Koleksi Monograf Koleksi Terbitan Berseri Koleksi Pustaka Referensi Koleksi Terekam

7. Juara III Perpustakaan Umum terbaik Taman Bacaan untuk Rumah Baca Bagelen Tebing Tinggi tahun 2008 8. Juara I Lomba Perpustakaan DesaKelurahan Terbaik Sumatera Utara 2009 untuk Perpustakaan Kelurahan Pinang Mancung Kota Tebing Tinggi.

3.6 Koleksi Perpustakaan

Bahan pustaka masa kini tidak hanya berupa buku, majalah, atau bahan tercetak lainnya, tetapi dapat juga berupa bahan terekam pada piringan hitam, pada pita magnetik, seperti kaset, pita video, compact disk CD, CD-ROM, disket, film semacam mikrofilm, mikrofiche. Petugas perpustakaan perlu mengenal jenis bahan pustaka agar dapat mengadakan bahan pustaka secara benar, sesuai dengan kebutuhan informasi instansinya, serta mampu mengolah sesuai dengan metode yang benar, dan mudah menyajikan bahan pustaka tersebut sehingga dapat memuaskan pengguna informasi. Koleksi kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi terdiri dari berbagai jenis bahan pustaka buku dan bahan bukan buku. Koleksi tersebut dikelompokkan menurut jenis koleksi.

3.6.1 Koleksi Monograf

1. Koleksi Sirkulasi Umum, yang memiliki ciri–ciri monograf yaitu sebagai berikut : a. Isinya membahas satu permasalahan pokok c. Berjilid d. Mempunyai halaman judul e.Terdapat daftar isi f. Teks yang dibagi dalam bab-bab g. Terdapat lembar pendahuluan dan atau kata pengantar h. Terbit dalam satu jilid atau beberapa volume dengan bentuk jilid sama i. Umumnya memiliki ISBN International Standard Book Number. Koleksi buku yang terdapat pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi merupakan koleksi buku yang dipinjamkan Universitas Sumatera Utara kepada pengguna perpustakaan dengan ketentuan, buku yang dipinjam memiliki jangka waktu 1 minggu dapat diperpanjang 2 dua kali, dan apabila terlambat mengembalikan akan didenda sebesar Rp.200,- perbuku per hari.

3.6.2 Koleksi Terbitan Berseri

Koleksi terbitan berseri, merupakan koleksi yang penting di perpustakaan, karena terbitan ini memuat informasi terbaru tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terbitan ini terbit dalam kalawaktu terbit yang disebut dengan frekuensi terbit harian, migguan, dua mingguan, bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, dan tahunan yang dimaksud pada terbitan berkala ini adalah: surat kabar, majalah, tabloid, brosur dan lain lain. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi memiliki koleksi berkala yaitu majalah, majalah ilmiah, majalah komersial tabloid, surat kabar, atau koran.

3.6.3 Koleksi Pustaka Referensi

Koleksi referensi merupakan koleksi buku yang berisi informasi ringkas dan umum. Jenis koleksi ini sudah tertentu, misalnya: ensiklopedi, kamus, buku panduan, index dan lain lain. Pada perpustakaan ini mengoleksi kamus dan ensiklopedi yang menjadi informasi ringkas yang dikoleksi oleh perpustakaan tersebut dalam memberikan informasi kebutuhan pengguna.

3.6.4 Koleksi Terekam

Rekaman suara non–komersial adalah rekaman suara dan gambar yang dibuat oleh perorangan atau kelompok tertentu untuk keperluan pribadi, arsip dan dokumentasi atau kegiatan dan tidak diperjual belikan. Misalnya isi Pidato, kata sambutan, pelajaran, wawancara. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu perpustakaan umum yang mengoleksi jenis pustaka terekam yang informasinya menjadi kebutuhan penggunaan. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi ini mengkoleksi bahan pustaka terekam berupa bahan audio visual CD dan DVD. Sedangkan menurut jumlahnya, keadaan koleksi Kantor Perpustakaan Umum Arsip dan Dokumentasi Kota Tebng Tinggi sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 6 : Jumlah Koleksi Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi No Jenis koleksi Jumlah judul Eksemplar copy 1 Buku 11.102 judul 21.400 eks bulan 2 Majalah 11 judul 32 eks bulan 3 Tabloid 6 judul 24 eks bulan 4 Surat Kabar 8 judul 12 eks hari 5 Bahan Audio Visual CD dan DVD 100 judul 100 eksemplar Jumlah 11.227 21.568 Sumber : Kantor Perpustakaan, Asip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi 3.7 Faktor - Faktor Penyebab Kerusakan Bahan Pustaka Monograf Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan dengan pustakawan, yang menjadi faktor-faktor utama penyebab kerusakan bahan pustaka di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi pada umumnya sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia. Manusia atau pengguna bahan pustaka tidak dapat menjaga dan merawat bahan pusaka yang telah dipinjam dengan baik. Pengguna sering melipat isi buku sembarangan, mengambil gambarnya, tabelnya dan tabel-tabel statistiknya dengan demikian lembaran buku tersebut robek dan menyebabkan halamannya hilang. Sekalipun telah dilakukan pemantauan hal ini sering terjadi, bahkan lebih sering lagi pengguna kadang- kadang sengaja atau tidak sengaja, membuat lipatan sebagai tanda batas baca, melipat untuk batas foto copy, mencoret-coret dengan menggunakan tinta permanen hal tersebut sering terjadi tanpa diketahui oleh pustakawan Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi. Umumnya pengguna Kantor Perpustakan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi adalah anak sekolah dan guru, hal tersebut di atas kemungkinan besar terjadi karena ulah mereka. Secara garis besar anak sekolah mengerjakan tugas dari sekolahnya dengan menggunakan bahan pustaka yang terdapat pada Perpustakan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi. Terkadang mereka sengaja merobek isi buku tersebut untuk ditempelkandilampirkan dilembar jawaban tugas mereka. Selain siswa atau anak sekolah, guru atau pengajar membutuhkan referensi untuk kebutuhan sebagai bahan ajar yang akan diberikan kepada siswanya. Universitas Sumatera Utara Terkadang guru sering memfoto copy bahan pustaka tersebut dengan melipat bagian yang hendak di foto copy oleh karena itu bahan pustaka menjadi rusak. Selain hal tersebut di atas pemakai sering sekali melakukan kecerobohan dalam memakai bahan pustaka seperti: a. meletakkan buku yang sudah dibaca dengan sembarangan dan sesuka hatinya. b. Menimpakan buku yang satu dengan buku yang lainnya setelah selesai membaca. Penanganan buku yang kurang tepat juga dapat menyebabkan kerusakan bahan pustaka pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi, terutama dalam hal penanganan, penataan dan perawatan harus mendapat perhatian yang ketat dan teliti.

3.7.1 Faktor Yang Disebabkan Oleh Lingkungan