Strategi Bukti Fisik Bauran Pemasaran perusahaan

baik dengan masyarakat sekitar, sehingga masyarakat ini pun dapat membuat pengunjung nyaman selama berada disana.

5.6.6. Strategi Bukti Fisik

Bukti fisik yang sifatnya Tangible tentunya memfasilitasi penampilan dan komunikasi jasa tersebut. Melalui bukti fisik ini menjadikan jasa mudah terlihat. Kampoeng Wisata menyediakan penginapan yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang selalu berfungsi dengan baik. Kampoeng Wisata tidak hanya menyediakan penginapan tetapi juga jasa berupa kegiatan wisata. Kegiatan wisata ini didukung dengan berbagai fasilitas fisik, seperti :Kolam renang, Balai kampoeng yang menyediakan makanan dan minuman, toilet yang kebersihannya selalu dijaga. Selain itu seperangkat alat gamelan dan angklung juga tersedia untuk mendukung paket wisata yang diberikan. Fasilitas penginapan yang ada di Kampoeng Wisata berjumlah 8 kamar. Untuk mempermudah pengenalan nama pada setiap kamar pihak Kampoeng Wisata memberikan nama pada setiap kamar seperti : Tebing, Gede, Pangrango, Salak nama tersebut terinspirasi dari nama-nama gunung yang berada di Jawa Barat, Padi, Gabah nama tersebut terinspirasi dari pertanian, Sungai dan Sawah nama tersebut terinspirasi dari kehidupan kampung yang identik dengan sungai dan persawahan. Kampoeng wisata menyediakan fasilitas kolam renang untuk para pengunjung yang datang. Air kolam renang berasal dari mata air yang ada di kawasan Kampoeng Wisata, kedalaman kolam renang terdiri dari dua batas kedalaman, yaitu 1 m dan 2 m yang dibatasi oleh tambang pembatas. Selain itu Kampoeng Wisata juga menyediakan pelampung untuk membantu agar anak-anak bisa menikmati rekreasi berenang mereka dengan nyaman di Kampoeng Wisata. Selain itu, terdapat fasilitas gamelan dan angklung yang merupakan musik tradisional Jawa Barat. Pengujung dapat memainkan kedua alat ini ketika mengikuti program poelang kampoeng. Gamelan merupakan hadiah yang diberikan oleh menteri pariwisata Marzoeki Usman sebagai bentuk apresiasi beliau terhadap keberadaan Kampoeng Wisata sebagai pariwisata Inti Rakyat PIR.

5.6.7. Strategi Proses