karakteristik berita. Setelah selesai guru menyuruh siswa kembali ke kelas dan menukarkan hasil pekerjaanya dengan teman sebangkunya. Guru menyuruh siswa
mengoreksi pekerjaan temannya. Guru memberikan panduan kepada siswa hal apa saja yang harus diperhatikan ketika mengoreksi hasil pekerjaan temannya. Pada akhir
pembelajaran, siswa mengisi jurnal siswa yang diberikan oleh guru.
3.1.2.3 Observasi atau Pengamatan
Pada siklus II ini selama proses pembelajaran berlangsung, siswa tetap diamati. Pengamatan dilakukan untuk peningkatan hasil tes dan perilaku siswa.
Observasi ini adalah mengamati kegiatan dan tingkah laku siswa selama pembelajaran berlangsung. Dalam melakukan pengamatan peneliti dibantu oleh
teman sejawat guru pelajaran bahasa dan sastra Indonesia seperti pada siklus pertama. Sasaran yang diamati meliputi Keseriusan siswa ketika memperhatikan penjelasan
dari guru, keseriusan dan keantusiasan siswa dalam menyimak tayangan berita yang diberikan guru, siswa membaca dan menganalisis contoh teks berita yang diberikan
guru, keaktifan siswa dalam kegiatan tanya jawab dengan guru, siswa investigasi ke luar kelas, dan sesungguhan siswa menulis teks berita.
3.1.2.4 Refleksi
Refleksi pada siklus II ini dimaksudkan untuk membuat simpulan dari pelaksanaan kegiatan dan tindakan serta sikap yang terjadi selama pembelajaran
siklus II. Pada bagian ini peneliti diharapkan dapat mengetahui jawaban tentang 48
peningkatan dan perubahan perilaku siswa terhadap pembelajaran menulis teks berita melalui teknik tayasi dengan audio visual.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Welahan. Kelas VIII di SMP Negeri 2 Welahan terbagi
menjadi 6 kelas, yaitu kelas VIII A, kelas VIII B, kelas VIII C, kelas VIII D, kelas VIII E, dan kelas VIII F. Penelitian hanya dilakukan pada satu kelas, yaitu kelas VIII
E. Alasan peneliti memilih siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Welahan sebagai responden penelitian sebagai berikut.
1. Berdasarkan observasi langsung dan wawancara langsung terhadap guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia menunjukkan bahwa siswa kelas VIII E
memiliki rata-rata nilai yang rendah dalam pembelajaran menulis teks berita dibandingkan dengan kelas VIII yang lain sehingga kelas ini digunakan sebagai
responden penelitian. 2. Siswa kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
khususnya dalam pembelajaran menulis teks berita. 3. Supaya keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII E SMP Negeri 2
Welahan mengalami peningkatan, serta untuk mengasah kreativitas siswa kelas VIII E dalam membeuat teks berita.
4. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang membutuhkan siswa dalam praktik penelitian.