Fumigasi SISTEM PERAWATAN BAHAN PUSTAKA MONOGRAF PADA

dianggap penting oleh pustakawan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi mereka hanya mengalih bentukkan kedalam DVD dan backup data di komputer, seperti hasil laporan rapat dan pertemuan– pertemuan, profil perpustakaan, inventarisasi, dan data data pelatihan perpustakaan yang dianggap sebagai dokumentasi, karena dalam hal ini dokumentasi juga merupakan bahan pustaka yang dianggap sebagai sumber informasi.

3.8.8 Mengganti Halaman

Robek Mengganti halaman yang rusak berarti sama dengan melakukan revisi ulang terhadap isi fisik dari bahan pustakanya, pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi melakukan kegiatan mengganti halaman yang robek hanya dilakukan pada sampul buku yang mengalami kerusakan saja, yaitu dengan menge print judul ataupun isi yang robek dan menempelkannya persis seperti lembaran yang robek.

3.9 Fumigasi

Proses fumigasi adalah suatu proses dimana bahan pustaka dilakukan pengasapan dengan uap gas yang beracun untuk membasmi serangga ataupun jamur yang akan menyerang bahan pustaka. Kegiatan fumigasi pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi dilakukan oleh pustakawan perpustakaan itu sendiri yaitu dengan menyemprotkan gas beracun tersebut, kegiatan fumigasi ini dilakukan setiap setahun sekali dan pustakawan mengambil waktu libur untuk fumigasi agar tidak mengganggu kegiatan pelayanan pada perpustakaan. Selain fumigasi untuk menghindari jamur dan serangga pustakawan, juga menggunakan bagus kapur ajaib sebagai anti serangga di setiap sela rak buku dengan menggariskannya disela-sela rak buku dan sudut- sudut dinding. Universitas Sumatera Utara

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka penulis membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor penyebab kerusakan bahan pustaka monograf pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi adalah sebagai berikut: a. Adapun yang menjadi faktor penyebab kerusakan bahan pustaka pada Pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi adalah pada umumnya sebagain besar disebabkan oleh faktor manusia . b. Faktor Secara sengaja dan tidak sengaja, pengguan bahan pustaka tidak dapat menjaga dan merawat bahan pusaka yang telah dipinjam dengan baik, kualitas kertas dan frekuensi penggunaan bahan pustaka yang tinggi dan kesalahan dalam penyimpanan. c. Pencemaran Udara yaitu asapgas kendaraan yang masuk dari sela dan ventilasi udara, dimana hal ini disebabkan karena gedung perpustakaan di pinggir jalan raya. 2. Sistem perawatan bahan pustaka yang dilakukan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi adalah pembersihan noda dengan menggunakan alat dan bahan tertentu yaitu menggunakan kuas, kemonceng dan bubuk penghapus. a. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi melakukan perawatan dengan pembersihan noda pada bahan pustaka agar bahan pustaka tetap bersih dan terawat dengan menggunakan kuas, kemonceng dan bubuk penghapus kemonceng, dan menggunakan penghapus karet yang lembut dan bubuk penghapus. b. Pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi perbaikan yang dilakukan dengan melakukan penambalan pada halaman yang rusak, buku yang tidak memiliki bardcode akan Universitas Sumatera Utara