23 4
Keterampilan motorik Motor Skill, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urutan dan koordinasi, sehingga terwujud
otomatisme gerak jasmani. 5
Sikap Attitudes
adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang
diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar
.
2.2.5 Seni Budaya dan Keterampilan
Mata pelajaran SBK merupakan mata pelajaran Seni, Budaya, dan Keterampilan. SBK menurut Hernawan 2009: 8.29 bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan dalam rangka membekali siswa untuk berkarya sastra, menumbuhkembangkan cita rasa keindahan dan kemampuan menghargai
seni. Menurut Iswara n.d: 611, mata pelajaran SBK memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual memiliki makna pengembangan
kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif, dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran, dan berbagai perpaduannya.
Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi, apresiasi dan kreasi
dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika dan etika. Sifat multikultural mempunyai makna bahwa pendidikan seni
menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam
24 budaya nusantara dan mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap
demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, diamanatkan bahwa muatan seni budaya
dan keterampilan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran, karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya
dan Keterampilan aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Oleh karena itu, mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan pada
dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya. Mata pelajaran SBK di SD meliputi keterampilan, seni musik termasuk seni suara, seni rupa
termasuk menggambar, dan seni tari. Pembelajaran keterampilan berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, dan sikap, serta keterampilan siswa
dalam hal desain dan pembuatan barang-barang yang berhubungan dengan teknologi maupun budaya. Pembelajaran seni musik lebih ditekankan pada
pengetahuan musik dan ekspresi melalui lagu. Seni rupa adalah jenis seni yang ada rupanya, artinya seni yang wujudnya dapat diindera dengan mata dan diraba
Hernawan 2009: 8.29. Sedangkan seni tari menurut Soedarsono 1992: 82 adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang
indah. Disimpulkan bahwa mata pelajaran SBK merupakan mata pelajaran yang
terdiri dari berbagai jenis seni, yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan keterampilan dimana setiap jenis seni memiliki tujuan tersendiri.
25
2.2.6 Pendidikan Seni