Pemimpin Kelompok Komponen Layanan Bimbingan Kelompok

2 Kelompok Tugas Arah dan isi kegiatan kelompok tugas ditetapkan terlebih dahulu. Sesuai dengan namanya, kelompok tugas pada dasarnya diberi tugas untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, baik pekerjaan itu ditugaskan oleh pihak luar kelompok itu maupun tumbuh di dalam kelompok itu sendiri sebagai hasil dari kegiatan-kegiatan kelompok itu sebelumnya. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa topik bahasan dalam layanan Bimbingan Kelompok dibedakan menjadi dua macam, yaitu layanan Bimbingan Kelompok topik tugas dimana dalam kegiatan ini topik yang dibahas ditentukan oleh pemimpin kelompok dan layanan Bimbingan Kelompok topik bebas yaitu kegiatan layanan Bimbingan Kelompok yang memberikan kesempatan kepada anggota kelompok untuk menentukan topik yang dibahas. Topik yang dibahas dalam layanan Bimbingan Kelompok baik dalam kelompok bebas maupun kelompok tugas dapat mencakup bidang-bidang sosial, pendidikan, karir, kehidupan berkeluarga, kehidupan beragama, dan lain sebagainya. Topik pembahasan bidang-bidang di atas dapat diperluas ke dalam sub-sub bidang yang relevan. Penelitian ini menggunakan layanan Bimbingan Kelompok dengan kelompok tugas, dimana permasalahan yang dibahas dalam kelompok nanti ditentukan oleh pemimpin kelompok peneliti.

2.3.4 Komponen Layanan Bimbingan Kelompok

Penyelenggaraan layanan Bimbingan Kelompok terdapat dua pihak yang berperan di dalamnya. Menurut Prayitno 2004: 4-13 “kedua pihak yang berperan adalah pemimpin kelompok dan anggota kelompok.”

2.3.4.1 Pemimpin Kelompok

Pemimpin kelompok adalah konselor atau guru Bimbingan dan Konseling yang terlatih dan berwenang menyelenggarakan praktik secara profesional. Pemimpin kelompok dituntut untuk memiliki keterampilan khusus dalam menyelenggarakan layanan Bimbingan Kelompok. Pemimpin kelompok diwajibkan menghidupkan dinamika kelompok di antara semua anggota seintensif mungkin yang mengarah kepada pencapaian tujuan-tujuan umum dan khusus layanan Bimbingan Kelompok. 1 Karakteristik Pemimpin Kelompok Pemimpin kelompok diharapkan mempunyai tiga karakteristik dalam menjalankan tugas dan kewajiban profesionalnya, pertama adalah mampu membentuk kelompok dan mengarahkannya sehingga dinamika kelompok dalam nuansa interaksi antara anggota kelompok yang bebas, terbuka dan demokratik, konstruktif, saling mendukung dan meringankan beban, menjelaskan, memberikan pencerahan, memberikan rasa nyaman, menggembirakan dan membahagiakan serta mencapai tujuan bersama kelompok. Kedua adalah berwawasan luas dan tajam sehingga mampu mengisi, menjembatani, meningkatkan, memperluas dan mensinergikan konten bahasan yang tumbuh dalam aktivitas kelompok. Ketiga adalah memiliki kemampuan hubungan antarpersonal yang hangat dan nyaman, sabar dan memberi kesempatan, demokratik dan kompromistik tidak antagonistik dalam mengambil kesimpulan dan keputusan, tanpa memaksakan dalam ketegasan dan kelembutan, jujur dan tidak berpura-pura, disiplin dan kerja keras. 2 Peran Pemimpin Kelompok Pemimpin kelompok dalam mengarahkan suasana kelompok melalui dinamika kelompok mempunyai peran, pertama adalah pembentukan kelompok dari sekumpulan calon peserta terdiri atas 8-10 orang sehingga terpenuhi syarat-syarat kelompok yang mampu secara aktif mengembangkan dinamika kelompok. Kedua adalah penstrukturan dengan membahas bersama anggota kelompok tentang apa, mengapa dan bagaimana layanan Bimbingan Kelompok dilaksanakan. Ketiga adalah pentahapan kegiatan layanan Bimbingan Kelompok. Keempat adalah penilaian segera laiseg hasil layanan Bimbingan Kelompok. Kelima adalah tindak lanjut layanan.

2.3.4.2 Anggota Kelompok

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MINAT MENGIKUTI KEGIATAN KEPRAMUKAAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 4 SMA NEGERI 11 SEMARANG

1 6 170

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PROGRAM KEAHLIAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2012 2013

0 10 344

Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 Jambu

4 20 241

MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA DI KELAS X SMK NEGERI 4 MEDAN TAHUN AJARAN 2016-2017.

0 2 27

PENERAPAN MODEL PAKEM (PARTISIPATIF, AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN) PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2013 / 2014.

0 2 52

MENINGKATKAN SIKAP JUJUR MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 25

MENINGKATKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN (ENTERPRENEURSHIP) MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOME ROOM PADA SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 29

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMKN 6 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 43

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 176