keliling lokasi secara rutin untuk mengurangi resiko terjadinya tindak kriminal di sekitar lokasi. Selain itu, Kualitas pemeliharaan sarana dan prasarana dapat terus
dipertahankan dengan melakukan perawatan secara rutin dan berkala terhadap sarana dan prasarana yang tersedia.
7.4. Strategi Harga
Dari analisis
Importance-Performance Analysis
harga termasuk ke dalam atribut yang berada pada kuadran tiga, yang berarti harga merupakan atribut yang
kurang penting menurut responden. Hal ini dapat terjadi karena tingginya pendidikan sebagian besar responden membuat mereka lebih mementingkan
kualitas suatu agrowisata dibandingkan dengan harga. Harga yang ditetapkan oleh Kampoeng Wisata Cinangneng memang relatif mahal, berkisar antara Rp. 75.000-
350.000. untuk paket wisata Kampoeng Wisata Cinangneng harga disesuaikan dengan masing-masing paket. Kondisi ini sesuai dengan karakteristik responden
yang sebagian besar adalah kelas menengah keatas 51 persen pengunjung memiliki pendapatan diatas Rp. 3000.000. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
target pengunjung yang ditujukan adalah untuk golongan menengah ke atas. Alternatif strategi yang disarankan adalah Kampoeng Wisata dapat memfokuskan
pada pengunjung kelas menengah atas ini, dengan memberikan kualitas pelayanan yang sesuai dengan harga yang harus dibayar oleh pengunjung ini.
Selain itu dengan Penetapan harga diskriminasi, terutama penetapan harga yang berkaitan dengan waktu. Dalam hal ini Kampoeng Wisata dapat menetapkan
harga berdasarkan perbedaan waktu antara hari kerja
weekdays
dengan hari
kerja
weekends
, Kampoeng Wisata dapat menetapkan harga paket wisata yang lebih rendah pada hari kerja dibandingkan dengan hari libur. Hal ini dapat
meningkatkan kunjungan pengunjung pada hari kerjasekolah dan tidak hanya pada hari libur atau akhir pekan.
7.5. Strategi Orang
Atribut kerapihan pemandu, pelayanan karyawanpemandu, pengetahuan karyawanpemandu,
ketanggapan pemandukaryawan,
kecepatan pemandukaryawan berada pada kuadran dua, yang berarti tingkat kepentingan
dan tingkat pelaksanaanya sudah baik dan harus dipertahankan oleh pihak Manajemen Kampoeng wisata. Sedangkan atribut kesopanan karyawanpemandu
berada pada kuadran IV. Hal ini berarti atribut-atribut tersebut kurang penting bagi responden tetapi memiliki kinerja baik di mata konsumen.
Strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh Kampoeng Wisata adalah dengan memberikan perhatian yang lebih khusus lagi kepada para karyawan
pemandu wisatanya, terutama masalah pengetahuan karyawanpemandu wisata. Hal yang bisa diberikan adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada
para karyawanpemandunya. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemahiran berbahasa dan pengetahuan mereka tentang segala sesuatu yang
berkaitan dengan Kampoeng Wisata Cinangneng, karena karyawan bahkan pemandu wisata merupakan orang yang akan berhadapan langsung dengan
pengunjung. Saat ini Kampoeng Wisata sudah memberikan pelatihan bahasa belanda dan inggris kepada pemandu, sehingga ketika wisatawan asing datang,
para pemandu dapat menyapa sehingga proses komunikasi berjalan dengan baik. Selain itu sikap dan respon karyawanpemandu wisata hendaknya dipertahankan,
sehingga Kampoeng Wisata dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengunjungnya. Selain itu, perlu dilakukan pelatihan-pelatihan secara rutin
dan berkala. Dengan demikian diharapkan pelayanan yang diberikan oleh karyawan akan memiliki kinerja yang baik di mata pengunjung dan tidak
dianggap berlebihan.
7.6. Strategi Bukti Fisik