Strategi Bukti Fisik Analisis kepuasan pengunjung kampoeng wisata dan implikasinya terhadap bauran pemasaran

para pemandu dapat menyapa sehingga proses komunikasi berjalan dengan baik. Selain itu sikap dan respon karyawanpemandu wisata hendaknya dipertahankan, sehingga Kampoeng Wisata dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengunjungnya. Selain itu, perlu dilakukan pelatihan-pelatihan secara rutin dan berkala. Dengan demikian diharapkan pelayanan yang diberikan oleh karyawan akan memiliki kinerja yang baik di mata pengunjung dan tidak dianggap berlebihan.

7.6. Strategi Bukti Fisik

Berdasarkan analisis Importance Performance Analysis , atribut luas areal parkir dan fasilitas sarana toilet berada pada kuadran I, sehingga harus menjadi prioritas utama perusahaan. Sebagian responden menyatakan bahwa sarana parkir kurang luas, kurang teratur dan kondisi tempat parkir yang terbatas menyulitkan mereka mencari tempat yang dekat dengan lokasi. Selain itu keterbatasan jumlah toilet menyebabkan mereka harus antri cukup lama untuk membersihkan diri sehabis mengikuti tur dan program poelang kampoeng, apalagi jika pengunjung yang datang besar jumlahnya. Sebagian responden beragama islam yang juga merasa kesulitan untuk beribadah, karena tidak adanya musholla. Hal ini harus mendapat perhatian dari Kampoeng Wisata, karena 85 persen responden memutuskan berkunjung dengan terencana untuk datang ke Kampoeng Wisata. Jadi kelengkapan fasilitas yang diberikan sebaiknya sesuai dengan opportunity cost yang pengunjung keluarkan,sehingga memberikan kenyamanan kepada mereka yang berkunjung ke Kampoeng Wisata dan memberikan kepuasan bagi mereka. Karena ketidakpuasan pengunjung dapat membawa pengaruh negatif bagi Kampoeng Wisata terutama dari word of mouth communication . Pengunjung yang kecewa akan menceritakan lebih banyak kepada orang lain dibandingkan jika ia mendapakan kepuasan. Saat ini Kampoeng Wisata sudah menyewa lokasi dekat dengan Kampoeng Wisata untuk dijadikan sebagai lahan parkir, namun beberapa pengunjung masih mengeluhkan jauhnya jarak antara lokasi parkir dengan pintu gerbang. Alternatif strategi melalui kelengkapan fasilitas ini dapat diatasi dengan melakukan pengaturan areal parkir sedemikian rupa secara maksimal untuk parkir kendaraan pribadi atau bus-bus pariwisata. Penambahan jumlah toilet dan pengadaan tempat ibadah khususnya mushala dapat menjadi pertimbangan Pihak Kampoeng Wisata untuk prioritas pembangunan. Strategi lain yang dapat dilakukan selain melengkapi fasilitas Kampoeng Wisata, seperti toilet, mushala dan arena parkir, tapi juga variasi makanan dan minuman balai kampoeng yang dapat langsung dibeli disana, serta menambah keragaman dan jumlah souvenir dari kerajinan dan kebudayaan masyarakat Cinangneng. Walaupun Berdasarkan analisis Importance-Performance Analysis atribut fasilitas penunjang berada pada kuadran III, namun tidak bisa dipungkiri keberadaan atribut ini dapat mejadi daya tarik minat pengunjung utuk datang.

7.7. Strategi Proses