Refleksi Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

97 A. Hal ini Data selengkapnya mengenai hasil pengamatan RPP dan pelaksanaan pembelajaran siklus II tiap pertemuan dapat dilihat pada lampiran 30 dan 31.

4.1.2.3 Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi dan revisi pada siklus I, peneliti dapat melakukan perbaikan pada siklus II berdasarkan atas kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I. Berdasarkan hasil dari pelaksanaan pembelajaran siklus II yang meliputi pertemuan 1 dan pertemuan 2, penerapan metode pembelajaran field trip pada materi Tari Pendek Bertema sub pokok bahasan Tari Berpasangan terjadi peningkatan dalam performansi guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. 4.1.2.3.1 Performansi Guru Performansi peneliti mengalami kemajuan, ditunjukkan dengan Nilai akhir dari APKG I dan APKG II pada pertemuan 1 siklus II yaitu, 88,11 sedangkan nilai akhir dari APKG I dan APKG II pada pertemuan 2 siklus II yaitu 89,40. Dalam melaksanakan pembelajaran, guru sudah melaksanakan tahap-tahap pembelajaran field trip dengan cukup lancar. Guru sudah dapat mengkondisikan siswa dan memberi bimbingan, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran field trip, siswa dapat mengikuti dengan tertib. Pergantian dari pembelajaran klasikal ke pembelajaran kelompok maupun sebaliknya lebih terorganisir. Hal ini menyebabkan guru dapat mengefisienkan waktu yang tersedia, sehingga pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana. Guru sudah lancar dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga pembelajaran berjalan dengan baik. Di samping itu, guru dalam pembelajaran ini telah mempelajari terlebih dahulu deskriptor APKG, sehingga dapat mengisi APKG dengan lebih obyektif. 98 4.1.2.3.2 Aktivitas Belajar Siswa Berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa selama pembelajaran SBK dengan menerapkan metode field trip, aktivitas belajar siswa meningkat. Pada siklus II, ditunjukkan dengan nilai aktivitas siswa selama pembelajaran, 77,61 pada pertemuan pertama dan 79,94 pada pertemuan kedua. Berdasarkan pengamatan aktivitas belajar siswa, nilai aktivitas belajar siswa pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 sudah mencapai indikator keberhasilan 75. Ketelibatan siswa dalam metode field trip mengalami peningkatan dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Hal ini disebabkan karena selama proses pembelajaran terjadi, guru selalu memotivasi pada siswa untuk aktif belajar agar tidak malu untuk bertanya jika menemui kesulitan dan mengemukakan hasil diskusi maupun pendapatnya. Siswa juga sudah mulai terbiasa belajar dengan cara berkelompok, sehingga siswa tidak lagi merasa canggung dan kerja sama yang terbentuk dalam kelompok juga mengalami peningkatan. 4.1.2.3.3 Hasil Belajar Siswa Hasil pembelajaran pada siklus II dapat diketahui dengan tes performansi. Hasil belajar siswa pada siklus II sudah mengalami peningkatan, ditunjukkan dengan rata-rata nilai yang diperoleh siswa, 80,65, sedangkan jumlah siswa yang mencapai KKM 75 sebanyak 23 siswa atau 88,46, dan siswa yang belum memenuhi KKM yaitu 3 siswa atau 11,54. Dengan 23 siswa yang tuntas, persentase ketuntasan belajar klasikalnya bertambah menjadi 88,46, sehingga persentase ketuntasan minimal 75 sudah tercapai. Selama pembelajaran, volume suara guru sudah cukup nyaring, sehingga terdengar oleh seluruh siswa. 99 Hal ini menyebabkan perhatian siswa tertuju pada guru saat menyampaikan materi. Guru sudah cukup memberikan motivasi, bimbingan, dan perhatian kepada siswa, sehingga siswa mampu bereksplorasi menciptakan gerak tari. Berdasarkan hasil refleksi yang telah dilakukan, diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran pada siklus II berlangsung dengan baik sesuai dengan harapan peneliti. Hasil belajar berupa nilai rata-rata kelas telah melampaui standar minimal yang ditetapkan sebagai KKM dengan ketuntasan belajar klasikal lebih dari 75. Hasil observasi berupa pengamatan terhadap aktivitas siswa juga mencapai kualifikasi aktivitas yang tinggi dan perolehan nilai performansi guru dalam pembelajaran telah melampaui nilai 71. Hal ini berarti peneliti tidak perlu menambah siklus, karena hasil yang diperoleh sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditentukan.

4.2 Pembahasan

Dasar pembahasan dalam penelitian ini yaitu hasil tes dan non tes yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Untuk pembahasan hasil tes yaitu berupa nilai hasil tes formatif pada tiap siklusnya. Sementara, untuk pembahasan hasil non tes, meliputi hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan performansi guru pada siklus I dan II.

4.2.1 Pemaknaan Temuan Penelitian

Penelitian yang telah dilaksanakan memperoleh data dengan pemaknaan sebagai berikut:

4.2.1.1 Performansi Guru

Pada siklus I, guru belum dapat maksimal dalam melaksanakan pembelajaran dengan metode field trip pada mata pelajaran SBK materi Tari

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL MENGARANG DESKRIPSI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINDANGSARI KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

1 7 53

KEEFEKTIFAN METODE FIELD TRIP TERHADAP HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS III SDN BOGANGIN 1 KABUPATEN BANYUMAS

1 13 240

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GERAK TARI KREATIF MELALUI METODE EKSPLORASIPADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 WANAMULYA PEMALANG

4 23 250

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Think Pair Share Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupat

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 2 136

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Metode Field Trip pada Siswa Kelas VII C MTs. Negeri Pacitan AWAL

0 0 18