tayangan, b mendiskusikan teks yang diberikan, dan c berlatih menulis sesuai dengan topik yang ditentukan.
2.2.6 Pembelajaran Menulis Teks Berita melalui Teknik Tayasi dengan Media Audio Visual
Kegiatan yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran ini adalah tahap apersepsi, siswa dikondisikan untuk siap mengikuti proses pembelajaran. Guru
mempersiapkan media yang akan digunakan untuk pembelajaran, menyampaikan kompetensi dasar yang akan dibahas, dan menjelaskan tujuan pembelajaran secara
umum yaitu keterampilan menulis teks berita. Setelah siswa siap menerima pelajaran menulis teks berita, pembelajaran
langsung dilaksanakan. Siswa dibentuk menjadi kelompok. Siswa diminta untuk mencermati berita yang ditayangkan. Setelah mencermati tayangan tersebut, guru
membagikan teks berita yang berisi pemberitaan peristiwa yang ada dalam tayangan tersebut dan siswa diminta untuk membaca. Setelah membaca teks berita, siswa
mengadakan diskusi untuk menemukan dan menentukan unsur-unsur berita serta bentuk susunan teks berita yang dibacanya. Kemudian siswa bersama guru membahas
tentang unsur-unsur berita serta susunan teks berita. Kegiatan selanjutnya adalah siswa diminta melakukan investigasi di luar kelas
dalam bentuk wawancara dengan sumber berita dan tinjauan lokasi atau obsevasi ke tempat peristiwa yang dijadikan bahan berita. Setelah melakukan investigasi siswa
menulis teks berita dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas sesuai dengan hasil investigasinya secara individu.
2.3 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Welahan Kabupaten Jepara belum memuaskan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor itu diantaranya dari siswa itu sendiri, maupun media dan teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru. Pemilihan media dan teknik dalam pembelajaran
merupakan salah satu faktor yang berpengaruh besar. Selama ini pembelajaran teks berita yang dilakukan oleh guru masih dengan ceramah dan pemberian contoh secara
lisan. Hal ini menyebabkan siswa tidak memiliki contoh konkrit, sehingga siswa kesulitan dalam menuangkan idenya dalam menulis teks berita.
Dengan munculnya permasalahan tersebut, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam menulis berita.
Solusi pembelajaran yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik tayasi dengan media audio visual yang dianggap dapat meningkatkan keterampilan menulis
teks berita siswa. Media audio visual ini adalah media yang mempunyai dua kemampuan sehingga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis berita
siswa karena media ini menayangkan suatu peristiwa sebagai gambaran siswa untuk menulis teks berita.