Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat posisi masing-masing atribut pelayanan Agrowisata Kampoeng Wisata Cinangneng sesuai dengan kuadrannya masing-
masing. Setiap kuadran menggambarkan tinggi rendahnya kepentingan pengunjung terhadap atribut-atribut tersebut dan tingkat kinerja dalam pelaksanaan atribut
tersebut.
6.3.1. Kuadran I prioritas utama
Atribut-atribut yang berada di kuadran I menunjukan atribut-atribut pelayanan yang penanganannya perlu mendapat perhatian khusus atau diprioritaskan oleh pihak
manajemen Kampoeng Wisata karena keberadaan faktor-faktor ini dinilai sangat penting bagi konsumen tetapi pihak Kampoeng wisata belum dapat melaksanakan
sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen sehingga tingkat kinerjanya masih belum memuaskan. Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini yaitu:
1. Areal Parkir 5
Fasilitas area parkir memiliki kinerja yang rendah karena memiliki lahan parkir yang kurang luas. Pada saat pengunjung sedang ramai, lahan parkir yang
tersedia terkadang tidak mampu untuk menampung semua kendaraan yang ada terutama kendaraan besar seperti bis. Namun , Kampoeng wisata sudah menyewa
lahan penduduk sekitar yang akan digunakan untuk lahan parkir bagi pengunjung. Kondisi ini tidak menjadi masalah lagi bagi pengunjung yang menggunakan bis.
Kurangnya kapasitas area parkir Kampoeng Wisata dapat dirasakan pada hari ramai, yaitu hari libur atau akhir pekan, karena area parkir Kampoeng Wisata
hanya dapat menampung kurang lebih 15 mobil. Konsekuensinya adalah banyak
kendaraan yang parkir di luar area Kampoeng Wisata padahal tingkat keamanannya lebih rendah dibandingkan dalam area.
2. Fasilitas sarana toilet 7
Sarana toilet yang ada di Kampoeng wisata berjumlah 4 buah, namun perlunya peningkatan kinerja sarana toilet dinilai penting oleh responden, karena
jumlah toilet yang ada dinilai kurang mencukupi ketika pengunjung sedang ramai. Hal ini memerlukan perhatian khusus oleh pihak manajemen Kampoeng Wisata
karena berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. 3.
Promosi yang dilakukan 16 Menurut responden, promosi yang dilakukan oleh pihak manajemen
Kampoeng Wisata kurang banyak dan kurang efektif. Banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahui keberadaan Kampoeng Wisata Cinangneng. Sebagian
besar responden mengetahui keberadaan Kampoeng Wisata dari Temankolega dan keluarga Promosi dari mulut ke mulut. Rendahnya kinerja promosi
disebabkan oleh sedikitnya promosi komersial yang dijalankan oleh pihak manajemen Kampoeng Wisata.
6.3.2. Kuadaran II pertahankan prestasi