10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Suatu penelitian dilakukan guna menjawab permasalahan yang diajukan oleh peneliti. Penelitian perlu didukung oleh teori-teori yang kuat sehingga hasil
dari penelitian dapat dipertanggungjawabkan. Pada bab ini akan dibahas tentang penelitian terdahulu sebelum membahas lebih jauh tinjauan pustaka yang
melandasi penelitian, meliputi: minat terhadap jurusan, layanan Bimbingan Kelompok, eksistensi Bimbingan dan Konseling terhadap peminatan siswa dalam
implementasi kurikulum 2013, meningkatkan minat terhadap jurusan Teknik Gambar Bangunan melalui layanan Bimbingan Kelompok dan hipotesis
penelitian.
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain. Guna memperkuat penelitian ini, peneliti akan mengemukakan
hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Adapun penelitian terdahulu yang dapat dijadikan referensi dalam penelitian ini antara lain
sebagai berikut: 1 Penelitian yang dilakukan oleh Susanti 2012: 91 dengan judul “Upaya
Meningkatkan Minat Membaca Pada Buku Pelajaran Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 7 Semarang
Tahun Ajaran 20112012.” Penelitian tersebut dilakukan pada 10 siswa yang memiliki persentase rata-rata minat membaca 34,05 kategori rendah
sebelum diberikan layanan Bimbingan Kelompok dan siswa memiliki frekuensi membaca rata-rata 6-9 menit. Setelah diberikan layanan Bimbingan
Kelompok, secara umum siswa yang menjadi responden memiliki rata-rata post test sebesar 92,57 kategori sangat tinggi dan siswa memiliki
frekuensi membaca rata-rata 25-26 menit mengalami kenaikan 17-20 menit. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan
Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan minat membaca siswa pada buku pelajaran.
2 Penelitian yang dilakukan oleh Prabandari 2011: 100-101 dengan judul “Meningkatkan Minat Siswa Mengikuti Layanan Konseling Perseorangan
Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Rembang Kabupaten Purbalingga Tahun Ajaran 20102011.” Penelitian
tersebut dilakukan pada 20 siswa yang memiliki persentase rata-rata minat dalam mengikuti layanan Konseling Perorangan pada kelompok eksperimen
49 kategori rendah dan kelompok kontrol 48 kategori rendah sebelum diberikan layanan Bimbingan Kelompok. Setelah diberikan layanan
Bimbingan Kelompok, rata-rata minat siswa dalam mengikuti layanan Konseling Perorangan kelompok eksperimen menjadi 69 kategori tinggi
dan rata-rata minat siswa dalam mengikuti layanan Konseling Perorangan kelompok kontrol yang tidak diberikan layanan Bimbingan Kelompok
menjadi 57 kategori sedang. Hasil uji Wilcoxon diperoleh = 3
kurang dari = 8 ada pada daerah penolakan
dan dapat disimpulkan bahwa layanan Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan minat siswa dalam
mengikuti layanan Konseling Perorangan.
t hitung t tabel
H
3 Jurnal penelitian yang dilakukan oleh Mufidah dan Nursalim 2010: 1 dengan judul “Penggunaan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi
Kelompok Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa.” Penelitian tersebut dilakukan pada 10 siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Sidoarjo yang
memiliki kategori rendah pada skor minat belajar. Analisis data dengan uji jenjang-bertanda Wilcoxon menunjukan hasil perhitungan, didapatkan
= 0. Berdasarkan tabel nilai kritis T untuk uji jenjang-bertanda Wilcoxon dengan taraf signifikan 5 dan
= 10 diperoleh = 8, maka
lebih kecil 0 8, sehingga hipotesis alternatif yang berbunyi
“Ada peningkatan skor minat belajar siswa di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Sidoarjo sebelum dan setelah penggunaan Bimbingan Kelompok dengan
teknik diskusi kelompok” dapat diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan Bimbingan Kelompok dengan
teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Sidoarjo.
4 Jurnal penelitian yang dilakukan oleh Yahya 2009: 121-122 dengan judul “Prospek Jurusan Mesin Dalam Pilihan Vokasi Siswa SMP.” Penelitian
tersebut dilakukan pada 280 siswa SMP dari 4 sekolah yang menjalankan program mulok keterampilan berbeda. Data dikumpulkan menggunakan
angket dan dokumentasi dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan Anava 1 jalur program SPSS. Hasil penelitian menunjukan
bahwa ada 31 jenis variasi pilihan vokasi yang diminati responden. Pilihan vokasi yang diminati berturut-turut mulai dari yang tertinggi yaitu: otomotif
10, mesin 8.2, bogamakanan 5.7, komputer 4.3, perhotelan 3.9,
t hitung t hitung
t tabel t tabel
t hitung t hitung
elektronika dan tata busana masing-masing 3.2, desain grafis 2.9, listrik 2.5, pariwisata 1.8, musik dan kecantikan masing-masing 1.4 serta
sisanya kurang dari 1, termasuk gambar bangunan 0.4. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa minat siswa SMP untuk
melanjutkan studi ke jurusan Teknik Gambar Bangunan sangat rendah apabila dibandingkan dengan jurusan lain di SMK.
2.2 Minat Terhadap Jurusan