15 Perilaku sebelum belajar jika telah mengalami kegiatan belajar maka
akan menemui perubahan perilaku dari yang sebelumnya. Perubahan ini mengindikasikan bahwa seseorang telah melakukan kegiatan
belajar. Cara mengukur apakah seseorang telah belajar dengan cara membandingkan antara perilaku sebelum dan setelah mengalami
kegiatan belajar. 2 Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. Perubahan perilaku karena pertumbuhan
dan kematangan fisik, seperti tinggi dan berat badan, dan kekuatan fisik, tidak disebut sebagai hasil belajar. 3 Perubahan perilaku
karena belajar bersifat relatif permanen. Lamanya perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang sukar diukur. Biasanya
perubahan perilaku dapat berlangsung selama satu hari, satu minggu, satu bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan yaitu perubahan di dalam tingkah laku sebagai
hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan dinyatakan dalam seluruh aspek tingkah laku.
2.2.1.2 Pembelajaran
Menurut Gagne, Briggs, dan Wager dalam Rusmono 2012: 6 pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya
proses belajar pada siswa. Miarso dalam Rusmono 2012: 6 mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali
agar orang lain belajar atau terjadi perubahan yang relatif menetap pada diri orang lain. Briggs dalam Rifa’i dan Anni 2009: 191 menyatakan bahwa pembelajaran
adalah seperangkat peristiwa events yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan
lingkungan. Sedangkan menurut Halminton dan Elizabeth dalam Iru dan Arihi 2012: 3 mendefinisikan pembelajaran sebagai “learning is relatively permanent
change in an individuals knowledge or behavior that results from previouns experience”
bahwa pembelajaran merupakan perubahan dalam pengetahuan atau
16 perilaku, perubahan yang ditimbulkan oleh pembelajaran relatif permanen, dan
pembelajaran timbul dari pengalaman sebelumnya. Menurut Komalasari 2011: 3, pembelajaran dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didikpembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar
subjek didikpembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Pembelajaran dipandang sebagai suatu sistem, pembelajaran terdiri
dari sejumlah komponen yang terorganisasi antara lain tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran alat
peraga, pengorganisasian kelas, evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut pembelajaran remedial dan pengayaan. Sedangkan pembelajaran dipandang
sebagai suatu proses, maka pembelajaran merupakan serangkaian upaya atau kegiatan guru dalam rangka membuat siswa belajar.
Dari beberapa pengertian pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh guru
untuk menyampaikan ilmu pengetahuan yang bertujuan agar siswa memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan sumber dan lingkungan belajarnya.
2.2.2 Performansi Guru