Asas Layanan Bimbingan Kelompok

anggota kelompok, akan memunculkan dinamika kelompok yang menunjang keefektifan layanan Bimbingan Kelompok dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai bersama.

2.3.5 Asas Layanan Bimbingan Kelompok

Sebagaimana penyelenggaraan layanan Bimbingan dan Konseling lainnya, penyelenggaraan layanan Bimbingan Kelompok juga menerapkan beberapa asas. Menurut Prayitno 2004: 14-15 asas yang diterapkan dalam layanan Bimbingan Kelompok antara lain sebagai berikut: 1 Kesukarelaan Kesukarelaan anggota kelompok dimulai sejak awal rencana pembentukan kelompok oleh pemimpin kelompok. Kesukarelaan terus-menerus dibina melalui upaya pemimpin kelompok mengembangkan syarat-syarat kelompok yang efektif dan penstrukturan tentang layanan Bimbingan Kelompok. Berbekal kesukarelaan itu, anggota kelompok akan dapat mewujudkan peran aktif diri mereka masing-masing untuk mencapai tujuan layanan. 2 Kegiatan dan Keterbukaan Anggota kelompok secara aktif dan terbuka menampilkan diri tanpa rasa takut, malu ataupun ragu. Dinamika kelompok semakin tinggi, berisi dan bervariasi. Masukan dan “sentuhan” semakin kaya dan terasa. Para peserta layanan Bimbingan Kelompok semakin dimungkinkan memperoleh hal-hal yang berharga dari layanan ini. 3 Kekinian Anggota kelompok diminta mengemukakan hal-hal yang terjadi dan berlaku sekarang ini. Hal-hal atau pengalaman yang telah lalu dianalisis dan disangkut-pautkan kepentingan pembahasan hal-hal yang terjadi dan berlaku sekarang. Hal-hal yang akan datang direncanakan sesuai dengan kondisi yang ada sekarang. 4 Kenormatifan Asas ini dipraktikan berkenaan dengan cara-cara berkomunikasi dan bertata-krama dalam kegiatan kelompok dan dalam mengemas isi bahasan. 5 Keahlian Asas ini diperlihatkan oleh pemimpin kelompok saat mengelola kegiatan kelompok dalam mengembangkan proses dan isi pembahasan secara keseluruhan. Penyelenggaraan layanan Bimbingan Kelompok haruslah menerapkan beberapa asas di atas. Semua yang terlibat dalam kegiatan layanan Bimbingan Kelompok, diharapkan dapat mendukung penerapan asas tersebut. Asas-asas tersebut menjadi tumpuan dalam berkegiatan agar berlangsung efektif dan sesuai dengan apa yang menjadi harapan bersama.

2.3.6 Tahap Penyelenggaraan Layanan Bimbingan Kelompok

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MINAT MENGIKUTI KEGIATAN KEPRAMUKAAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 4 SMA NEGERI 11 SEMARANG

1 6 170

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PROGRAM KEAHLIAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2012 2013

0 10 344

Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 Jambu

4 20 241

MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA DI KELAS X SMK NEGERI 4 MEDAN TAHUN AJARAN 2016-2017.

0 2 27

PENERAPAN MODEL PAKEM (PARTISIPATIF, AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN) PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2013 / 2014.

0 2 52

MENINGKATKAN SIKAP JUJUR MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 25

MENINGKATKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN (ENTERPRENEURSHIP) MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOME ROOM PADA SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 29

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMKN 6 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 43

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 176