Pemberian materi tersebut diharapkan dapat membangkitkan minat peserta layanan sehingga minatnya terhadap jurusan Teknik Gambar Bangunan
meningkat.
2.5 Hipotesis Penelitian
Hipotesis menurut Sugiyono 2010: 96 merupakan “jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan.” Arikunto 2006: 71 menjelaskan hipotesis adalah “suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.” Menurut pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan kebenaran yang masih
lemah. Penelitian ini di dalamnya terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas Layanan Bimbingan Kelompok dan variabel terikat Minat Terhadap Jurusan.
Peneliti memberikan perlakuan berupa layanan Bimbingan Kelompok untuk meningkatkan minat terhadap jurusan Teknik Gambar Bangunan.
Berdasarkan teori yang telah dipaparkan di atas, maka hipotesis penelitian yang diajukan yaitu:
1 : Layanan Bimbingan Kelompok mempengaruhi peningkatan
minat terhadap jurusan
Teknik Gambar Bangunan pada
siswa kelas
X 1 SMK Negeri 5 Semarang tahun ajaran 20132014.
2 : Layanan Bimbingan Kelompok tidak mempengaruhi peningkatan
minat terhadap jurusan
Teknik Gambar Bangunan pada
siswa kelas
X 1 SMK Negeri 5 Semarang tahun ajaran 20132014.
H
H
1
43
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan salah satu cara untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dalam upaya
memecahkan suatu permasalahan dengan mengunakan metode ilmiah. Metode penelitian akan membuat pekerjaan penelitian lebih terarah karena metode
penelitian bermaksud memberikan kemudahan dan kejelasan tentang apa dan bagaimana peneliti melakukan penelitian. Oleh karena itu dalam bab ini akan
diuraikan mengenai: jenis penelitian, desain penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode dan alat pengumpulan data, uji instrumen
penelitian serta teknik analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian dapat dikelompokan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplanasi dan waktu, sebagaimana yang dijelaskan Sugiyono 2010: 6
berikut ini: Menurut bidang, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian
akademis, profesional dan institusional. Menurut tujuan, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian murni dan terapan. Menurut metode,
penelitian dapat dibedakan menjadi: penelitian survey, expostfacto, eksperimen, naturalistik, policy research, evaluation research, action
research, sejarah dan research development. Menurut tingkat eksplanasi, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian deskriptif,
komparatif dan asosiatif. Menurut waktu, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian cross sectional dan longitudinal.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto 2006: 3, penelitian eksperimen adalah “suatu cara untuk mencari hubungan