Teknik Gambar Bangunan pada indikator partisipasi. Siswa dengan hasil pre test kategori sangat rendah yaitu R-8 mengalami peningkatan yang signifikan bila
dibandingkan dengan hasil post test. Siswa dengan hasil pre test kategori sedang mengalami peningkatan yang signifikan yaitu R-26, cukup signifikan yaitu R-20
dan R-30 serta kurang signifikan yaitu R-12 bila dibandingkan dengan hasil post test. Siswa dengan hasil pre test kategori tinggi mengalami peningkatan yang
signifikan yaitu R-25 dan kurang signifikan yaitu R-6, R-15, R-18 dan R-21 bila dibandingkan dengan hasil post test.
4.1.4 Hasil Uji Hipotesis dan Perkembangan Selama Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok
Minat terhadap jurusan Teknik Gambar Bangunan pada siswa kelas X 1 SMK Negeri 5 Semarang tahun ajaran 20132014 dapat ditingkatkan melalui
layanan Bimbingan Kelompok. Berikut ini akan diuraikan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji wilcoxon match pairs, perkembangan selama kegiatan
layanan Bimbingan Kelompok dan hasil observasi minat terhadap jurusan Teknik Gambar Bangunan.
4.1.4.1 Hasil Uji Hipotesis
Peneliti telah menentukan hipotesis penelitian pada bab sebelumnya. Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon match pairs dalam menguji hipotesis
penelitian. Data penelitian yang dianalisis yaitu tingkat minat terhadap jurusan Teknik Gambar Bangunan sebelum memperoleh layanan bimbingan kelompok
dan tingkat minat terhadap jurusan Teknik Gambar Bangunan setelah memperoleh layanan bimbingan kelompok. Jenis data yang dihasilkan dari penelitian ini
merupakan data ordinal atau bertingkat sehingga uji hipotesis yang paling tepat
untuk data penelitian ini adalah uji wilcoxon match pairs yang termasuk dalam kategori statistika non-parametris. Berikut ini merupakan hasil uji hipotesis
menggunakan uji wilcoxon match pairs.
Tabel 4.26 Hasil Uji Hipotesis
No. Responden
Pre Test Post Test
−
Beda Jenjang
Tanda Jenjang
+ -
1. R-6
241 269
+28 4
4 2.
R-8 163
215 +52
7 7
3. R-12
214 244
+30 5
5 4.
R-15 263
270 +7
1,5 1,5
5. R-18
266 273
+7 1,5
1,5 6.
R-20 163
230 +67
10 10
7. R-21
199 214
+15 3
3 8.
R-25 212
269 +57
9 9
9. R-26
213 267
+54 8
8 10.
R-30 205
241 +36
6 6
Jumlah 55
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui jenjang atau = 0 dan
N = 10. Sugiyono 2007: 379 menetapkan harga-harga krisis untuk tes wilcoxon dengan N = 10 pada taraf signifikansi 5 untuk tes satu pihak adalah
= 8, sehingga
atau memiliki arti penelitian yang berbunyi layanan
Bimbingan Kelompok mempengaruhi peningkatan
minat terhadap jurusan
Teknik Gambar Bangunan pada
siswa kelas
X 1 SMK Negeri 5 Semarang tahun ajaran 20132014 diterima dan
penelitian yang berbunyi layanan Bimbingan Kelompok tidak mempengaruhi peningkatan
minat terhadap jurusan
Teknik Gambar Bangunan pada
siswa kelas
X 1 SMK Negeri 5 Semarang tahun ajaran 20132014 ditolak. Hasil tersebut menunjukan kesimpulan bahwa minat terhadap jurusan
Teknik Gambar Bangunan pada siswa kelas X 1 SMK Negeri 5 Semarang tahun ajaran 20132014 dapat ditingkatkan melalui layanan Bimbingan Kelompok.
t hit ung H 1
H
4.1.4.2 Perkembangan Selama Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok