Suhu Temperatur dan Kelembapan Udara

mengurangi radiasi ultra violet. Buku-buku tidak boleh diletakkan terlalu dekat dengan jendela. Untuk mencegah kerusakan karena cahaya lampu listrik adalah dengan memperkecil intensitas cahaya, memperpendek waktu pencahayaan dan menghilangkan radiasi ultra violet dari lampu tersebut dengan memasang filter pada lampu TL.

2. Suhu Temperatur dan Kelembapan Udara

Sebenarnya kekuatan kertas tidak berkurang oleh perubahan suhu yang tidak begitu ekstrim seperti yang terjadi di Indonesia, asalkan kandungan air dalam kertas itu rendah. Suhu udara di Indonesia berkisar antara 20-30 derajat celcius, perbedan suhu udara antara siang dan malam hari tidak terlalu besar. Masalahnya timbul karena Indonesia merupakan negara tropis, yang kelembapan udaranya relative tinggi pada musim panas hujan. Jika udara lembap, maka kandungan air dalam kertas akan bertambah karena kertas bersifat higroskopis. Perubahan suhu saat kertas mengandug banyak air inilah yang menyebabkan struktur kertas menjadi lemah. Apabila terjadi perubahan suhu, apalagi fluktuasinya cukup tinggi, akan menyebabkan perubahan volume dan terjadi ketegangan. Jika kejadian ini berlangsung berulang kali, menyebabkan struktur kertas menjadi lemah karena putusnya rantai ikatan kimia pada polomer selulosa. Hubungan antara suhu dan kelambapan udara ini sangat serat sekali. Sebab bila suhu udara berubah maka kelambapan udara pun turut berubah. Jika suhu udara naik, kelembapan udara akan turun, dan air yang ada di dalam kertas dilepas. Sehingga kertas menjadi kering dan volumenya menyusut, pada saat inilah terjadi keterangan karena molekul–molekul selulosa saling tarik menarik pada proses penyusutan ini. Sebaliknya jika suhu udara menurun, maka kelembapan udara akan naik. Pada saat inilah kertas menyerap uap air yang ada dalam udara, menyebabkan kandungan air dalam kertas bertambah, akibatnya volume kertas memuai dan serat kertas menjadi kendor. Efek lain dari pengaruh lembab adalah kertas menjadi busuk, berbau apek dan memberi peluang pada jamur untuk tumbuh dan berkembang dalam berbagai Universitas Sumatera Utara tingkat kelembaban udara diatas 70. Pada musim hujan biasanya kelembapan udara lebih tinggi jika dibandingkan dengan musim panas, terutama dalam ruangan yang ventilasinya kurang baik. Yang dibarengi dengan suhu udara yang tinggi menyebabkan asam yang ada pada kertas terhidrolisa, sehingga dapat memutus rantai ikatan kimia pada polimer selulosa. Partikel besi yang ada pada kertas dapat bereaksi dengan asam atau teroksidasi menimbulkan warna coklat pada kertas. Untuk museum, perpustakaan dan arsip, kelembapan udara yang baik adalah antara 45-60, sedangkan suhu udara antara 20-24 derajat selcius. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah: Temperature dan kelembaban udara yang ideal bagi bahan pustaka adalah 20 -24 C dan 45-60 RH. Satu-satunya cara untuk mendapatkan kondisi seperti ini adalah memasang AC 24 jam sehari selama 7 hari dalam seminggu. Masalahnya timbul karena tidak semua perpustakaan mampu memasang AC karena biaya operasionalny besar. Jika AC dipasang hanya setengah hari saja, maka kelembaban akan berubah-rubah, kondisi seperti ini akan mempercepat kerusakan kertas. Jika dalam suatu perpustakaan sudah terlanjur memasang AC dan dioperasikan hanya setengah hari saja karena pertimbangan biaya, maka sebaiknya AC diatur untuk mendapatkan temperature 26 -28 C. Hal ini untuk mencegah terjadi fluktuasi temperature yang tinggi pada siang hari dan malam hari, dan temperature tersebut cukup sejuk bagi manusia dan aman bagi bahan pustaka. Namun demikian jika terjadi temperature dan kelembaban udara yang tinggi maka untuk mencegah kerusakan bahan pustaka harus dibuat ventilasi yang sempurna. Jika terjadi kelembapan udara yang tinggi, dapat diturunkan dengan dehumidifier atau silica gel. Dehumidifier digunakan untuk menurunkan kelembaban udara dalam ruangan yang tertutup, sedangkan gel digunakan untuk menurunkan kelembapan udara dalam lemari. Alat yang dipakai untuk mengukur temperature dan kelembaban udara adalah thermohygrometer, thermohygrograph dan psychrometer.

3. Debu