Permasalahan  menulis  teks  berita  pada  siswa  kelas  VIII  E  SMP  Negeri  2 Welahan  perlu  segera  diatasi  dengan  melakukan  perbaikan-perbaikan  dalam  hal
penggunaan media dan teknik pembelajaran sehingga siswa mampu mengembangkan keterampilan menulis khusunya menulis teks berita.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel  penelitian  ini  adalah  keterampilan  menulis  teks  berita  dan  teknik tayasi dengan media audio visual.
3.3.1 Variabel Keterampilan Menulis Teks Berita
Variabel  keterampilan  menulis  teks  berita  merupakan  keterampilan  siswa dalam  menulis  teks  berita  secara  singkat,  padat,  dan  jelas  dengan  indikator  yang
tertuang  dalam  kompetensi  dasar  menulis  teks  berita  kelas  VIII  SMP.  Siswa diharapkan  mampu  menulis  teks  berita  yang  ditulis  secara  singkat,  padat,  dan  jelas
serta  memuat  unsur  berita  apa,  siapa,  mengapa,  kapan,  di  mana,  dan  bagaimana. Target  yang  diharapkan  adalah  siswa  mampu  menulis  teks  berita  sesuai  aspek
penilaian. Aspek penilaian pembelajaran menulis teks berita meliputi 1 kelengkapan isi
berita,  2  keruntutan  pemaparan  isi  urut  dan  mudah  dipahami,  3  penggunaan kalimat  singkat  dan  jelas,  4  kosakata  yang  digunakan  dalam  menulis  teks  berita,
5 kemenarikan judul, 6 ketepatan pengguaan ejaan dalam berita. 50
Pembelajaran  menulis  teks  berita  yang  diterapkan  oleh  peneliti  dikatakan berhasil apabila nilai rata-rata tes secara klasikal mencapai nilai ketuntasan belajar 75
dan secara individu mencapai nilai ketuntasan belajar 70. 3.3.2 Variabel Teknik Tayasi dengan Media Audio Visual
Variabel  teknik  tayasi  dengan  media  audio  visual  merupakan  sebuah  teknik pembelajaran yang diawali dengan tayangan hingga investigasi. Melalui teknik tayasi
peneliti  ingin  mendeskripsikan  langkah-langkah  pembelajaran  dengan  teknik  tayasi, yaitu  1  persiapan,  yaitu  mempersiapkan  media  yang  akan  digunakan  sebagai
pembelajaran, 2 setelah media siap, langkah selanjutnya yaitu penayangan rekaman peristiwa, 3 mencermati penayangan rekaman peristiwa, 4 siswa diberi teks berita
yang berisi tentang pemberitaan tayangan rekaman peristiwa, 5  siswa mengadakan diskusi  untuk  menemukan  dan  menentukan  unsur-unsur  berita  serta  bentuk  susunan
teks  berita,  6  setelah  menemukan  dan  memahami  unsur-unsur  berita  serta  bentuk susunan teks berita, siswa diminta investigasi di luar kelas dalam bentuk wawancara
dengan  sumber  berita  dan  tinjauan  lokasi  atau  obsevasi  ke  tempat  peristiwa  yang dijadikan bahan berita, 7 setelah melakukan investigasi, siswa diminta menulis teks
berita dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas sesuai dengan hasil investigasinya secara individu.
Dalam  pembelajaran  menulis  teks  berita  melalui  teknik  tayasi  dengan  media audio  visual  diharapkan  dapat  meningkatkan  keterampilan  menulis  teks  berita  dan
dapat  mengubah  perilaku  siswa  ke  arah  yang  lebih  baik  dalam  pembelajaran keterampilan menulis.
3.4 Instrumen Penelitian