Persyaratan Berita Konsep Berita

pembaca. Adapun unsur-unsur tersebut adalah apa what, siapa who, di mana where, kapan when, mengapa why, dan bagaimana how atau yang sering disebut 5W+1H. Menurut Suhandang 2004:122-124 ada enam unsur berita, yaitu 1 what, yaitu apa yang terjadi, 2 who, yaitu siapa yang melakukan peristiwa itu, 3 when, yaitu kapan peristiwa itu terjadi, 4 where atau di mana peristiwa itu terjadi, 5 why atau mengapa peristiwa itu terjadi, dan 6 how, yaitu bagaimana tindak lanjut dan penyelesaiannya. Harahap 2006:28 mengemukakan enam unsur dalam berita, yaitu what apa, who siapa, where di mana, when kapan, why mengapa, dan how bagaimana peristiwa terjadi. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa unsur apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana adalah unsur yang harus ada dalam berita.

2.2.2.3 Persyaratan Berita

Karakteritik utama sebuah berita agar sebuah berita dapat dipublikasikan di media massa layak muat harus memenuhi empat syarat utama, yaitu 1 cepat aktual atau ketepatan waktu, 2 nyata atau faktual informasi sebuah fakta, bukan karangan atau rekayasa, 3 penting menyangkut kepentingan orang banyak, dan 4 menarik mengundang orang untuk membaca berita yang kita tulis. Menurut Santana 2005:18-20 ada sepuluh unsur berita yang menarik minat masyarakat, yaitu 1 immediacy, yaitu terkait dengan kesegaran berita yang 26 dilaporkan, 2 proximity, yaitu keterdekatan peristiwa dengan pembaca atau pemirsa dengan kehidupan mereka sehari-hari, 3 qonsequence, maksudnya berita mengandung nilai konsekuensi atau yang mengubah kehidupan pembaca, 4 conflict, yaitu peristiwa tentang konflik, misalnya perseteruan antarnegara, 5 oddity, adalah peristiwa yang tidak biasa terjadi akan menarik minat masyarakat, 6 sex, pemberitaan tentang seks masih menjadi perhatian masyarakat, 7 emotion, elemen ini sangat penting dalam berita, 8 prominence, yaitu keterkenalan orang atau tempat yang diberitakan, 9 progress, yaitu perkembangan berita tentang peristiwa yang telah terjadi dan ditunggu-tunggu masyarakat. Sedangkan menurut Harahap 2006:8-12 persyaratan berita yang baik ditentukan melalui beberapa hal, yaitu 1 menarik, maksudnya suatu peristiwa yang dapat membuat orang merasa iba, marah, dan kagum. Hal yang menarik biasanya berkaitan dengan sesuatu yang aneh dan luar biasa, 2 berguna, yaitu sebuah berita dikatakan berguna apabila mampu member manfaat bagi penikmat berita. Jadi, seorang jurnalis harus peka dalam mengetahui berita-berita yang berguna bagi penikmat berita, 3 kedekatan proximity, adalah hubungan kedekatan sebuah berita dengan pembaca, pemirsa atau pendengar berita sangat mempengaruhi daya pikat mereka, 4 penting, ternama prominent, maksudnya, penting dan ternamanya orang dan tempat yang diberitakan sangat berpengaruh pada minat pembaca, 5 pertentangan conflict, suasana pertentangan sangat menarik minat konsumen berita, dan selalu mengikuti berita yang kita sampaikan, 6 kemanusiaan human interest, 27 segala kisah tentang kemanusiaan akan menarik perhatian pembaca, pendengar, dan penonton berita.

2.2.2.4 Bahasa Berita

Dokumen yang terkait

Peningkatan Menulis Teks Berita Dengan Media Rekaman Wawancara Pada Siswa Kelas Vii Smp Islamiyah Sawangan Depok

0 4 229

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Teknik Reportase melalui Model Student Facilitator and Explaining pada Siswa Kelas VIII E SMP N 3 Kajen

8 66 230

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas dengan Pendekatan Menulis Bebas Menggunakan Media Lagu pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Welahan Jepara.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 2