambil kesimpulan pada siswa kelas rendah, perkembangannya sebagian masuk pada periode pra operasional. Periode ini pada kelas rendah akan tampak terutama siswa kelas kelas 1, karena kelas 1 merupakan kelas awal siswa masuk sekolah. Sebagian lagi pada masa kelas rendah, sudah mulai masuk periode operasional konkret. Sedangkan kelas tinggi sebagian besar sudah masuk dalam periode operasional konkret yang memiliki kemampuan mengklasifikasikan bilangan, mampu mengkonservasikan pengetahuan tertentu, serta mampu mengoperasikan kaidah-kaidah logika meskipun masih terikat dengan objek-objek yang bersifat konkret, dan sebagian lagi masuk ke dalam tahap operasi formal. Jadi, dalam proses pembelajaran guru hendaknya dapat merancang metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa yaitu bermain, bergerak, senang dalam kerja kelompok, dan melibatkan siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran.

2.2.9.2 Memahami Siswa SD Kelas III

Menurut Paranita 2012, karakteristik anak usia SD kelas rendah kelas I- III SD, kira-kira umur 6 atau 7 sampai umur 9 atau 10 antara lain, adanya 43 korelasi positif yang tinggi antara keadaan kesehatan jasmani dan prestasi sekolah. Memilki sikap yang cenderung untuk mematuhi peraturan-peraturan permainan tradisional, kecenderungan memuji diri sendiri, dan kecenderungan membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain. Sedangkan menurut Purwatiningsih dan Harini 2002: 17, siswa SD kelas III seleranya mulai tumbuh, otot berkembang, demikian pula bentangan perhatiannya, mampu bersenang-senang dengan ide abstrak, mulai membuat rencana di luar diri mereka, bersifat agresif, menikmati perbuatan koleksi, cenderung mengembangkan persahabatan dengan kawan-kawan sejenisnya, dan sangat berminat pada permainan atau kegiatan seni secara berkelompok. Pengetahuan guru tentang karakteristik siswa SD kelas III, sangat diperlukan dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan dengan memahami karakteristik siswa SD kelas III, guru dapat memberikan tugas sesuai dengan karakteristik siswa.

2.2.9.3 Karakteristik Gerak Tari Siswa SD Kelas Rendah

Menurut Purwatiningsih dan Harini 2002: 70, dalam perkembangannya, siswa SD kelas rendah umumnya dapat melakukan kegiatan-kegiatan bergerak sebagai berikut: 1 menirukan, siswa SD kelas rendah dalam bermain senang menirukan sesuatu yang dilihatnya; 2 manipulasi, siswa SD kelas rendah secara spontan menampilkan gerak-gerak dari objek yang diamatinya. Tetapi dari pengamatan objek tersebut anak menampilkan gerak yang disukainya. Purwatiningsih dan Harini 2002: 77-78 mengemukakan, untuk dapat memberikan tari yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas rendah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain: 44 1 Tema, pada umumnya siswa kelas rendah selalu menyenangi apa yang dilihatnya. Dari apa yang dilihatnya secara tidak disadari dengan spontan menirukan gerakan sesuai dengan apa yang pernah dilihatnya. Dari apa yang pernah dilihat dan diamati, dapat dijadikan suatu tema. 2 Bentuk gerak, bentuk gerak yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas rendah, pada umumnya gerak-gerak yang dilakukannya tidaklah sulit dan sederhana sekali. Bentuk gerak yang dilakukan biasanya gerak-gerak yang lincah, cepat, dan seakan menggambarkan kegembiraannya. 3 Bentuk iringan, siswa kelas rendah biasanya menyenangi musik iringan yang menggambarkan kesenangan dan kegembiraan. 4 Jenis tari, jika susunan-susunan gerak yang dibuatnya sudah menjadi satu kesatuan tari anak, maka terbentuklah menjadi satu bentuk tari. Jenis tari pada kelas rendah paling tidak memiliki sifat kegembiraan atau kesenangan, gerakannya lincah dan sederhana, iringannya pun mudah dipahami. Berdasarkan karakteristik gerak siswa SD kelas rendah yang sifatnya masih sederhana, geraknya berupa gerak maknawi, meniru dan memanipulasi objek yang diamatinya, menyukai iringan musik yang gembira, dan memiliki tema, maka beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menentukan tarian bagi siswa kelas rendah yaitu tema, bentuk gerak, bentuk iringan, dan jenis tari.

2.2.10 Metode Pembelajaran Seni Tari

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL MENGARANG DESKRIPSI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINDANGSARI KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

1 7 53

KEEFEKTIFAN METODE FIELD TRIP TERHADAP HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS III SDN BOGANGIN 1 KABUPATEN BANYUMAS

1 13 240

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GERAK TARI KREATIF MELALUI METODE EKSPLORASIPADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 WANAMULYA PEMALANG

4 23 250

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Think Pair Share Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupat

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 2 136

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Metode Field Trip pada Siswa Kelas VII C MTs. Negeri Pacitan AWAL

0 0 18