Hakikat Berita Unsur-unsur Berita

2.2.2.1 Hakikat Berita

Berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan oleh wartawan di media massa. Faktor peristiwa dan keadaan yang menjadi pemicu utama terjadinya berita Husnun: 2006. Menurut Harahap 2006:4 berita adalah laporan tentang fakta peristiwa atau pendapatyang aktual, menarik, dan berguna yang dipublikasikan melalui media massa periodik: surat kabar, majalah, radio, dan TV. Menurut Suhandang 2004:103 berita adalah laporan atau pemberitahuan tentang segala peristiwa aktual yang menarik perhatian orang banyak. Peristiwa yang melibatkan fakta dan data yang ada di alam semesta ini, yang terjadipun aktual dalam arti “baru saja” atau hangat dibicarakan orang banyak. Berita adalah laporan tercepat tentang suatu peristiwa atau kejadian faktual nyata, penting, dan menarik bagi pembaca dan menyangkut kepentingan pembaca Charnley. Dari ketiga pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa berita adalah laporan atau pemberitahuan tentang peristiwa yang bersifat aktual dan menarik perhatian orang yang banyak.

2.2.2.2 Unsur-unsur Berita

Sebuah berita harus memiliki unsur-unsur yang saling mendukung sehingga membentuk sebuah kesatuan informasi yang lengkap dan mudah dipahami oleh pembaca. Adapun unsur-unsur tersebut adalah apa what, siapa who, di mana where, kapan when, mengapa why, dan bagaimana how atau yang sering disebut 5W+1H. Menurut Suhandang 2004:122-124 ada enam unsur berita, yaitu 1 what, yaitu apa yang terjadi, 2 who, yaitu siapa yang melakukan peristiwa itu, 3 when, yaitu kapan peristiwa itu terjadi, 4 where atau di mana peristiwa itu terjadi, 5 why atau mengapa peristiwa itu terjadi, dan 6 how, yaitu bagaimana tindak lanjut dan penyelesaiannya. Harahap 2006:28 mengemukakan enam unsur dalam berita, yaitu what apa, who siapa, where di mana, when kapan, why mengapa, dan how bagaimana peristiwa terjadi. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa unsur apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana adalah unsur yang harus ada dalam berita.

2.2.2.3 Persyaratan Berita

Dokumen yang terkait

Peningkatan Menulis Teks Berita Dengan Media Rekaman Wawancara Pada Siswa Kelas Vii Smp Islamiyah Sawangan Depok

0 4 229

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Teknik Reportase melalui Model Student Facilitator and Explaining pada Siswa Kelas VIII E SMP N 3 Kajen

8 66 230

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas dengan Pendekatan Menulis Bebas Menggunakan Media Lagu pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Welahan Jepara.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 2