Aktivitas Belajar Kerangka Teori

18 pengetahuan tentang bimbingan dan penyuluhan, pengetahuan tentang kemasyarakatan dan pengetahuan umum. 2 Performance criteria, adalah kemampuan guru yang berkaitan dengan berbagai keterampilan dan perilaku, yang meliputi keterampilan mengajar, membimbing, menilai, menggunakan alat bantu pengajaran, bergaul dan berkomunikasi dengan siswa dan keterampilan menyusun persiapan mengajar atau perencanaan mengajar. 3 Product criteria, yakni kemampuan guru dalam mengukur kemampuan dan kemajuan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Performansi guru merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan proses pembelajaran. Baik tidaknya performansi guru dapat dilihat dari pelaksanaan atau pengelolaan proses pembelajaran. Performansi guru dapat dikatakan baik, apabila guru mampu menguasai keterampilan dasar dalam mengajar dengan baik. Oleh karena itu, performansi guru harus dinilai melalui Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG. APKG yang digunakan dalam penelitian ini yaitu APKG I kemampuan merencanakan pembelajaran, APKG II kemampuan melaksanakan pembelajaran.

2.2.3 Aktivitas Belajar

Menurut Gie 1985 dalam Junaidi 2010 aktivitas belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas secara sadar yang dilakukan oleh seseorang yang mengakibatkan perubahan dalam dirinya, berupa perubahan pengetahuan atau kemahiran yang sifatnya tergantung pada sedikit banyaknya perubahan. Menurut Juliantara 2010 aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar, mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. 19 Paul D. Dierich dalam Hamalik 2009: 172-173 mengklasifikasikan aktivitas belajar menjadi delapan kelompok yang meliputi: 1 kegiatan-kegiatan visual: membaca, melihat gambar-gambar, mengamati, eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain bekerja atau bermain; 2 kegiatan-kegiatan lisan oral: mengemukakan fakta atau prinsip menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi; 3 kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan instrumen musik, mendengarkan siaran radio; 4 kegiatans-kegiatan menulis: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat sketsa, atau rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket; 5 kegiatan- kegiatan menggambar: menggambar, membuat grafik, diagram, peta, pola; 6 kegiatan-kegiatan menarik: melakukan percobaan, memilih alat-alat tertentu, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan pemainan, menari, berkebun; 7 kegiatan-kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan-hubungan, membuat keputusan; 8 kegiatan-kegiatan emosional: minat, membedakan, berani, tenang, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat pada semua kegiatan tersebut di atas, dan bersifat tumpang tindih. Manfaat aktivitas dalam pembelajaran menurut Hamalik 2009: 175-176, adalah sebagai berikut: 1 Siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri. 2 Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa. 20 3 Memupuk kerjasama yang harmonis di kalangan para siswa yang pada gilirannya dapat memperlancar kerja kelompok. 4 Siswa belajar dan bekerja berdasarkan minat dan kemampuan sendiri, sehingga sangat bermanfaat dalam rangka pelayanan perbedaan individual. 5 Memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang demokratis dan kekeluargaan, musyawarah dan mufakat. 6 Membina dan memupuk kerjasama antar sekolah dan masyarakat, dan hubungan antar guru dan orang tua siswa, yang bermanfaat dalam pendidikan siswa. 7 Pembelajaran dan belajar dilaksanakan secara realistik dan konkret, sehingga mengembangkan pemahaman dan berpikir kritis serta menghindarkan terjadinya verbalistis. 8 Pengajaran di sekolah menjadi hidup sebagaimana aktivitas dalam kehidupan di masyarakat. Dari pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar atau keberhasilan belajar. Aktivitas yang dimaksudkan di sini penekanannya adalah pada siswa, karena dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, terciptalah belajar aktif. Aktivitas belajar siswa yang diamati dalam penelitian ini antara lain: 1 perhatian siswa terhadap penjelasan guru, 2 keaktifan siswa dalam bertanya, 3 keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru, 4 keaktifan siswa dalam field trip, 21 5 kemampuan siswa pada saat kerja kelompok, 6 ketekunan siswa melaksanakan tugas dari guru, dan 7 kemampuan siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

2.2.4 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL MENGARANG DESKRIPSI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINDANGSARI KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

1 7 53

KEEFEKTIFAN METODE FIELD TRIP TERHADAP HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS III SDN BOGANGIN 1 KABUPATEN BANYUMAS

1 13 240

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GERAK TARI KREATIF MELALUI METODE EKSPLORASIPADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 WANAMULYA PEMALANG

4 23 250

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Think Pair Share Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupat

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 2 136

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Metode Field Trip pada Siswa Kelas VII C MTs. Negeri Pacitan AWAL

0 0 18