audio visual juga semakin tinggi. Hal ini terlihat pada saat siswa menyimak tayangan berita dengan sungguh-sungguh.
Suasana kelas pada saat pembelajaran berlangsung terlihat hidup dan kondusif, hal ini sebagai bukti bahwa pembelajaran menulis teks berita melalui teknik
tayasi dengan media audio visual sangat diterima oleh siswa. Siswa sangat menikmati kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran. Hal ini membuktikan
bahwa pembelajaran menulis teks berita melalui teknik tayasi dengan media audio visual dapat menghidupkan suasana kelas sehingga siswa menjadi lebih bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran. Guru merasa puas karena siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
Keberhasilan pembelajaran ini tidak lepas dari usaha guru dalam mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Persiapan tersebut
termasuk pemilihan tayangan berita, media yang digunakan, teknik tayasi yang digunakan guru, serta rencana pembelajaran yang dibuat lebih matang. Sehingga hal
ini membuat siswa merespon positif terhadap pembelajaran menulis teks berita melalui teknik tayasi dengan media audio visual yang digunakan oleh guru.
4.1.5.2.3 Hasil Wawancara
Pada siklus II sasaran wawancara masih ditujukan pada tiga siswa. Wawancara pada siklus II dilakukan kepada tiga orang siswa yaitu satu orang siswa
yang mendapat nilai tertinggi, satu orang siswa yang mendapat nilai sedang dan satu orang siswa yang mendapat nilai terendah. Tujuan peneliti melakukan wawancara
pada siklus II ini adalah untuk mengetahui tanggapan atau sikap siswa terhadap proses pembelajaran menulis teks berita melalui teknik tayasi dengan media audio
visual. Teknik dan pelaksanaan wawancara pada siklus II masih sama dengan wawancara siklus I. Pertanyaan yang digunakan guru masih sama dengan pertanyaan
pada siklus I. Pertanyaan yang diajukan kepada siswa tentang pembelajaran menulis teks berita melalui teknik tayasi dengan media audio visual yang telah berlangsung.
Adapun pertanyaan tersebut meliputi 1 apakah selama ini Anda berminat dengan pembelajaran menulis teks berita, 2 apakah Anda senang mengikuti
pembelajaran menulis teks berita melalui teknik tayasi dengan media audio visual, 3 bagaimana perasaan Anda ketika diminta menulis teks berita, 4 kesulitan apa yang
Anda hadapi ketika menulis teks berita, 5 berikan tanggapan dan saran Anda tentang pembelajaran menulis teks berita melalui teknik tayasi dengan media audio
visual. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yang mendapatkan nilai tertinggi
pada akhir pembelajaran siklus II menunjukkan bahwa siswa tersebut merasa berminat dengan pembelajaran menulis karena siswa tersebut merasa dengan menulis
teks berita berarti secara tidak langsung juga belajar menjadi seorang jurnalistik yang dapat menambah pengetahuan dan informasi yang sebelumnya tidak tahu. Siswa
tersebut merasa senang pada saat mengikuti pembelajaran menulis teks berita melalui teknik tayasi dengan media audio visual karena itu merupakan hal yang belum pernah
ditemui sebelumnya. Sedangkan pada saat diminta menulis teks berita dia merasa 113
senang. Kesulitan yang dihadapi yaitu ketika menentukan bahan yang akan dijadikan berita. Tanggapan dan saran terhadap pembelajaran menulis teks berita teknik tayasi
dengan media audio visual baik karena dapat menambah pengetahuan dan sebaiknya teknik tayasi dengan media audio visual juga digunakan oleh guru juga supaya ketika
mengikuti pembelajaran menulis teks berita merasa lebih bersemangat lagi. Menurut siswa yang memperoleh nilai sedang menunjukkan bahwa siswa
tersebut kurang berminat dengan pembelajaran menulis teks berita. Pada saat dilakukan pembelajaran menulis teks berita melalui teknik tayasi dengan media audio
visual siswa tersebut merasa senang karena baru mengetahui tentang teknik tayasi dengan media audio visual. Siswa tersebut merasa kurang senang ketika diminta
untuk menulis teks berita. Kesulitan yang dialami siswa tersebut saat menulis teks berita yaitu ketika menentukan judul berita. Tanggapan dan saran tentang
pembelajaran menulis teks berita melalui teknik tayasi dengan media audio visual menyenangkan karena itu merupakan hal baru yang belum pernah ditemui
sebelumnya. Menurut siswa yang memperoleh nilai rendah menujukkan bahwa siswa
tersebut kurang berminat untuk mengikuti pembelajaran menulis teks berita karena belum memahami tentang teks berita. Pada saat dilakukan pembelajaran menulis teks
berita melalui teknik tayasi dengan media audio visual siswa tersebut merasa senang, pada saat diminta untuk menulis teks berita siswa tersebut merasa kurang senang.
Kesulitan yang dihadapi ketika menulis teks berita yaitu ketika mencari bahan yang 114
dijadikan sebagai berita. Tanggapan dan saran tentang pembelajaran menulis teks berita melalui teknik tayasi yaitu senang dan dapat menambah pengetahuan.
4.1.5.2.4 Hasil Dokumentasi