. Tujuan Perawatan Bahan Pustaka Monograf

Menurut Soetminah 1992 yang dimaksud dengan pemeliharaan dan pelestarian bahan pustaka adalah kegiatan menjaga agar bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan awet dan terawat dengan baik. Sudarsonao 2006 menerangkan bahwa pengawetan conservation dibatasi pada kebijakan dan cara khusus dalam melindungi bahan pustaka dan arsip untuk kelestarian koleksi tersebut. Perbaikan restorasi menunjuk pada pertimbangan dan cara yang digunakan untuk merawat atau memperbaiki bahan pustaka dan arsip yang sudah rusak. Pada mulanya pustakawan merasa perlu melakukan pelestarian bahan pustaka karena banyak bahan pustaka yang semakin lama semakin tua dan semakin rusak. Pemakaian yang tinggi, penyimpanan yang kurang sempurna dan banyaknya faktor perusak bahan pustaka memaksa pustakawan untuk berfikir bagaimana mengatasi segala masalah tersebut. Mengingat ruangan penyimpanan dan kemajuan teknologi, maka pelestarian tidak ditujukan kepada bahan pustaka yang sudah rusak dan tua saja, tetapi juga terhadap bahan pustaka yang baru diterima oleh perpustakaan. Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa sistem perawatan bahan pustaka adalah suatu proses dan upaya dalam mengetahui betapa pentingnya perawatan pada bahan pustaka, memahami akan perbedaan berbagai jenis bahan pustaka sehingga dapat diketahui perbedaan yang ada dari berbagai jenis bahan pustaka tersebut.

2.6 . Tujuan Perawatan Bahan Pustaka Monograf

Tujuan perawatan adalah mengusahakan agar bahan pustaka tidak mengalami kerusakan, mempertahankan nilai informasinya, serta melestarikan hasil budaya cipta manusia, baik berupa informasi fisik dari bahan pustaka tersebut. Karena buku merupakan sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang, oleh karena itu bahan pustaka yang mahal diusahakan terawat dengan baik agar informasi yang terdapat didalamnya tidak musnah dan tetap dapat dipakai lebih lama. Dengan demikian dapat menjangkau lebih banyak pembaca perpustakaan dan dapat menimbulkan daya tarik, biasanya pembaca segan membaca atau Universitas Sumatera Utara enggan memakai buku perpustakaan menjadi rajin dan sangat berminat untuk menggunakan buku perpustakaan. Tujuan perawatan bahan pustaka dengan demikian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Menyelamatkan nilai informasi yang terdapat pada bahan pustaka 2. Menyelamatkan fisik dokumen 3. Mengatasi kendala kekurangan ruang 4. Memperindah bentuk fisik buku 5. Memperepat perolehan informasi Dokumen yang tersimpan dalam CD compact Disc sangat mudah untuk diakses, baik dari jarak dekat maupun jarak jauh. Sehingga pemakaian dokumen atau bahan pustaka menjadi lebih optimal. Dengan pelestarian yang baik diharapkan bahan pustaka dapat berumur lebih panjang, sehingga perpustakaan tidak perlu membeli bahan yang sama, yang dapat membebani pemesanan, pengolahan kembali, penempelan kartu, dan penyampulan yang dimana kesemuanya itu memerlukan uang, dengan bahan pustaka yang lestari dan terawat, pustakawan dapat memperoleh kebanggaan dan peningkatan kinerja. Bukan berarti karena tidak harus membeli bahan pustaka secara terus menerus, informasi yang terdapat didalamnya menjadi informasi yang tidak berguna, melainkan dengan melakukan perawatan bahan pustaka berarti telah menyelamatkan nilai informasi yang terkandung didalam bahan pustaka tersebut. Lingkungan yang sehat, ruang kerja yang baik, rapi dan menarik juga membuat kehidupan pustakawan menjadi lebih berarti dan sangat menyenangkan. Dari tujuan di atas dapat dilihat bahwa tujuan perawatan bahan pustaka adalah untuk merawat dan melindungi bahan pustaka menjadi awet dan terawatt serta dapat digunakan lebih lama. Dengan demikian pengguna perpustakaan dianjurkan agar dapat menjaga bahan pustaka.

2.7. Bahan Pustaka Monograf